Berita Bola – AC Milan bergerak cepat di bursa transfer musim dingin lalu dengan mengamankan tanda tangan Santiago Gimenez. Pemain asal Meksiko itu ditebus dari Feyenoord dengan biaya besar, sekitar €40 juta.
Kehadiran Gimenez diharapkan bisa menjadi solusi tajam lini depan Rossoneri. Namun, sejauh ini kontribusinya masih dianggap kurang maksimal dengan torehan enam gol dari 19 penampilan.
Kondisi itu membuat manajemen Milan kembali mempertimbangkan opsi di sektor serangan. Direktur olahraga Igli Tare secara terang-terangan menyebut pihaknya siap membuka peluang tukar tambah dengan striker AS Roma, Artem Dovbyk jelang penutupan bursa transfer musim panas 2025 kemarin.
Ucapan Tare itulah yang memantik reaksi keras, terutama dari keluarga Gimenez. Ayahnya, Christian Gimenez, menjadi salah satu yang paling terguncang mendengar kabar tersebut.
Christian secara terbuka mengaku heran dengan sikap Tare. Ia tak habis pikir mengapa pernyataan semacam itu bisa keluar di momen penting saat kompetisi berjalan.
Menurutnya, komentar seperti itu tidak membantu, baik bagi klub maupun pemain. Bahkan, Christian menilai pernyataan tersebut berpotensi merusak fokus tim.
Ia juga menekankan bahwa keputusan terakhir antara Milan dan putranya sudah jelas. Santi tetap menjadi bagian dari skuad, sesuai hasil pertemuan dengan pihak klub.
“Kenyataannya adalah Santi adalah pemain AC Milan, dan ketika kedua belah pihak bertemu pada hari Senin, diputuskan bahwa ia akan bertahan,” tegas Christian di Radio Meksiko, via Goal.
Christian tak menampik bahwa isu ini memberi dampak besar secara pribadi. Ia bahkan mengaku melewati malam-malam sulit sejak mendengar ucapan Tare.
Rasa khawatir terus menghantui dirinya, apalagi kabar itu menyangkut masa depan sang anak di level tertinggi sepak bola Eropa. Christian pun harus terus memantau situasi terkini setiap saat.
Meski demikian, ia berharap semuanya segera mereda setelah Milan menegaskan posisi Gimenez di tim. Namun, bayangan ketidakpastian itu masih menempel erat dalam pikirannya.
“Malam itu buruk. Saya tidak bisa tidur, saya selalu mendapatkan informasi terbaru dan terus berkomunikasi dengan klub Rossoneri. Setelah mendengar pernyataan direktur olahraga Milan, rasanya sulit,” ungkap Christian.