Berita Bola – Manchester United kembali menelan hasil buruk di Premier League 2024/2025. Pada laga pekan ke-4, Minggu (15/9/2025) dini hari WIB, Setan Merah dipaksa pulang dengan kekalahan telak 0-3 saat bertandang ke markas Manchester City.
Sejak awal pertandingan, City tampil dominan. Phil Foden membuka keunggulan lewat sundulan, sebelum Erling Haaland menambah dua gol yang sekaligus memastikan kemenangan tuan rumah.
Sementara itu, United kesulitan mengembangkan permainan. Mereka bahkan beberapa kali melakukan kesalahan mendasar di lini belakang.
Hasil ini semakin menambah tekanan bagi manajer Ruben Amorim. Sejak ditunjuk pada Desember 2024, ia belum mampu membawa United meraih kemenangan beruntun di Premier League.
Seusai laga, Bruno Fernandes maju untuk berbicara kepada media. Sang kapten menyampaikan pandangannya secara jujur terkait performa timnya.
Bruno Fernandes tak menutupi kekecewaannya. Ia menegaskan bahwa United tampil jauh dari standar yang dibutuhkan untuk menandingi Manchester City, meski sempat memiliki peluang mencetak gol.
“Apa yang kami lakukan hari ini tidak cukup untuk mendapatkan hasil ini, dan hanya itu yang bisa kami ambil dari pertandingan ini,” ujar Fernandes kepada Sky Sports.
“Kami perlu mencetak gol dan tidak kebobolan. Itulah hal utama dalam sepak bola. Kami terus menciptakan peluang untuk mencetak gol tetapi kami tidak dapat mencetak gol. Kami kebobolan tiga gol yang sebenarnya kami hindari,” sambungnya.
Fernandes juga mendapat pertanyaan mengenai strategi Ruben Amorim, yang belakangan kerap mengandalkan formasi 3-4-2-1. MU dinilai terlalu pasif sehingga memberi ruang bagi Man City untuk bermain bebas.
“Tidak, karena kami bermain dengan lima bek, atau terkadang dengan empat bek atau tiga bek, apa pun sebutannya,” kata Bruno Fernandes.
“Kami membutuhkan pemain yang sangat agresif di saat-saat tertekan. Kami perlu memanfaatkan momen-momen untuk melompat karena jika tidak, para gelandang akan terbebani,” tegas gelandang asal Portugal itu.


