Berita Bola – Legenda Manchester United, Wayne Rooney, akhirnya angkat bicara soal keterpurukan mantan klubnya dalam beberapa tahun terakhir. Ia menunjuk satu masalah krusial yang menurutnya menjadi biang kerok utama dari semua persoalan ini.
Performa Setan Merah memang jauh dari kata memuaskan sejak era Sir Alex Ferguson berakhir. Bahkan di bawah arahan manajer saat ini, Ruben Amorim, mereka masih terus berjuang untuk menemukan konsistensi.
Berbagai analisis dari para pengamat telah mencoba menjelaskan akar masalah kemerosotan ini. Namun, Rooney menawarkan sebuah perspektif langka dari dalam, sebagai orang yang pernah merasakan dan memimpin langsung ruang ganti Old Trafford.
Menurut Wazza, masalah terbesar yang menggerogoti United bukanlah soal taktik pelatih atau kualitas teknis pemain semata. Ini adalah soal hilangnya figur-figur fundamental yang bertugas menjaga ‘jiwa’ di dalam tim.
Wayne Rooney menyoroti satu momen spesifik di mana ia merasa fondasi kepemimpinan di dalam klub mulai runtuh. Momen tersebut adalah ketika ia dan gelandang senior Michael Carrick meninggalkan Old Trafford pada waktu yang hampir bersamaan.
Menurutnya, setelah kepergian generasi mereka, praktis tidak ada lagi kelompok pemimpin yang solid di dalam skuad. Hanya tersisa sedikit pemain senior yang diharapkan bisa mengambil alih tongkat estafet kepemimpinan tersebut.
“Saya pergi pada tahun 2017, dan dari kelompok kami, hanya tersisa saya dan Michael Carrick,” kata Rooney dalam podcast Rio Meets via Football Insider.
“Kami melihat para pemain di belakang kami dan kami berpikir, siapa yang akan memimpin ruang ganti ini? Youngy [Ashley Young —> ada di sana, tetapi Anda tidak memiliki kelompok kepemimpinan,” lanjutnya.
Rooney sama sekali tidak meragukan kualitas teknis yang dimiliki oleh para pemain yang ditinggalkannya. Ia mengakui bahwa nama-nama seperti Paul Pogba, Jesse Lingard, dan Marcus Rashford adalah talenta sepak bola yang luar biasa.
Akan tetapi, ia melayangkan pertanyaan besar mengenai siapa di antara para pemain hebat itu yang benar-benar siap mengambil tanggung jawab lebih. Tanggung jawab untuk menjadi pemimpin, panutan, dan penjaga mentalitas juara di ruang ganti.
“Jesse Pogba, Marcus <!— Rashford], yang merupakan pemain-pemain fantastis, pesepak bola yang sangat bagus,” ujarnya.
“Tetapi sebenarnya, siapa yang akan mengambil tanggung jawab dan menjaga jiwa itu di ruang ganti, dan saya rasa sejak saya dan Michael pergi, hal itu sudah tidak ada lagi di sana,” tegas Rooney.