betarena

Berita Bola – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengaku puas dengan debut Savinho untuk timnya. Guardiola optimis jika pemain asal Brasil itu akan memberikan dampak bagus untuk The Citizens pada musim ini. Manchester City bersua Manchester United pada laga Community Shield 2024 di Stadion Wembley, Sabtu (10/8/2024) malam WIB. Man City mendapat perlawanan sengit dari MU. Bahkan, skor imbang 0-0 bertahan hingga duel berjalan 60 menit. Demi meningkatkan daya gedor, Pep Guardiola menarik keluar Jeremy Doku dan memasukkan Savinho pada menit ke-64. Kehadiran pemain asal Brasil tersebut membawa dampak positif untuk permainan Manchester City. Savinho tercatat melepaskan satu tembakan dan melakukan tiga dribel sukses. Pada menit ke-82, Man City sempat tertinggal lebih dulu setelah Alejandro Garnacho mencatatkan namanya di papan skor. Namun, City sukses menyamakan skor lewat aksi Bernardo Silva pada menit ke-89. Skor imbang 1-1 tetap bertahan hingga 2×45 menit berakhir. Penentuan pemenang duel Manchester City versus Manchester United dilakukan lewat adu penalti. Pada babak tos-tosan, Manchester City akhirnya berhasil membungkam Manchester United dengan skor 7-6. Dari ketujuh algojo penalti Man City, hanya Bernardo Silva yang gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Di sisi lain, dari delapan penendang penalti Tim Setan Merah, Jadon Sancho dan Jonny Evans tak mampu mencetak gol ke gawang City dari titik putih. Berkat hasil tersebut, Manchester City berhak atas trofi Community Shield 2024. Bagi City, itu adalah gelar juara Community Shield yang ketujuh, sekaligus menyamai catatan juara Tottenham Hotspur. Pep Guardiola mengaku terkesan dengan penampilan Savinho pada laga debutnya sebagai pemain Manchester City. Menurut manajer asal Spanyol tersebut, Savinho tampil impresif ketika menghuni pos sebagai winger kiri. “Dia memiliki pengaruh yang bagus. Dia bisa bermain di kedua sisi. Di winger kiri, dia punya kualitas luar biasa dan bisa menyerang byline. Setelah itu dia sangat bagus dalam memberikan umpan silang,” ujar Guardiola. “Dia akan membantu Erling untuk mencetak gol. Lihatlah gol yang kami cetak, byline dan umpan silang. Ketika Anda memiliki kemampuan untuk mencapai posisi tersebut dan melakukan umpan silang yang bagus, tetapi tidak hanya ke dalam, dia agresif,” lanjutnya.

Berita Bola – Manchester City terbuka buat mencari pengganti Julian Alvarez. Penyerang Timnas Argentina tersebut telah meneken kontrak dengan Atletico Madrid dengan biaya awal senilai £64 juta yang meningkat menjadi £81,5 juta. Guardiola sebelumnya menyatakan bahwa ia berharap dapat mengandalkan Alvarez untuk musim ini, tetapi tidak dapat meyakinkan pemain depan itu untuk tetap menjadi pemain kedua setelah Erling Haaland. “Saya belum tahu. Kami berbicara setiap hari dan melihat apa yang terjadi. Mendatangkan pengganti dapat terjadi, tapi bisa juga tidak,” kata Guardiola kepada wartawan minggu ini. “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Julian yang telah berada di sini selama dua tahun, kami memenangkan segalanya bersama dan kontribusinya sangat besar,” katanya. “Ia sangat dicintai oleh tim atas perilakunya tetapi seperti yang saya katakan berkali-kali tentang banyak pemain, ia ingin pergi dan mencari tantangan baru,” lanjut Pep. “Atletico adalah klub papan atas di Spanyol dan Eropa dan ketika mereka menyarankan kepada saya bahwa ia ingin pergi, bayangkan ia tetap di sini jika ia ingin pergi? Kedua klub senang dengan kesepakatan ini, saya berharap dapat melihatnya kembali untuk mengucapkan selamat tinggal kepada kita semua. Merupakan suatu kegembiraan bekerja dengannya. Saya belajar banyak darinya dan semoga ia dapat menemukan apa yang ia cari.” Penjualan Alvarez akan meninggalkan kekosongan besar dalam racikan Pep Guardiola, terutama lini serang. Bagi City, tak banyak pilihan. Mau tak mau andalkan Erling Haaland saja. Lini serang, City kekurangan pemain. Tidak ada pemain cadangan kecuali belanja di musim panas ini. Tidak ada pemain yang datang dari U-21. Memang, Anda bertanya-tanya apakah Liam Delap melompat terlalu cepat. Striker muda itu meninggalkan City dan menandatangani kontrak lima tahun dengan klub baru Liga Inggris, Ipswich Town tiga minggu lalu.

Berita Bola – Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, memberikan pembelaan pada Jadon Sancho setelah gagal mengeksekusi penalti saat pertandingan Community Shield 2024 melawan Manchester City. Buat Ten Hag, kegagalan itu merupakan bagian dari permainan. Tim Setan Merah menelan kekalahan dari The Citizens di Community Shield 2024, Sabtu (11/8/2024) malam WIB. Manchester United takluk dalam adu penalti, setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal. Manchester United unggul lebih dahulu lewat gol Alejandro Garnacho pada menit 82. The Citizens kemudian membalasnya pada menit ke-89 melalui lesakkan Bernardo Silva. Karena belum ada pemenang, laga harus dilanjutkan ke adu penalti. Pada babak ini, The Red Devils dipaksa menyerah dengan skor 6-7. Dua penendang Manchester United pada adu penalti, yakni Jadon Sancho dan Jonny Evans gagal mencetak gol. Sementara itu, dari Manchester City hanya Bernardo Silva yang tak bisa menaklukkan Andre Onana. Manajer Manchester United Erik Ten Hag tidak menyalahkan Jadon Sancho yang gagal mengeksekusi penalti saat Manchester United kalah dari Manchester City. “Dia pengambil penalti yang sangat bagus dan hari ini dia gagal, tetapi itu adalah bagian dari permainan,” kata Ten Hag kepada ITV. Ini bukan pertama kalinya Sancho gagal mengeksekusi penalti. Dia sebelumnya gagal mencetak gol dari titik putih di final Euro 2020, kontra Italia. Setelah menjalani pertandingan ini, Manchester United dan Manchester City akan menjalani pekan perdana Premier League 2024/2025. MU akan meladeni Fulham di Old Trafford, 17 Agustus mendatang. Sementara itu, Man City akan berhadapan dengan lawan sengit pada laga pembuka Premier League musim ini. The Citizens akan melawan ke kandang Chelsea di Stamford Bridge, 18 Agustus 2024.