betarena

Berita Bola – Harry Kane berhasil menciptakan empat gol dalam kemenangan meyakinkan 9-2 Bayern Munchen saat melawan Dinamo Zagreb. Tiga di antara empat gol yang diciptakan Kane datang dari eksekusi penalti. Eksekusi penaltinya pun sempurna. Rabu 18 September 2024, Bayern meladeni Dinamo Zagreb di Allianz Arena dalam matchday 1 Liga Champions 2024/2025. Pertandingan ternyata berjalan timpang, tuan rumah terlalu tangguh bagi Zagreb. Total sembilan gol dicetak Bayern ke gawang lawan, ada lima pencetak gol berbeda. Tim tamu memang sempat mendapatkan gol hiburan di awal babak kedua, tapi dua gol saja tidak cukup. Kane sendiri tampil sangat baik di pertandingan ini. Striker Inggris itu lagi-lagi membuktikan diri bahwa dia layak disebut salah satu striker terbaik di dunia. Di laga ini, Kane membuka keran golnya lewat penalti di menit ke-19. Lalu dia menambah tiga gol lagi di babak kedua. Satu dari open play (57′), dan dua gol lagi dari penalti (73′, 78′). Tiga gol penalti di satu pertandingan ternyata mendorong Kane untuk mencetak rekor baru. Menurut catatan Opta, Harry Kane adalah pemain pertama yang mencetak hattrick penalti di kompetisi Eropa, termasuk Liga Champions. Dia juga jadi pemain Inggris pertama yang mencetak empat gol dalam satu pertandingan UCL dalam puluhan tahun terakhir. Kane seolah-olah ingin membuktikan diri bahwa dia pantas jadi striker utama Bayern. Dia masih memburu trofi pertamanya di level klub. “Ini pertama kalinya saya mendapatkan tiga kesempatan penalti dalam satu pertandingan. Rasanya berbeda bagi saya, tapi mencetak empat gol jelas fantastis,” kata Kane. “Membantu tim dengan cara apa pun sangat penting, entah dengan penalti atau dengan finishing normal, saya akan melakukannya. Ini malam yang memuaskan bagi kami,” tutupnya.

Berita Bola – Endrick tampil cemerlang di pertandingan Liga Champions saat Real Madrid melawan Stuttgart. Dia berhasil menciptakan gol ketiga Real Madrid di akhir laga dan golnya pun terbilang spektakuler. Rabu 18 September 2024, Madrid mengalahkan Stuttgart di Santiago Bernabeu dalam duel matchday 1 Liga Champions 2024/2025. Pertandingan berlangsung menarik, hanya Madrid masih terlalu kuat. Pasukan Carlo Ancelotti memetik kemenangan meyakinkan dengan skor 3-1. Endrick sendiri mencetak gol ketiga tim di ujung laga, menit ke-90+5, dan dengan cara yang cukup impresif. Karier Endrick di Real Madrid baru dimulai. Dia masih berusia 18 tahun, punya bakat luar biasa, dan disebut-sebut bakal jadi salah satu calon striker top masa depan. Memang, Endrick tidak langsung tancap gas musim ini. Dia sempat dikritik untuk performa buruk di beberapa laga, tampak tidak cocok dengan permainan tim. Meski begitu, Endrick menjawab kritik tersebut dengan elegan. Dia mencetak gol spektakuler yang mengunci kemenangan pertama Madrid di UCL 2024/2025. Menariknya, gol tersebut terbilang gol fantastis, sekelas striker top. Di menit ke-90+4, dalam skema serangan balik cepat, Endrick membawa bola menuju kotak penalti lawan. Di sebelah kirinya ada Kylian Mbappe, di sebelah kanan ada Vinicius Junior, tapi Endrick tetap memilih menembak langsung. Sepakan jarak jauh, dari luar kotak penalti, bola keras menghujam sisi kanan gawang lawan. Golazo! Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti pun buka suara soal permainan apik Endrick di pertandingan ini, katanya: “Dia punya keberanian , sebab langkah terbaik seharusnya memanfaatkan keunggulan pemain, tapi dia percaya diri bisa mencetak gol dan dia melakukannya dengan sangat baik, sebab tujuan utamanya adalah mencetak gol,” kata Ancelotti. “Dia mengambil opsi yang paling sulit, tapi hasilnya memuaskan. Dia bisa melakukan hal-hal yang mungkin tidak dipikirkan orang lain.”

Berita Bola – AC Milan menelan kekalahan yang menyakitkan saat menjamu Liverpool di hadapan pendukung mereka sendiri. Publik San Siro terlihat sangat kecewa, sebagian memilih meninggalkan pertandingan lebih awal, sebagian menunggu hingga selesai buat kemudian menghardik para pemain. Rabu 18 September 2024, Milan keok 1-3 dari Liverpool dalam matchday 1 Liga Champions 2024/2025. Pertandingan tidak berjalan sesuai ekspektasi. Performa Rossoneri cukup mengecewakan. Milan sebenarnya sempat unggul lebih dahulu lewat gol cepat Christian Pulisic di menit ke-3. Namun, mereka tidak bisa mempertahankan kegungglan, Liverpool berbalik unggul lewat gol-gol Ibrahima Konate (23′), Virgil van Dijk (41′), dan Dominik Szoboszlai (67′). Kekalahan ini jelas mengecewakan bagi Milan. Mereka tidak terlihat seperti tim yang seharusnya percaya diri bermain di Liga Champions. Unggul lebih dahulu seharusnya membuat Milan bermain lebih nyaman, tapi faktanya tidak demikian. Mereka tidak bisa memanfaatkan momentum di awal laga, justru membiarkan Liverpool bermain lebih bebas. Usai laga, Alvaro Morata bicara kepada media. Dan dia mengakui bahwa Milan kesulitan, harus bekerja lebih keras lagi. “Kami memulai laga dengan baik dan faktanya tidak mudah memulai laga dengan sebaik itu melawan Liverpool, salah satu tim terkuat di Eropa,” kata Morata. “Kami kesulitan dengan situasi bola mati dan coba kembali menguasai laga melawan tim dengan kualitas seperti mereka itu sulit. Kami harus terus bekerja keras, tidak ada cara lain.” Pertandingan di San Siro kali ini memang berakhir mengecewakan. Sebagian fans meninggalkan Stadion begitu Milan kebobolan gol ketiga, mulai menit ke-70-an. Lalu, sisa fans yang bertahan sampai menit akhir, mereka menunggu para pemain menghadap ke tribune untuk secara langsung meneriaki Morata dkk. “Kami harus menghargai komentar fans, sebab mereka sudah membayar untuk menonton pertandingan, dan memang sudah pekerjaan kami untuk bermain,” ujar Morata. “Namun, kami tidak bisa terus menyesali diri sendiri, sebab kami akan menghadapi pertandingan penting lainnya akhir pekan ini,” tutupnya.

Berita Bola – Juventus berhasil menaklukkan tim perwakilan dari Belanda. PSV Eindhoven dengan skor 3-1 dalam pertandingan matchday 1 League Phase Liga Champions 2024/2025 yang dilangsungkan di Allianz Stadium, pada Selasa, 17 September 2024 malam WIB. Tiga gol kemenangan Juventus atas PSV masing-masing diciptakan oleh Kenan Yildiz, Weston McKennie, dan Nico Gonzalez. PSV sempat mencetak gol hiburan lewat aksi Ismael Saibari. Berkat hasil ini, Juventus pun mampu mengawali kiprah mereka di era baru Liga Champions ini dengan sangat meyakinkan. Namun, kebobolan di akhir laga bisa jadi sangat berpengaruh dalam penghitungan di klasemen nantinya. Jalannya Pertandingan : Juventus tampil apik dalam laga ini. Mereka langsung intens tebar serangan ke gawang tim tamunya. Setelah sederet peluang gagal berbuah manis, Juventus berhasil membuka keunggulan pada menit ke-21. Ialah Kenan Yildiz yang mencatatkan namanya di papan skor. Gol dicetak pemain asal Turki itu usai menerima umpan dari Nicolas Gonzalez dari sisi kiri. Tendangan kerasnya pun tak bisa dibendung kipper lawan. Berselang enam menit kemudian, giliran Weston McKennie yang menambah keunggulan Juventus. Dia berhasil menyambut bola yang gagal dihalau Guus Til. Juventus unggul 2-0. Di sisa waktu pertandingan, PSV mencoba mengejar ketinggalannya. Tetapi, usaha demi usaha mereka gagal berbuah manis. Juventus pun unggul 2-0 hingga akhir babak pertama. Di babak kedua, Juventus tak mengendurkan serangannya. Mereka tampak masih belum puas dengan keunggulan 2-0 yang sudah didapat. Usaha Juventus pun berbuah manis pada menit ke-52. Gol dicetak Nico Gonzalez usai memanfaatkan umpan dari Dusan Vlahovic. Juventus kian unggul 3-0. Ini jadi gol debut Nico Gonzalez di Liga Champions. Tertinggal jauh, PSV tak menyerah. Mereka terus berusaha membangun serangan ke gawang Juventus, meski kerap gagal. Upaya PSV pun berbuah manis jelang akhir laga babak kedua. Tepatnya pada menit ke-90+3, PSV memperkecil ketinggalannya lewat aksi Ismael Saibari. Tak lama kemudian, peluit panjang dibunyikan wasit. Juventus menang dengan skor 3-1.

Berita Bola – Raksasa Bundesliga Jerman, Bayern Munchen berhasil membantai Dinamo Zagreb dengan skor meyakinkan 9-2 dalam pertandingan matchday 1 League Phase Liga Champions 2024/2025 yang dihelat di Allianz Arena, pada Rabu, 18 September 2024 dini hari WIB. Harry Kane menjadi bintang kemenangan Bayern dengan memborong empat gol, tiga di antaranya dari eksekusi penalti. Michael Olise mencetak dua gol, dan tiga gol lainnya disumbang Raphael Guerreiro, Leroy Sane, serta Leon Goretzka. Dinamo Zagreb sendiri sempat memberi perlawanan sengit di awal babak kedua dengan mencetak dua gol, masing-masing lewat aksi Bruno Petkovic dan Takuya Ogiwara. Berkat hasil ini, Bayern Munchen pun untuk sementara berhak memuncaki tabel klasemen League Phase dengan selisih gol +7. Di sisi lain, Dinamo Zagreb terpuruk di dasar klasemen. Jalannya Pertandingan : Start Bayern di laga ini sejatinya tidak terlalu mulus. Terbukti tim yang diarsiteki Vincent Kompany baru membuka kemenangan lewat tendangan penalti Harry Kane saat laga berjalan 20 menit. Pada menit ke-34, Bayern menggandakan keunggulan jadi 2-0 atas Dinamo. Tembakan keras Raphael Guerreiro usai menerima umpan Jamal Musiala menggetarkan gawang tim tamu. Delapan menit berselang, Michael Olise turut menempatkan namanya di papan skor. Pemain anyar Bayern itu mencetak gol melalui sundulan dan membuat skor 3-0 bertahan hingga babak pertama berakhir. Dinamo sempat mengagetkan Bayern di awal babak kedua. Dalam waktu dua menit, Dinamo mencetak dua gol yang mengubah skor jadi 2-3 melalui Bruno Petkovic dan Takuya Ogiwara. Ketika laga diperkirakan akan berjalan semakin sengit, Bayern justru mengamuk. Enam gol tambahan mampu disarangkan Die Roten tanpa lagi mampu dibalas oleh Dinamo. Kane mencetak gol keduanya diikuti brace Olise hanya beberapa menit berselang yang mengubah skor jadi 5-2. Dua tambahan kemudian dijaringkan Kane melalui tendangan penalti sekaligus mengukir empat gol alias quattrick di laga ini. Pesta gol Bayern dilanjutkan oleh Leroy Sane yang membobol gawang Dinamo pada menit ke-85. Setelah itu, pada masa injury time Leon Goretzka mencetak gol penutup yang memastikan Bayern Munchen menang 9-2 atas Dinamo Zagreb di Liga Champions.