Berita Bola – Manchester United masih aktif di bursa transfer musim panas 2025. Setelah mengamankan tanda tangan Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo, kini fokus mereka beralih ke sektor penyerang tengah, posisi yang dinilai masih membutuhkan perbaikan.
Musim lalu, Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee hanya mampu mencetak total tujuh gol di Premier League, sebuah angka yang dianggap belum cukup untuk membawa United bersaing di papan atas. Oleh karena itu, satu nama penyerang tengah kabarnya tengah dibidik untuk memperkuat barisan depan.
Salah satu nama yang mencuat adalah Benjamin Sesko dari RB Leipzig. Selain itu, dua nama lain yang bermain di Premier League juga masuk radar: Ollie Watkins dari Aston Villa dan Nicolas Jackson dari Chelsea.
United tidak bisa sekadar mengandalkan reputasi pemain. Musim lalu, efektivitas lini serang mereka dalam mengonversi peluang, berdasarkan catatan expected goals (xG), bahkan kalah dari Crystal Palace. Karena itu, sosok striker yang dibutuhkan adalah yang bukan hanya subur mencetak gol, tetapi juga mampu tampil konsisten sepanjang musim.
Nama Benjamin Sesko belakangan menjadi perbincangan hangat di kalangan fans dan media. Penyerang muda milik RB Leipzig itu dinilai memiliki atribut fisik dan teknik yang sesuai dengan gaya bermain agresif ala Ruben Amorim.
United dikabarkan telah mengajukan penawaran sebesar €85 juta untuk memboyongnya. Meski menjanjikan, transfer Sesko tetap menyimpan risiko. Ia belum memiliki banyak pengalaman di liga top Eropa dan belum sepenuhnya teruji di level tertinggi.
Sementara itu, Nicolas Jackson bisa menjadi alternatif dengan harga yang lebih terjangkau. Pemain asal Senegal ini sudah memiliki satu musim pengalaman di Premier League bersama Chelsea. Di musim tersebut, Jackson mencetak 14 gol dari 35 penampilan, torehan yang cukup menjanjikan untuk pemain seusianya.
Namun, konsistensi masih menjadi pekerjaan rumah baginya. Jackson dikenal kerap menyia-nyiakan peluang matang, terutama dalam momen-momen krusial di depan gawang lawan.
Di tengah ketidakpastian dua kandidat lainnya, Ollie Watkins justru muncul sebagai opsi yang paling masuk akal. Penyerang Aston Villa itu sukses mengemas 16 gol dan delapan assist di Premier League musim lalu, mengungguli Jackson dalam produktivitas.
Dengan potensi Amorim menerapkan skema 3-4-2-1, Watkins dinilai sangat cocok berada di lini depan, didukung oleh Cunha dan Mbeumo yang memiliki mobilitas tinggi dan fleksibel dalam menyerang.
Situasi finansial Aston Villa juga bisa dimanfaatkan. Gagalnya mereka lolos ke Liga Champions membuat penjualan pemain bintang menjadi kemungkinan yang realistis. Watkins, yang akan genap berusia 30 tahun pada Desember nanti, berpotensi dilepas demi menyeimbangkan neraca keuangan klub.