Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

betarena

MU Kerahkan Agen Rahasia Buat Membawa Carlos Baleba Ke Old Trafford

Berita Bola – Klub Premier League, Manchester United nampaknya sangat berminat untuk menggunakan jasa Carlos Baleba di tahun 2026. Setan Merah baru-baru ini mengutus ‘agen rahasia’ mereka untuk meyakinkan sang pemain pindah ke Old Trafford. Nama Baleba memang sudah ramai dikaitkan dengan Manchester United sejak musim panas kemarin. Ruben Amorim menilai sang gelandang sangat dibutuhkan untuk memperkuat lini tengah MU. Namun transfer Baleba itu gagal di musim panas kemarin. Namun MU tidak menyerah begitu saja dan mereka akan mencoba merekrut sang pemain di tahun depan. Dilansir The Sun, Manchester United kini melayangkan manuver baru untuk transfer Baleba. Mereka mengutus salah seorang pemain mereka untuk mengajak Baleba pindah ke Old Trafford. Menurut laporan tersebut, pemain yang diminta manajemen MU untuk meyakinkan Baleba untuk pindah ke Manchester United tidak lain adalah rekrutan baru mereka, Bryan Mbeumo. Mbeumo punya hubungan yang baik dengan sang gelandang. Kedua pemain ini sama-sama bermain di Timnas Kamerun saat ini. Mbeumo dikabarkan belakangan ini kerap menghubungi Baleba. Ia mulai mencoba meyakinkan sang junior untuk mengikuti jejaknya pindah ke Old Trafford. Menurut laporan yang sama, usaha Mbeumo itu membuahkan hasil. Baleba dikabarkan semakin yakin untuk pindah ke Manchester United di musim depan. Sejak awal sang gelandang memang punya ketertarikan untuk bergabung dengan Setan Merah. Namun ia sempat punya keraguan karena ia masih muda dan ia takut tidak mendapatkan menit bermain yang ia inginkan di MU. Namun setelah Mbeumo menerangkan proyek yang sedang dikerjakan Setan Merah, Baleba jadi tertarik untuk pindah ke MU. Ia dikabarkan sudah membulatkan tekad untuk menjadi bagian dari Setan Merah di tahun depan. Namun MU punya satu kendala untuk merekrut Baleba di tahun 2026 nanti. Brighton selaku pemilik sang gelandang membanderol harga yang sangat tinggi untuk Baleba. Mereka menginginkan tidak kurang dari 120 juta pounds untuk jasa sang pemuda dan MU akan mencoba menego harga tersebut.

MU Kerahkan Agen Rahasia Buat Membawa Carlos Baleba Ke Old Trafford Read More »

Bukan Gelandang, Manchester United Akan Kembali Merekrut Striker Baru Di Januari 2026

Berita Bola – Sebuah informasi beredar seputar rencana transfer Manchester United di musim dingin nanti. Setan Merah dikabarkan ingin mencari striker baru untuk memperkuat lini serang mereka. Seperti yang sudah diketahui, MU belanja cukup banyak di musim panas kemarin. Mereka mendatangkan sejumlah pemain baru untuk memperkuat tim mereka di musim 2025/2026. Di musim panas kemarin, MU gagal mendatangkan gelandang baru ke Old Trafford. Alhasil Setan Merah dilaporkan akan membeli gelandang itu di Januari nanti. Namun GiveMeSports melaporkan bahwa MU punya prioritas lain di bursa transfer musim dingin nanti. Setan Merah berencana untuk merekrut striker baru untuk memperkuat tim mereka. Menurut laporan tersebut, Manchester United memutuskan untuk mendahulukan membeli striker baru di musim dingin nanti. Pasalnya stok striker mereka cukup terbatas di paruh kedua musim 2025/2026. Saat ini MU hanya memiliki Joshua Zirkzee dan Benjamin Sesko sebagai ujung tombak mereka. Zirkzee sendiri dilaporkan akan pergi di musim dingin nanti demi mendapatkan jam bermain reguler. MU menilai terlalu beresiko untuk mengandalkan satu striker saja di tim mereka. Alhasil mereka akan merekrut pemain baru untuk menjadi pendamping Benjamin Sesko. Menurut laporan yang sama, MU sudah menetapkan kriteria striker yang mereka cari. Mereka ingin merekrut striker yang lebih berpengalaman. Penyebabnya karena mereka hanya butuh pendamping sekaligus pelapis untuk Sesko di lini serang mereka. Striker Timnas Slovenia itu akan tetap diplot sebagai striker utama MU di sisa musim ini. Jadi mereka mencari sosok striker berpengalaman yang bisa menjadi mentor Sesko agar sang striker bisa berkembang dengan lebih baik lagi. Menurut laporan yang sama, MU dikabarkan ingin merekrut striker yang berpengalaman karena ini berhubungan dengan budget transfer mereka. Setan Merah tidak punya dana yang besar untuk dibelanjakan di musim dingin nanti, sehingga dengan dana yang terbatas itu mereka harus bijak dalam transfer pemain.

Bukan Gelandang, Manchester United Akan Kembali Merekrut Striker Baru Di Januari 2026 Read More »

Riccardo Calafiori Adalah Bek Unik Yang Mengubah Cara Bermain Arsenal Di Era Mikel Arteta

Berita Bola – Riccardo Calafiori disebut sebagai sosok yang mengubah dinamika permainan Arsenal musim ini. Pemain asal Italia itu kini menjadi pilihan utama Mikel Arteta di posisi bek kiri, menggantikan Myles Lewis-Skelly. Setelah musim debut yang terganggu cedera, Calafiori tampil konsisten dan menjadi bagian penting dari lini belakang yang baru kebobolan tiga gol di semua kompetisi sejauh ini. Musim 2025/2026 menjadi momen kebangkitan Calafiori. Ia telah bermain dalam delapan laga Premier League, mencetak satu gol dan dua assist, serta nyaris menambah koleksinya lewat sepakan spektakuler melawan Fulham yang dianulir karena offside. Performanya bukan hanya stabil di lini belakang, tetapi juga memperkaya opsi serangan Arsenal dari sisi sayap kiri. Menurut jurnalis Arsenal, Charles Watts, Calafiori membawa warna berbeda bagi tim. “Saya belum pernah melihat pemain Arsenal lain seperti dia. Zinchenko dulu memberi kejutan dengan pergerakannya, tapi Calafiori sudah membawa itu ke level yang lebih tinggi,” ujarnya. Dalam laga melawan Fulham, Calafiori menunjukkan naluri menyerang yang jarang dimiliki bek sayap. Ia sering muncul di area yang biasanya dihuni gelandang serang atau penyerang tengah, menciptakan peluang lewat pergerakan tanpa bola yang berani. “Dia membuat pergerakan seperti striker. Pemain yang benar-benar luar biasa,” kata Watts lagi. Meski golnya dianulir, penampilan Calafiori tetap mencuri perhatian. Ia bahkan hampir mencetak gol lewat tembakan voli keras tak lama setelah itu. Bagi Watts, gaya bermain Calafiori memberikan Arsenal sesuatu yang berbeda, kemampuan memecah kebuntuan saat menghadapi lawan yang bertahan rapat. “Dia benar-benar membawa hal yang berbeda untuk tim ini. Saat melawan tim seperti Fulham, Anda butuh pemain seperti dia yang bisa menciptakan ruang dan membuka pertahanan. Saya sangat menikmati melihatnya bermain,” tambahnya. Meski berposisi sebagai bek kiri, Calafiori sudah menunjukkan kemampuan mencetak gol yang impresif sejak musim debutnya di Inggris. Ia membuka rekening golnya dengan cara spektakuler saat menghadapi Manchester City pada September 2024, tembakan melengkung ke pojok gawang dalam hasil imbang 2-2 di Etihad Stadium. Beberapa bulan kemudian, ia mencetak gol kemenangan atas Wolverhampton Wanderers di Molineux, lagi-lagi lewat penyelesaian satu sentuhan dari sisi kiri kotak penalti. Teknik dan ketenangan Calafiori di depan gawang membuatnya dipuji sebagai salah satu finisher terbaik Arsenal saat ini. “Dia punya teknik luar biasa saat menembak,” ujar Watts. “Bahkan voli-nya melawan Fulham nyaris masuk. Ada yang sempat bilang, ketika Havertz cedera musim lalu, mungkin Calafiori bisa dicoba sebagai penyerang. Melihat apa yang dia tunjukkan sekarang, itu mungkin tidak terlalu gila.” Calafiori bukan hanya bek modern yang kreatif, tetapi juga pemain serba bisa yang memperkaya taktik Arteta. Dalam tim yang dikenal rapi secara struktur, kehadirannya menjadi anomali menyenangkan, sosok bebas yang justru membuat Arsenal semakin berbahaya.

Riccardo Calafiori Adalah Bek Unik Yang Mengubah Cara Bermain Arsenal Di Era Mikel Arteta Read More »

Duet De Bruyne Dan McTominay Di Napoli Seperti Gerrard-Lampard Di Timnas Inggris

Berita Bola – Fabio Capello menyoroti masalah pelik yang dihadapi Antonio Conte di Napoli. Masalah itu adalah sulitnya menduetkan dua bintang, Kevin De Bruyne dan Scott McTominay. Capello bahkan membandingkan situasi ini dengan kesulitannya sendiri di masa lalu. Ia teringat pada duet maut Steven Gerrard dan Frank Lampard di Timnas Inggris. Komentar ini muncul setelah Napoli tampil inkonsisten. Setelah empat kemenangan beruntun di awal musim, mereka kini kalah tiga kali dari lima laga terakhir. Puncaknya adalah kekalahan telak 2-6 dari PSV Eindhoven di Liga Champions. Hasil itu membuat eksperimen Conte di lini tengah semakin dipertanyakan. Fabio Capello angkat bicara dalam sebuah wawancara dengan La Gazzetta dello Sport. Ia menganalisis kekalahan telak Napoli di Eindhoven pada Rabu malam. Menurutnya, faktor cedera memang berperan dalam hasil buruk itu. Namun, ia menyebut Conte punya masalah lain yang lebih fundamental. “Absennya Hojlund adalah masalah besar, begitu pula Rrahmani dan Lobotka,” jelas Capello. “Tidak mudah menemukan keseimbangan yang tepat tanpa poros lini tengah. Tapi itu bukan satu-satunya masalah Conte,” lanjutnya. Capello lantas menunjuk masalah terbesar Napoli saat ini. Menurutnya, hal itu ada di lini pertahanan. “Fase pertahanan,” tegas Capello. “Saya melihat kesalahan luar biasa melawan PSV yang tidak akan pernah dilakukan Napoli musim lalu.” Ia juga menambahkan satu pekerjaan rumah lain untuk Conte. Sang pelatih harus segera membuat pilihan definitif di bawah mistar gawang antara Milinkovic dan Meret. Setelah membahas pertahanan, Capello beralih ke lini vital lainnya. Ia merasa ada masalah koeksistensi yang makin jelas di lini tengah Napoli. Masalah ini melibatkan dua pemain bintang mereka. Duet gelandang De Bruyne dan McTominay. “Terakhir, di lini tengah, semakin banyak waktu berlalu, semakin saya mendapat kesan bahwa koeksistensi antara De Bruyne dan McTominay sulit untuk dipraktikkan.” Media Italia, La Gazzetta dello Sport, juga menyoroti hal ini. Formasi 4-1-4-1 untuk mengakomodasi keduanya, Anguissa, dan Lobotka, dianggap sebagai eksperimen yang gagal. Capello lantas memberikan sebuah perbandingan yang sangat menarik. Ia teringat pada pengalamannya sendiri saat menangani Timnas Inggris antara 2007 dan 2012. Saat itu, ia juga pusing menyatukan dua gelandang ‘nomor satu’. Keduanya adalah Frank Lampard dan Steven Gerrard yang terkenal sulit bermain bersama. “Kecocokan di antara para pemain hebat bukanlah sesuatu yang bisa dianggap remeh, saya tahu satu atau dua hal tentang itu,” katanya. “McTominay dan De Bruyne mengingatkan saya pada Gerrard dan Lampard di tim Inggris saya. Mereka adalah dua ‘nomor satu’, dan semua orang iri pada kami, tetapi mereka akhirnya saling menginjak kaki,” pungkasnya.

Duet De Bruyne Dan McTominay Di Napoli Seperti Gerrard-Lampard Di Timnas Inggris Read More »

Inilah Strategi Khusus Yang Dapat Dipakai Ruben Amorim Buat Mengalahkan Brighton

Berita Bola – Manchester United tengah dilanda ‘sakit kepala’ positif jelang laga kontra Brighton di Old Trafford akhir pekan ini. Usai kemenangan sensasional di Anfield, pelatih Ruben Amorim kini dihadapkan pada dilema besar: apakah waktunya menurunkan Benjamin Sesko sebagai ujung tombak, atau tetap mempertahankan racikan lincah yang sukses menumbangkan Liverpool? Pada laga sebelumnya, Amorim secara mengejutkan mencadangkan Sesko, keputusan yang justru terbukti jitu. Tanpa kehadiran penyerang bertubuh jangkung itu, lini depan United tampil lebih dinamis dan efisien. Namun, dengan status Sesko sebagai rekrutan mahal, sulit rasanya terus membiarkannya duduk di bangku cadangan. Salah satu opsi yang tengah dipertimbangkan Amorim adalah menggeser Amad Diallo dari posisi wing-back ke lini serang. Jika skema ini diterapkan, Mason Mount kemungkinan besar harus rela tergusur, dengan trio Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Amad menjadi pilihan utama di depan. Formasi ini bisa menghadirkan kecepatan dan kreativitas lebih besar, meski juga membawa risiko di sisi pertahanan. Bryan Mbeumo sendiri berpeluang mendapatkan peran baru sebagai penyerang tengah. Langkah berani ini bisa menjadi kejutan yang menarik, mengingat mobilitas dan kemampuan eksplorasi ruang pemain asal Kamerun itu sering membuat lawan kewalahan. Dari sisi pertahanan, Amorim tampaknya akan mengandalkan duet full-back natural, Diogo Dalot dan Patrick Dorgu, di posisi wing-back dalam formasi 3-4-3 miliknya. Keduanya dinilai lebih siap menghadapi serangan balik cepat Brighton, terutama dari pemain eksplosif Yankuba Minteh. Kiper anyar Senne Lammens juga menjadi sorotan berkat distribusi bolanya yang akurat. United terbukti lebih efektif ketika tidak mendominasi penguasaan bola, seperti saat menaklukkan Liverpool dan Chelsea. Namun melawan Brighton, yang juga mengandalkan transisi cepat, pertandingan ini bisa berubah menjadi adu taktik soal siapa yang lebih sabar melepas penguasaan bola. Kini, Amorim berada di persimpangan: memainkan Sesko untuk adu fisik dengan bek tangguh Brighton seperti Jan Paul van Hecke dan Lewis Dunk, atau tetap dengan formula cepat dan cair tanpa striker murni. Apa pun pilihannya, laga di Old Trafford nanti akan menjadi ujian penting bagi Amorim, apakah ia berani mempertahankan “resep kemenangan” atau memilih untuk kembali mempercayakan panggung kepada sang bomber besar, Benjamin Sesko.

Inilah Strategi Khusus Yang Dapat Dipakai Ruben Amorim Buat Mengalahkan Brighton Read More »

Sebelum Gabung Manchester City, Josko Gvardiol Nyaris Berhenti Main Sepak Bola Demi Basket

Berita Bola – Josko Gvardiol mengungkap kisah mengejutkan tentang masa mudanya sebelum menjadi salah satu bek termahal di dunia. Pemain internasional Kroasia itu ternyata pernah hampir meninggalkan sepak bola demi mengejar karier di dunia basket. Gvardiol kini dikenal sebagai bagian penting dari Manchester City setelah dibeli dari RB Leipzig pada Agustus 2023 dengan nilai 77 juta pounds. Namun jauh sebelum itu, ia sempat kehilangan semangat untuk terus berkarier di sepak bola. Saat berusia 16 tahun dan masih memperkuat tim muda Dinamo Zagreb, Gvardiol mengalami masa sulit karena jarang mendapatkan kesempatan bermain. Kondisi tersebut membuatnya mulai melirik olahraga lain sebagai jalan keluar dari kejenuhan. Pilihan hatinya kala itu jatuh pada basket, olahraga yang juga digemari teman-temannya. Ia bahkan sempat berpikir serius untuk meninggalkan sepak bola demi mencari kebahagiaan baru. Meski sempat ragu, Gvardiol akhirnya bertahan dan meniti jalannya menuju tim utama Dinamo Zagreb. Keputusannya terbukti tepat setelah ia menjadi bagian penting klub dalam meraih gelar ganda domestik di Kroasia. Performa impresifnya bersama Dinamo membuat RB Leipzig membayar 16 juta pounds untuk memboyongnya ke Jerman. Transfer itu menjadi rekor baru untuk pemain remaja asal Kroasia pada saat itu. “Saya sempat berpikir untuk berhenti karena saya juga menyukai basket,” ujar Gvardiol kepada BBC Sport. “Saya tidak yakin dengan sepak bola lagi karena ketika datang ke tempat latihan, saya tidak merasa bahagia.” “Saya hanya mencoba mencari solusi lain agar bisa merasa lebih senang, karena semua teman saya bermain basket,” lanjutnya. Setelah tampil luar biasa di Jerman dengan 87 penampilan bersama Leipzig, Gvardiol akhirnya bergabung dengan Manchester City pada 2023. Nilai transfernya membuatnya menjadi bek termahal kedua di dunia setelah Harry Maguire. Pemain berusia 23 tahun itu mengakui bahwa dirinya tidak pernah membayangkan bisa bermain di level setinggi ini. Ia menyebut perjalanan kariernya sebagai sesuatu yang luar biasa dan tidak pernah terpikir sebelumnya. “Mimpi saya tentu menjadi pesepak bola profesional, tapi saya tidak menyangka akan sejauh ini,” ucap Gvardiol. “Kalau lima tahun lalu seseorang bertanya, apakah saya akan bermain di Manchester City pada 2023 atau 2024, saya pasti bilang tidak mungkin.” Kini, Gvardiol menjadi elemen penting dalam sistem pertahanan Pep Guardiola. Tidak ada bek Premier League lain yang mencetak gol lebih banyak darinya sejak kedatangannya, dengan torehan sembilan gol. Konsistensi Gvardiol menjadi salah satu kunci sukses Manchester City musim lalu. Ia tampil dalam 55 dari 61 pertandingan di semua kompetisi dan hanya absen selama 140 menit di Premier League. Gvardiol mengaku selalu ingin bermain dalam kondisi apa pun demi membantu tim. Ia merasa tanggung jawabnya sebagai pemain besar menuntutnya untuk terus berjuang di setiap pertandingan. “Di kepala saya musim lalu, saya berpikir tidak peduli bagaimana kondisi saya, saya hanya ingin bermain,” kata Gvardiol. “Saya ingin terus berkompetisi dan membantu tim sebisa mungkin.” Pep Guardiola pun memberikan pujian tinggi untuk anak asuhnya itu. “Kita tidak boleh lupa bahwa musim lalu ia adalah salah satu pemain paling penting,” ujar Guardiola. “Ia masih sangat muda, punya fisik luar biasa, bisa bermain di dua posisi, dan selalu ingin berkembang. Itu akan membuatnya menjadi pemain yang lebih baik.”

Sebelum Gabung Manchester City, Josko Gvardiol Nyaris Berhenti Main Sepak Bola Demi Basket Read More »