Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

betarena

Manchester United Wajib Menang Saat Menjamu Newcastle Di Old Trafford

Berita Bola – Manajer Manchester United, Ruben Amorim memberikan penilaian terkait laga melawan Newcastle. Ia menyebut bahwa timnya harus bekerja keras untuk memenangkan pertandingan ini. Manchester United akan melanjutkan perjalanan mereka di Premier League. Setan Merah akan menjamu Newcastle di Old Trafford. Jelang pertandingan ini, MU lagi terkapar dengan tiga kekalahan beruntun yang mereka terima. Sementara Newcastle justru lagi on fire belakangan ini. Amorim sendiri menegaskan bahwa timnya harus bekerja keras untuk memenangkan pertandingan ini. “Kami harus berjuang melawan semua kondisi yang ada, karena para pendukung kami akan berada di pertandingan itu, dan mereka sedang lelah dengan situasi yang ada saat ini,” buka Amorim dalam konferensi persnya. Amorim mengakui bahwa Newcastle bukan lawan yang mudah untuk ditaklukkan. Meski begitu ia ingin timnya bekerja keras untuk bisa mengimbangi permainan mereka. “Mereka (Newcastle) adalah tim yang sangat kuat. Mereka sangat cepat dan mereka punya banyak pemain yang cepat,” sambung Amorim. “Mereka telah bekerja cukup lama dengan pelatih mereka saat ini. Namun kami ingin tampil kompetitif dan mencoba untuk memenangkan pertandingan ini.” Amorim juga meminta timnya untuk tidak jiper saat menghadapi Newcastle nanti. Ia ingin timnya tampil percaya diri terutama ketika Newcastle sedang menyerang mereka. “Kami harus bersiap ketika mereka (Newcastle) berada di dekat kotak penalti kami,” sambung Amorim. “Mereka tim yang berbahaya dan mereka bisa membuat seantero stadion gerogi ketika mereka menyerang. Namun para pemain kami harus bisa mengatasi itu semua,” pungkas Amorim. Manchester United sendiri bakal pincang di pertandingan melawan Newcastle ini. Dua gelandang mereka, Bruno Fernandes dan Manuel Ugarte bakal absen di laga ini akibat mendapatkan suspensi.

Manchester United Wajib Menang Saat Menjamu Newcastle Di Old Trafford Read More »

Menang Di Kandang Cagliari, Inter Milan Memang Jago Tandang

Berita Bola – Inter Milan, sang juara bertahan Serie A, terus menunjukan dominasinya di musim ini. Tidak hanya tampil konsisten di kandang, Nerazzurri juga menjelma menjadi kekuatan yang menakutkan ketika bertandang ke markas lawan. Inter baru kalah sekali di Serie A musim ini (M12 S4 K1). Satu-satunya kekalahan itu adalah dalam derby melawan AC Milan pada pekan ke-5. Waktu itu, Inter bertindak sebagai tuan rumah. Dalam laga kandang tersebut, Inter kalah 1-2. Inter belum terkalahkan dalam laga-laga tandang. Dari delapan laga tandang yang telah dilakoni, Inter berhasil meraih enam kemenangan dan dua hasil imbang. Yang lebih mencengangkan, dalam lima pertandingan tandang terakhir, Inter bahkan selalu menang tanpa kebobolan satu pun. Prestasi ini membuat Inter menyamai rekor serupa yang pernah mereka raih pada musim 1966/1967. Kemenangan telak atas Lazio dengan skor 6-0 dan Cagliari dengan skor 3-0 menjadi bukti nyata dominasi Inter di laga tandang. Selain itu, kemenangan-kemenangan atas tim-tim kuat seperti Roma dan Udinese juga semakin mengukuhkan status mereka sebagai si jago tandang. Cagliari dan Inter berjumpa pada pekan ke-18 Serie A 2024/2025, Minggu (29/12/2024). Pertandingan Liga Italia antara Cagliari vs Inter di Unipol Domus ini berakhir dengan skor 0-3. Babak pertama berkesudahan 0-0. Inter membuka keunggulan lewat gol Alessandro Bastoni di menit 53, kemudian menggandakannya melalui gol Lautaro Martinez menit 71. Dua gol itu semuanya tercipta dari assist Nicolo Barella. Inter kemudian mendapatkan gol ketiga dari eksekusi penalti Hakan Calhanoglu pada menit 78. Lautaro mengakhiri puasa golnya dalam kemenangan meyakinkan Inter ini. Kapten Inter itu juga membantu timnya mengamankan tiga poin. Inter pun sukses mengemas empat kemenangan beruntun. Setelah meremukkan Lazio 6-0, menang 2-0 atas Udinese di Coppa Italia, kemudian menang 2-0 atas Como, kini mereka membungkam Cagliari. Apa yang membuat Inter begitu dominan di laga tandang? Beberapa faktor mungkin menjadi kuncinya. Pertama, kedalaman skuad yang dimiliki Inter memungkinkan Simone Inzaghi untuk terus melakukan rotasi pemain tanpa mengurangi kualitas permainan. Kedua, taktik yang diterapkan Inzaghi terbukti sangat efektif, terutama dalam meredam permainan lawan dan memanfaatkan peluang yang ada. Terakhir, mentalitas juara yang dimiliki para pemain Inter juga menjadi faktor krusial. Ujian tandang Inter berikutnya adalah menghadapi Venezia, tim promosi yang diperkuat bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, pada 12 Januari 2025 mendatang. Meski di atas kertas Inter lebih diunggulkan, Venezia tentu akan berusaha memberikan perlawanan sengit di hadapan pendukungnya. Perlu diingat, pada pertemuan pertama musim ini, Inter cuma menang tipis atas Venezia di kandang. Waktu itu, Inter menang 1-0 berkat gol tunggal Lautaro.

Menang Di Kandang Cagliari, Inter Milan Memang Jago Tandang Read More »

Hasil Serie A : Inter Milan Menang 3-0 Atas Tuan Rumah Cagliari

Berita Bola – Cagliari dan Inter Milan berjumpa pada pekan ke-18 Serie A 2024/2025, Minggu (29/12/2024). Pertandingan Liga Italia antara Cagliari vs Inter Milan di Unipol Domus ini berakhir dengan skor 0-3. Babak pertama berkesudahan 0-0. Inter membuka keunggulan lewat gol Alessandro Bastoni di menit 53, kemudian menggandakannya melalui gol Lautaro Martinez menit 71. Dua gol itu semuanya tercipta dari assist Nicolo Barella. Inter kemudian mendapatkan gol ketiga dari eksekusi penalti Hakan Calhanoglu pada menit 78. Lautaro mengakhiri puasa golnya dalam kemenangan meyakinkan Inter ini. Kapten Inter itu juga membantu timnya mengamankan tiga poin. Jadwal Cagliari berikutnya adalah pertandingan tandang kontra Monza (5/1/2025). Sementara itu, Inter akan bermain di semifinal Supercoppa Italiana melawan Atalanta (3/1/2025). Jalannya Pertandingan : Inter mendominasi permainan dengan dua pertiga penguasaan bola di babak pertama. Namun, Inter hanya menciptakan dua peluang bagus. Di sisi lain, Cagliari berusaha memberikan perlawanan terbaik mereka. Skor imbang tanpa gol bertahan hingga turun minum. Ini mencerminkan jalannya 45 menit pertama yang cukup seimbang. Namun, arah pemainan berubah setelah jeda. Mesin Inter sudah lebih panas. Kebuntuan pun pecah. Umpan akurat dari Nicolo Barella sampai ke Bastoni di dalam kotak penalti, yang kemudian menyundul bola ke arah gawang. Bola melengkung melewati kiper Simone Scuffet dan rekan-rekannya, tepat di bawah mistar gawang. Inter membuka keunggulan dengan sebuah gol yang brilian. Setelah itu, Inter mendapatkan gol keduanya. Lautaro mengakhiri puasa gol delapan pertandingan dan menggandakan keunggulan timnya. Barella kembali menjadi kreator dengan umpan matang ke tengah kotak penalti, di mana Lautaro berdiri bebas. Striker asal Argentina itu dengan tenang menaklukkan Scuffet, menyarangkan bola ke dalam gawang. Cagliari semakin tenggelam usai wasit menunjuk titik putih untuk pelanggaran bek Mateusz Wieteska. Calhanoglu maju sebagai algojo. Dia sukses mengecoh Scuffet dan membawa Inter memimpin 3-0. Itu sekaligus menandai akhir dari perlawanan tuan rumah.

Hasil Serie A : Inter Milan Menang 3-0 Atas Tuan Rumah Cagliari Read More »

Inilah Empat Tim Kandidat Peraih Scudetto Musim Ini Versi Alessandro Del Piero

Berita Bola – Legenda sepak bola Italia Alessandro Del Piero mengatakan ada empat tim yang akan bersaing merebut Scudetto musim ini, salah satunya adalah mantan timnya Juventus. Juventus memulai musim 2024/2025 dengan pelatih baru, Thiago Motta. Dia menggantikan Massimiliano Allegri yang sebelumnya menangani tim ini. Meskipun Juventus belum kalah di Serie A, mereka sering bermain imbang. Tim ini memiliki tujuh kemenangan dan 10 hasil imbang sejauh ini. Saat ini, Juventus berada di peringkat keenam klasemen Serie A dengan 31 poin. Bianconeri terpaut dua angka dari Lazio yang menempati peringkat keempat. Del Piero mengakui bahwa Juventus sedang menjalani periode perubahan di bawah kepemimpinan Motta, sebuah proses yang sudah sering ia alami selama masa bermainnya. “Ini adalah masa perubahan,” kata Del Piero dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport. “Segalanya berjalan baik di awal, namun kemudian ada beberapa hasil imbang yang membuat banyak orang berbicara, mengingat jumlahnya yang cukup banyak.” “Suasana tim kembali segar setelah kemenangan terakhir, dan segalanya juga berjalan dengan baik di Liga Champions.” Ketika ditanya tentang tim mana saja yang menurutnya akan tetap berada di jalur perburuan gelar hingga akhir musim, Del Piero menyebutkan Inter Milan, Atalanta, Napoli, dan Juventus. “Inter saat ini berada di puncak, tetapi Atalanta dan Napoli juga memiliki peluang, mari kita lihat apa yang akan terjadi. Juventus juga ada di sana,” ungkapnya. Del Piero tidak memilih favorit secara jelas, namun ia menyambut baik tingkat persaingan dan keseimbangan dalam liga. “Saya tidak punya favorit,” lanjutnya. “Fakta bahwa ada persaingan dan keseimbangan seperti ini adalah hal positif untuk tontonan dan untuk minat terhadap liga. Tidak banyak liga di Eropa yang diperebutkan seketat ini saat ini.”

Inilah Empat Tim Kandidat Peraih Scudetto Musim Ini Versi Alessandro Del Piero Read More »

Sukses Dengan Pierre Kalulu, Juventus Ingin Bajak Fikayo Tomori Dari AC Milan

Berita Bola – Pierre Kalulu tampil menjanjikan usai direkrut Juventus dari AC Milan. Juve pun dikabarkan siap memboyong bek lain Milan, Fikayo Tomori. Pada bursa transfer musim panas lalu, Juve meminjam Kalulu dari Milan. Perekrutan itu cukup sukses karena Kalulu sekarang menjadi salah satu pilihan utama pelatih Si Nyonya Besar, Thiago Motta. Kalulu sudah bermain 14 kali di Liga Italia, 13 di antaranya sebagai starter. Bersama Kalulu, Juventus belum terkalahkan dalam 17 pertandingan di Serie A. Anak asuh Motta juga baru kemasukan 13 kali, sehingga rapor defensif mereka cuma kalah apik dari Napoli (12 kali kebobolan). Kesuksesan transfer Kalulu membuat Juve percaya diri untuk kembali “berbelanja” di Milan. Tomori yang merupakan salah satu penggawa utama I Rossoneri ketika menjuarai Liga Italia 2021-2022, dikabarkan masuk incaran Juve. Saat ini, pemain asal Inggris tersebut sudah mulai tersingkir dari tim utama Setan Merah. Pelatih Milan, Paulo Fonseca, lebih sering menurunkan Matteo Gabbia dan Malick Thiaw di susunan starter. Seperti dikutip Bolasport dari Calciomercato, Thiago Motta dikabarkan sudah menyetujui perekrutan Tomori. Pasalnya, Tomori tidak membutuhkan banyak waktu adaptasi dengan atmosfer sepak bola Negeri Piza karena sudah bermain di Serie A sejak 2021. Namun, tidak akan mudah bagi Juve untuk mendapatkan pemain yang masih terikat kontrak dengan Milan sampai 2027 itu. AC Milan ditengarai mematok banderol 25 juta euro (Rp 422,7 miliar) untuk mantan bek Chelsea itu. Karenanya, Juventus berencana menawarkan Milan proposal serupa seperti formula transfer Kalulu. Formulanya adalah peminjaman dan klausul pembelian permanen. Akan tetapi, Juventus juga bisa memanfaatkan ketertarikan Milan kepada salah satu bek mereka. Fonseca diberitakan tertarik pada kapten Tim Hitam Putih, Danilo. Sang juru taktik Milan membutuhkan sosok pemain yang bisa membantunya mengendalikan ruang ganti tim. Dengan pengalamannya sebagai kapten Juventus, Danilo bisa menjadi pilihan tepat bagi Rossoneri. Jalan Milan untuk merekrut Danilo cukup terbuka mengingat kontrak pemain asal Brasil itu di Juve akan habis pada 30 Juni 2025. Selain bisa direkrut dengan harga miring, Danilo juga bisa diikutsertakan dalam paket transfer Tomori ke Juventus.

Sukses Dengan Pierre Kalulu, Juventus Ingin Bajak Fikayo Tomori Dari AC Milan Read More »

Ruben Amorim Tidak Tahu Kapan MU Bisa Bangkit Dari Keterpurukan

Berita Bola – Man United menampilkan performa memprihatinkan ketika kalah 0-2 dari Wolves. Sang pelatih, Ruben Amorim, sampai tak tahu kapan tim asuhannya bisa bangkit. Perpindahan tongkat komando dari Erik ten Hag ke Ruben Amorim belum banyak memperbaiki nasib Man United. Di klasemen Liga Inggris, Setan Merah terjerembap ke peringkat 14. Posisi itu sama dengan titik yang mereka tempati ketika ditinggal Ten Hag, Oktober lalu. Amorim juga sudah menyamai jumlah kekalahan yang dialami Ten Hag musim ini. Mereka sama-sama membuat Man United babak belur 5 kali di semua kompetisi. Namun, Amorim lebih payah karena melalui jumlah pertandingan yang lebih sedikit dari pendahulunya asal Belanda. Peracik taktik asal Portugal itu mengalami 5 kekalahan dari hanya 10 partai sejak dilantik Man United. Dengan kata lain, rasio kekalahannya mencapai 50 persen. Adapun Ten Hag 5 kali tumbang dalam 14 pertandingan lintas kompetisi. Persentase kekalahan tim di bawah asuhan pria Belanda itu “hanya” 36 persen. “Tentu saja ketika Anda kalah, ketika kami tidak menang, ini langkah mundur,” ucap Ruben Amorim, dikutip Bolasport dari Sky Sports. “Pada momen ini kami hanya perlu bertahan hidup. (Menerapkan) Ide butuh waktu.” “Saya mengatakan sebelumnya bahwa ini akan menjadi momen sulit dan kita masih jauh dari akhir kesulitan ini.” Terbaru, United yang biasanya perkasa dalam laga Boxing Day malah dibikin KO tim papan bawah Wolverhampton, Kamis (26/12/2024). Bermain di kandang lawan, Stadion Molineux, Harry Maguire dkk dibekuk dengan skor 0-2. Dipicu bencana kartu merah Bruno Fernandes, Wolves menghukum Setan Merah dengan gol sepak pojok Matheus Cunha (58′) dan kontribusi bintang Korea Selatan, Hwang Hee-chan (90+9′). Sejak awal kedatangannya, Amorim sudah mewanti-wanti tugasnya membangkitkan Man United ke level yang seharusnya bakal amat sulit. Jelang laga kontra Arsenal pada 5 Desember 2024 silam, Amorim bahkan menyebut “badai” akan datang kepada timnya. Apa yang dikatakan Amorim benar terjadi. Sejauh ini, belum ada sinyal perbaikan performa MU, walaupun Amorim terus mengadaptasikan gaya bermainnya ke dalam skuad. Saking memprihatinkan kinerja kolektif Man United, Amorim sampai belum tahu kapan pasukannya bisa mencapai momen titik balik. Di Liga Inggris musim ini, The Red Devils sekarang lebih dekat dengan zona degradasi daripada zona Liga Champions. Ide-ide Amorim tampak masih butuh waktu ekstra untuk dicerna dengan baik oleh Bruno Fernandes dkk. “(Berapa lama waktu yang dibutuhkan) Saya tidak tahu. Tak tahu,” tutur Amorim yang tak bisa memprediksi kapan timnya akan keluar dari periode buruk.

Ruben Amorim Tidak Tahu Kapan MU Bisa Bangkit Dari Keterpurukan Read More »