betarena

Berita Bola – Bek tengah Manchester United, Matthijs de Ligt, mengungkapkan pandangannya terkait pemecatan Erik ten Hag dari posisi manajer Setan Merah. Ia menyebut bahwa pelatih asal Belanda itu tidak beruntung selama berada di Manchester United. Manchester United memutuskan kerja sama dengan Ten Hag pada akhir bulan lalu. Pemecatan ini terjadi usai raksasa Liga Inggris tersebut mengalami sejumlah hasil buruk di liga, termasuk kekalahan 2-1 dari West Ham. Performa Setan Merah di bawah arahan Ten Hag tidak menunjukkan konsistensi yang diharapkan. Alhasil, Manchester United terpuruk di papan tengah klasemen sementara Premier League. Setelah berpisah dengan Ten Hag, manajemen Manchester United sempat dipimpin Ruud van Nistelrooy dan mampu meraih hasil yang bagus. Kini, Setan Merah ditangani mantan pelatih Sporting CP yaitu Ruben Amorim. De Ligt sebelumnya pernah bekerja sama dengan Ten Hag di Ajax. Karena itu, bek asal Belanda itu sangat menyayangkan pemecatan Ten Hag dari Old Trafford. “Erik membawa saya ke Manchester dengan tujuan meraih kesuksesan bersama. Sayangnya, keberuntungan tidak selalu berpihak padanya,” ujar De Ligt kepada Telegraaf. “Kami bermain baik di banyak pertandingan, tapi kami tidak memanfaatkan peluang yang ada. Sangat disayangkan harus berakhir seperti ini.” Manchester United mampu bangkit saat dilatih Ruud van Nistelrooy dengan meraih 10 poin dari empat laga yang mereka jalani. Menurut De Ligt, pencapaian Van Nistelrooy itu sangat mengesankan mengingat tekanan besar yang ada di pundaknya. “Bukan situasi yang mudah bagi Ruud untuk mengambil alih posisi pelatih yang menjadi asistennya,” lanjutnya. “Dia melakukannya dengan baik dengan 10 poin dari empat pertandingan.”

Berita Bola – Bek Mamchester United, Matthijs de Ligt mengungkapkan harapan besar pada Ruben Amorim sebagai manajer baru Setan Merah. De Ligt berharap Amorim bisa membawa Mamchester United ke level yang lebih tinggi. Manchester United tampil buruk di awal musim 2024/2025. Alhasil, manajemen Setan Merah memutuskan buat berpisah dengan pelatih Erik Ten Hag. Setelah memutuskan buat berpisah dengan pelatih asal Belanda tersebut, Manchester United sempat dipimpin Ruud van Nistelrooy. Namun, Setan Merah saat ini sudah menunjuk Ruben Amorim sebagai pelatih tetap. Amorim memiliki rekam jejak yang bagus saat melatih tim Portugal yaitu Sporting CP. Ia berhasil memenangkan lima trofi termasuk dua gelar Liga Portugal. De Ligt menyambut baik kedatangan Amorim di Old Trafford. Ia berharap sang pelatih bisa membawa tim ke level yang lebih tinggi, sebagaimana yang telah dilakukannya di Sporting. “Dia melakukan pekerjaan yang sangat baik di Sporting, semoga dia juga bisa membawa kami ke level berikutnya,” ujar De Ligt kepada Telegraaf. Bek asal Belanda itu juga menegaskan bahwa meski Erik ten Hag menjadi pelatih pertama yang membawanya ke Mamchester United, ia tidak hanya datang untuknya, melainkan untuk perkembangan tim secara keseluruhan. “Amorim bukan pelatih pertama saya dan dia juga tidak akan menjadi pelatih terakhir saya,” lanjutnya. Saya tidak pindah ke Manchester United hanya untuk Ten Hag. Ini tetap salah satu klub terbesar di dunia, menurut saya. “Saya hanya harus fokus pada permainan saya sendiri dan tampil baik. Saat ini saya merasa sangat fit, dan semuanya berjalan dengan baik. Semoga saya bisa melanjutkannya.”

Berita Bola – Bruno Fernandes mendapat pujian dari para penumpang lain setelah pemain Manchester United ini menolong seorang pria yang pingsan dalam penerbangan menuju Lisbon Fernandes sedang dalam perjalanan untuk bergabung dengan Timnas Portugal untuk jeda internasional bulan November dengan menghadapi Polandia dan Kroasia dalam ajang UEFA Nations League. Saat di dalam pesawat, tiba-tiba ada seorang penumpang berteriak dengan lantang dan meminta tolong. Kapten Man United yang saat itu sedang dalam perjalanan menuju toilet, segera pergi untuk membantu orang yang membutuhkan, kenang sesama penumpang, Susanna Lawson. Dalam laporan Business Cloud, Susanna Lawson, mengatakan bahwa ia mendengar teriakan minta tolong setelah Fernandes pergi ke toilet di bagian belakang pesawat. ” langsung memeluk seorang pria yang terlihat seperti pingsan. Saya tidak tahu apakah dia kehilangan kesadaran atau tidak.” Kemudian, Lawson menceritakan bahwa Fernandes langsung bergegas untuk menolong penumpang tersebut dan tetap menemani hingga pesawat mendarat di Lisbon. “Anggota kru bergegas ke belakang untuk membantu. Ada kursi cadangan di belakang yang Bruno bantu untuk diduduki oleh pria tersebut,” lanjut Lawson. “Dia tetap berada di belakang bersama mereka dan memastikan bahwa pria itu baik-baik saja.” Setelah pesawat mendarat, pemain Timnas Portugal ini, bersama rekan setimnya Diogo Dalot, bersedia untuk berfoto bersama Lawson. “Saya memujinya karena telah merawat penumpang yang sakit. Jujur saja, jika Anda tidak tahu siapa dia, Anda pasti mengira dia adalah penumpang lainnya,” ucap Lawson. Baru saja mencatatkan satu gol dan satu assist dalam kemenangan 3-0 Man United atas Leicester City pada akhir pekan lalu, Fernandes harus mengalihkan perhatiannya dari laga domestik ke laga internasional. Portugal akan menghadapi Polandia dan Kroasia di UEFA Nations League, dan dua kemenangan akan mengamankan posisi mereka di puncak klasemen Liga A Grup 1.