Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

betarena

Wojciech Szczesny Ungkap Perbandingan Budaya Barcelona Dan Juventus

Berita Bola – Wojciech Szczesny kini resmi memperpanjang masa baktinya bersama Barcelona hingga 2027. Setelah sembilan bulan menjalani petualangan barunya di Katalonia, kiper asal Polandia itu mengungkap sejumlah kesan mendalam, baik soal dinamika permainan maupun budaya tim, yang menurutnya sangat berbeda dibanding saat ia masih membela Juventus. Dalam sebuah wawancara di program “Foot Truck” yang dikutip oleh Mundo Deportivo, Wojciech Szczesny juga tak ragu melontarkan pujian luar biasa kepada satu di antara rekan setimnya di Barcelona. Kiper berusia 35 tahun itu secara khusus menyoroti sosok Pedri sebagai pemain yang paling mengesankannya sepanjang karier. Apa kata kiper senior itu perihal Pedri? Wojciech Szczesny memberikan sanjungan untuk gelandang Barcelona berusia 22 tahun itu. “Pedri adalah pemain yang paling membuat saya terkesan seumur hidup saya. Saya melihat dia mengontrol permainan, baik dalam menyerang maupun bertahan, dan dia tidak pernah kehilangan bola,” ujar Szczesny. “Kalau saya harus menyebut siapa pemain terbaik musim ini, bagi saya pribadi, itu Pedri. Dia mewakili esensi sepak bola yang sesungguhnya dan memberi inspirasi bagi anak-anak muda untuk bermain bola,” lanjutnya. Menurut Szczesny, keistimewaan Pedri bukan hanya pada kemampuannya menjaga bola, melainkan juga keberaniannya mengolah si kulit bundar bahkan dalam tekanan ketat lawan. “Ada pemain yang tidak kehilangan bola, tapi mereka bermain dengan aman. Pedri beda. Bahkan saat lawan mengurungnya, dia tetap berani menggiring bola. Dia bermain di tengah dan kita tahu bahwa kalau kita mengoper bola kepadanya, bola itu akan aman.” Szczesny kemudian membandingkan pengalaman latihannya di Barcelona dengan Juventus. Ia menilai pendekatan kedua klub terhadap permainan sangat berbeda. “Di Juve, semuanya berbeda. Di sini, cara bermain dan latihan sangat lain. Dalam gim kecil saat latihan, semua pemain saling berdekatan, Anda bisa menebak ke mana arah umpan dan posisi bek. Gim-gim ini sangat membantu melatih permainan kaki karena semuanya ingin bola, jadi lebih mudah,” jelasnya. Di sisi lain, situasi ini juga menuntut konsentrasi penuh. Szczesny mengakui ia selalu berada di bawah tekanan, bahkan saat sesi latihan. “Ada pergeseran budaya di sini: saya merasa selalu ditekan. Setiap orang berlari ke arah saya. Anda tidak bisa buang-buang waktu karena kalau semua ingin bola, pasti ada yang’ terbuka’,” ujarnya. Lalu, menurutnya, gaya bermain Barcelona memungkinkan ia untuk tetap tenang, meski sempat melakukan kesalahan. “Di sini, saya merasa walaupun saya bikin kesalahan, tim ini tetap bermain sangat baik sehingga saya bisa melihat ke depan. Kebobolan satu? Tak masalah, sekarang saatnya cetak dua. Setiap kekalahan punya beban yang berbeda. Musim lalu, Barcelona seolah menjadi tim yang paling cuek soal jumlah kebobolan,” ungkapnya. Szczesny juga mengisahkan pengalaman menarik seputar perbedaan pendekatan taktis antara Juventus dan Barcelona, terutama soal membangun serangan dari belakang. “Di Juventus, kalau saya menerima bola dengan kaki kiri, dan bek lima meter dari saya, dia sudah langsung membalik badan, seolah berkata, ‘tendang jauh saja’. Tapi, di sini, semua orang justru mendekat dan teriak minta bola,” ungkapnya. Ia bahkan menyebut beberapa nama yang kerap aktif membangun permainan dari belakang bersama dirinya. “Kadang Pedri minta bola bahkan saat ada tujuh lawan di sekelilingnya. Di satu sisi, saya punya Inigo Martínez yang sangat teknikal, lalu ada Cubarsí di sisi lain, Balde juga di sana, dan De Jong sering datang lebih dekat,” tambahnya.

Wojciech Szczesny Ungkap Perbandingan Budaya Barcelona Dan Juventus Read More »

Tribute Buat Mendiang Diogo Jota : Liverpool Siapkan Momen Khusus Saat Hadapi Preston

Berita Bola – Liverpool akan menggelar penghormatan khusus untuk Diogo Jota dan mendiang adiknya, Andre Silva, saat menghadapi Preston North End dalam laga pramusim di Deepdale Stadium, Minggu (13-7-2025). Ini akan menjadi pertandingan pertama The Reds sejak kecelakaan lalu lintas tragis di Spanyol yang merenggut nyawa kedua bersaudara itu. Rasa duka mendalam menyelimuti seluruh keluarga besar Liverpool dan dunia sepak bola. Klub telah memastikan akan “mengabadikan nomor 20” milik Jota dalam bentuk penghormatan permanen. Sementara itu, suasana di Anfield berubah menjadi lautan kenangan, penuh syal, balon, boneka, serta pesan-pesan belasungkawa dari para penggemar. Seluruh sudut stadion kini dipenuhi tanda cinta dan kesedihan yang tulus. Banjir ucapan duka juga datang dari berbagai kalangan. Dua legenda Liverpool, Steven Gerrard dan Jamie Carragher, termasuk di antara yang pertama menyampaikan belasungkawa secara terbuka. Superstar seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, serta banyak klub dari seluruh dunia, turut menyampaikan empati atas kepergian Jota dan adiknya. Jelang kick-off pukul 15.00 waktu Inggris, Deepdale akan menggema dengan lagu “You’ll Never Walk Alone” yang dinyanyikan secara khusus. Klub tuan rumah, Preston, dijadwalkan meletakkan karangan bunga bersama para suporter Liverpool di tribune Bill Shankly Kop. Satu menit mengheningkan cipta akan dilakukan, disertai tampilan digital di layar raksasa stadion dan papan LED di sisi lapangan. Para pemain dari kedua tim akan mengenakan ban lengan hitam sebagai simbol duka. Selain itu, Preston menerbitkan edisi khusus program pertandingan sebanyak 18 halaman yang berisi berbagai penghormatan tertulis untuk Jota dan Andre. Pertandingan Liverpool kontra Preston akan disiarkan langsung di Inggris melalui ITV, tersedia di LFCTV, dan dapat diakses secara global melalui All Red Video, dengan siaran dimulai pukul 14.15. Rangkaian penghormatan serupa juga dijadwalkan saat Liverpool melawat ke markas Newcastle United dalam laga Premier League pada 25 Agustus mendatang. Newcastle secara resmi menyatakan akan memutar lagu “You’ll Never Walk Alone” sebelum laga dimulai, sebagai bentuk balasan atas empati Liverpool saat mereka berduka atas wafatnya Cheick Tiote pada 2017.

Tribute Buat Mendiang Diogo Jota : Liverpool Siapkan Momen Khusus Saat Hadapi Preston Read More »

Alasan Kenapa Juventus Memutuskan Buat Tunda Transfer Jadon Sancho

Berita Bola – Ada rumor menarik seputar saga transfer Jadon Sancho di bursa transfer musim panas ini. Raksasa dari Serie A, Juventus dikabarkan sengaja menunda proses transfer sang winger dari Manchester United. Sancho merupakan salah satu pemain yang akan dijual Manchester United di bursa transfer musim panas ini. Pelatih Manchester United, Ruben Amorim tidak membutuhkan jasanya sehingga ia dipersilakan mencari klub baru. Sancho sendiri dilaporkan kini dekat dengan Juventus. Namun, transfer ini dikabarkan mengalami sejumlah kendala dan hingga saat ini belum juga tuntas. Dilansir Gazzetta Dello Sport, proses transfer Sancho ke Juventus sebenarnya sudah hampir selesai. Namun, tim asal Turin itu sengaja menunda penyelesaiannya. Menurut laporan tersebut, Juventus sebenarnya sudah menyelesaikan hampir semua tahapan transfer Sancho. Mereka dikabarkan sudah mencapai kesepakatan dengan MU untuk mendatangkan sang winger. Juventus akan membayar sekitar 25 juta euro untuk mendapatkan jasanya. Masalah gaji Sancho, yang sempat menjadi kendala, juga diklaim sudah teratasi. Sang pemain dilaporkan bersedia menurunkan tuntutan gajinya. Artinya, transfer ini seharusnya sudah bisa segera diselesaikan. Meski begitu, Juventus memutuskan untuk menahan proses transfer Sancho meski semuanya hampir final. Alasannya, mereka mendapatkan laporan mengenai perilaku Sancho. Sang winger dikabarkan memiliki etos kerja dan sikap yang kurang baik. Itulah mengapa Juventus dikatakan masih ingin mempelajari situasi lebih dalam sebelum benar-benar melanjutkan transfer ini. Kabar yang beredar di Italia juga menyebut bahwa Juventus sudah menyiapkan opsi alternatif jika mereka urung memboyong Sancho. Mereka dikabarkan akan kembali mendatangkan Francisco Conceição, pemain yang sempat mereka pinjam dari FC Porto musim lalu.

Alasan Kenapa Juventus Memutuskan Buat Tunda Transfer Jadon Sancho Read More »

Presiden Real Madrid Florentino Perez Menangis Di Momen Perpisahan Dengan Luka Modric

Berita Bola – Luka Modric mengungkapkan yang dilakukan Florentino Perez menyusul kekalahan Real Madrid dari Paris Saint-Germain di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, Kamis (11/7/2025) dini hari WIB. Real Madrid tersingkir dari Piala Dunia Antarklub 2025 setelah dilibas PSG 0-4 di MetLife Stadium in East Rutherford, New Jersey. Itu menjadi akhir petualangan Los Blancos karena tidak ada laga perebutan peringkat ketiga. Kekalahan itu juga menjadi akhir karier legendaris Luka Modric bersama El Real. Dia akan hijrah ke AC Milan karena kontraknya di Madrid sudah habis. Modric telah meneken kontrak di AC Milan dengan durasi satu tahun. Karier barunya di AC Milan akan dimulai pada 1 Agustus 2025. Wajar saja, Modric tampak emosianal setelah memainkan pertandingan terakhirnya untuk Real Madrid melawan PSG. Ia dihibur oleh sang pelatih, Xabi Alonso, saat menerima sambutan bak pahlawan dari rekan-rekan setimnya. Gelandang Real Madrid, Luka Modric, saat melawan Getafe pada laga Liga Spanyol di Stadion Alfonso Perez, Senin (19/4/2021). Kedua tim bermain imbang 0-0. (AP Photo/Manu Fernandez) Presiden Real Madrid, Florentino Perez, juga memberikan ucapan yang mengharukan saat Modric menangis tersedu-sedu. Itu diungkapkan Modric, yang terkejut dengan reaksi Perez, karena belum pernah melihat sang presiden menangis sebelumnya. “Presiden sangat penting bagi saya, pertama karena ia membawa saya ke sini,” ujarnya kepada media Spanyol, Marca. “Sejak saat itu, ia selalu menunjukkan kasih sayang yang istimewa kepada saya. Ia selalu memperlakukan saya dengan sangat baik. Sekarang saya bisa mengatakannya, ia memperlakukan saya dengan berbeda, ia memiliki kasih sayang yang sangat istimewa kepada saya.” “Saya rasa ia menunjukkannya di pertandingan terakhir saya, karena saya belum pernah melihat presiden menangis,” imbuhnya. Modric pun merenungkan 13 tahun karier gemilangnya bersama klub raksasa Spanyol itu. “Sulit untuk mengatakannya, tetapi ada perasaan campur aduk. Era yang tak terlupakan, gemilang, dan penuh kemenangan telah berakhir. Apa yang saya alami memberi saya lebih banyak kebahagiaan,” tutur Modric. “Mengenang semua yang telah saya capai di sini membuat saya sangat bahagia, meskipun sudah berakhir. Di Real Madrid, saya telah berkembang sebagai pemain dan pribadi.” “Real Madrid telah memberikan segalanya dalam sepak bola, dan untuk itu saya akan selalu bersyukur. Saya akan selalu menjadi penggemar Real Madrid,” imbuhnya. Peraih Ballon d’Or 2018 ini mengoleksi 28 trofi bersama Real Madrid setelah pindah dari Tottenham pada musim panas 2012. Ia menyabet enam gelar Liga Champions dan empat gelar La Liga yang mengesankan selama masa baktinya yang penuh trofi.

Presiden Real Madrid Florentino Perez Menangis Di Momen Perpisahan Dengan Luka Modric Read More »

Dalot Resmi Kenakan Nomor 2 Di MU, Tanda Kepercayaan Dan Simbol Warisan

Berita Bola – Manchester United telah mengonfirmasi pergantian nomor punggung untuk bek kanan mereka, Diogo Dalot, jelang musim 2025/26. Setelah tujuh tahun mengenakan nomor 20, pemain asal Portugal itu kini resmi mengenakan nomor 2, nomor yang identik dengan posisi bek kanan di Old Trafford dan pernah melekat erat pada legenda klub, Gary Neville. Keputusan ini menyusul kepergian Victor Lindelöf yang kontraknya tidak diperpanjang oleh klub. Bek asal Swedia itu sebelumnya mengenakan nomor 2 sejak direkrut dari Benfica pada 2017. Dalot sejatinya mengikuti jejak yang hampir serupa dengan Neville. Sebelum memakai nomor 2, keduanya sempat mengenakan nomor 20. Neville menjadikan nomor itu miliknya pada awal karier sebelum akhirnya menetap dengan nomor 2 selama 15 tahun hingga pensiun pada 2011. Kini, Dalot mengulang sejarah yang sama. Dalot dinobatkan sebagai Players’ Player of the Year MU oleh rekan-rekannya di akhir musim 2023/24, dan musim lalu, bek Portugal ini tampil dalam 53 pertandingan di semua kompetisi dan. Di bawah asuhan pelatih Ruben Amorim, Dalot diyakini menjadi satu di antara pemain yang paling cocok dengan sistem taktik sang pelatih. Dalot pertama kali bergabung dengan MU sebagai remaja pada era Jose Mourinho. Ketika itu, dia masih minim pengalaman bermain di level senior. Di klub lamanya, Porto, Dalot sempat memakai nomor 30. Saat dipinjamkan ke AC Milan karena tersisih dari skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer, ia mengenakan nomor 5. Adapun nomor 2 memang sempat ia kenakan di level yunior Porto dan sesekali di Timnas Portugal, meski secara umum, nomor punggung andalannya di timnas adalah 5. Nomor punggung 2 di MU memang memiliki sejarah yang panjang dan prestisius. Sejak sistem nomor permanen diperkenalkan di Premier League pada musim 1993/94, hanya segelintir pemain yang mengenakannya. Paul Parker menjadi pemilik pertama, disusul Gary Neville, lalu Rafael da Silva (2012–2015), Victor Lindelöf (2017–2025), dan kini Dalot. Sebelum era nomor permanen, beberapa legenda lama seperti Johnny Carey, Bill Foulkes, dan Shay Brennan juga dikenal sukses mengenakan nomor 2 untuk Setan Merah.

Dalot Resmi Kenakan Nomor 2 Di MU, Tanda Kepercayaan Dan Simbol Warisan Read More »

Punya Senjata Rahasia, MU Masih Punya Peluang Bajak Viktor Gyokeres

Berita Bola – Manchester United masih ada peluang membajak transfer Arsenal untuk Viktor Gyokeres. Kok bisa? Menurut jurnalis Ben Jacobs, Gyokeres tidak pernah menolak MU dan masih terbuka untuk bergabung dengan tim Ruben Amorim meskipun tanpa bermain di Liga Champions. Jacobs berbagi pandangan tentang rencana Amorim untuk merekrut pemain nomor 9 baru saat ia menjelaskan posisi Setan Merah dalam mengejar Gyokeres. “Bersama Manchester United dan Gyokeres, penting untuk disebutkan bahwa Gyokeres tidak pernah menolak Manchester United. Dia terbuka, dan masih terbuka, jika ada yang tidak beres, untuk bergabung dengan Manchester United tanpa tiket Liga Champions,” ujarnya kepada Mark Goldbridge di The United Stand. “Namun, pernyataan Gyokeres tersebut tidak pernah berarti Manchester United mendekati Sporting. Jadi, kami belum pernah melakukan pembicaraan dengan Sporting mengenai Manchester United. Tidak ada tawaran. Tidak pernah ada pembicaraan lebih lanjut selain dari kubu sang pemain yang hanya mengatakan, ‘Jika Arsenal tidak jadi, kami juga terbuka untuk bergabung dengan Manchester United’,” katanya. Selain Arsenal dan MU, Juventus semuanya memantau situasinya karena mereka ingin merekrut salah satu penyerang paling produktif di dunia sepak bola. Namun, The Gunners diyakini memimpin perlombaan untuk merekrut pemain internasional Swedia tersebut dan dikabarkan hampir mencapai kesepakatan. “Dan keputusan selalu berada di tangan Manchester United, dan mereka tidak pernah meningkatkannya menjadi pembicaraan antar klub,” lanjutnya. “Jadi, tidak pernah ada hal yang terlalu dinantikan selain fakta bahwa jika kesepakatan dengan Arsenal ini tidak jadi, Gyokeres ingin pindah ke Liga Premier dan tetap terbuka untuk Manchester United.” Gyokeres didukung untuk bergabung dengan MU karena sahabatnya adalah Erling Haaland. Hal itu menurut bintang musik dan fan Man City, Tom Grennan, yang mengungkapkan apa yang dikatakan Gyokeres kepadanya di tengah spekulasi transfer. “Saya kenal dia baik. Saya bahkan mengirim pesan kepadanya dan dia bilang ada beberapa percakapan yang sedang berlangsung. Tahukah Anda siapa sahabatnya? Haaland. Itulah mengapa saya pikir dia akan pindah ke Manchester United karena dia akan menjadi tetangga Haaland,” katanya di podcast You About?.

Punya Senjata Rahasia, MU Masih Punya Peluang Bajak Viktor Gyokeres Read More »