Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

betarena

Hasil Serie A : Derby della Mole, Laga Juventus vs Torino Berakhir Tanpa Pemenang

Berita Bola – Juventus kembali gagal memetik kemenangan setelah ditahan imbang Torino 0-0 pada pekan ke-11 Serie A 2025/2026 di Allianz Stadium, Minggu, 9 November 2025. Derby della Mole kali ini berlangsung sengit dan penuh adu taktik, tetapi dua penjaga gawang tampil luar biasa hingga membuat laga berakhir tanpa gol. Tim asuhan Luciano Spalletti sejatinya tampil lebih dominan, terutama lewat kombinasi Dusan Vlahovic dan Francisco Conceicao di lini depan. Akan tetapi, rapatnya pertahanan Torino yang dikawal Guillermo Maripan dan ketangguhan kiper Alberto Paleari membuat Juventus frustrasi. Di sisi lain, Torino juga memiliki peluang untuk mencuri tiga poin, tapi Michele Di Gregorio tampil gemilang di bawah mistar Juve. Hasil ini menjadi hasil imbang kedua beruntun bagi Juventus setelah sebelumnya ditahan Sporting Lisbon 1-1 di Liga Champions. Spalletti belum sepenuhnya menemukan kestabilan timnya, sementara Torino memperpanjang catatan tak terkalahkan menjadi enam laga beruntun di semua kompetisi. Jalannya Laga : Sejak awal pertandingan, kedua kiper menjadi aktor utama di lapangan. Paleari tampil sigap dengan sejumlah penyelamatan penting, termasuk saat menepis tendangan Francisco Conceicao yang mengarah ke tiang jauh. Ia juga melakukan reaksi cepat ketika menahan sundulan keras Weston McKennie di penghujung laga. Di sisi lain, Di Gregorio juga menunjukkan refleks luar biasa. Ia beberapa kali menggagalkan peluang matang Torino, termasuk saat menepis tendangan rendah Che Adams yang mengarah ke pojok gawang. Penyelamatan satu tangannya atas tembakan keras dari jarak dekat membuat peluang Torino kembali sirna. Pertahanan kedua tim sama-sama tampil disiplin, membuat laga minim ruang terbuka bagi penyerang. Juventus sempat memiliki kesempatan melalui Kenan Yildiz dan Jonathan David, tetapi penyelesaian akhir belum mampu menembus ketangguhan Paleari. Torino pun membalas lewat Giovanni Simeone dan Adams, yang keduanya dipatahkan Di Gregorio. Meski gagal mencetak gol, hasil imbang ini tetap terasa berharga bagi Torino. Mereka terakhir kali menang atas Juventus pada April 2015, dan untuk kemenangan tandang ke markas Bianconeri, harus menelusuri hingga April 1995. Kali ini, skuad Leonardo Colucci—yang menggantikan Marco Baroni yang diskors—menunjukkan disiplin tinggi sepanjang laga. Torino tampil berani di babak kedua. Giovanni Simeone sempat menjebol gawang Juventus, tetapi golnya dianulir karena offside. Adams juga nyaris membawa tim tamu unggul andai tendangannya tidak ditepis Di Gregorio secara spektakuler. Meski gagal meraih kemenangan, Torino pantas berbangga. Dengan hasil ini, Juventus tertahan di papan tengah dan harus segera menemukan konsistensi jika ingin kembali bersaing di papan atas Serie A. Sementara itu, Torino pulang dari Allianz Stadium dengan kepala tegak — berkat Paleari yang menjadi tembok kokoh di Derby della Mole yang berakhir tanpa pemenang.

Hasil Serie A : Derby della Mole, Laga Juventus vs Torino Berakhir Tanpa Pemenang Read More »

Tugas Inter Milan Saat Ini Adalah Perbaiki Konsentrasi, Jaga Ritme, Tunjukkan Konsistensi

Berita Bola – Inter Milan bersiap menjamu Lazio di Serie A akhir pekan ini dengan sejumlah perubahan dalam skuad utama. Pelatih Cristian Chivu dikabarkan akan mengembalikan Marcus Thuram dan Francesco Acerbi ke starting eleven. Meski Inter meraih dua kemenangan beruntun atas Verona dan Kairat Almaty, Chivu belum sepenuhnya puas dengan performa timnya. Menurut laporan Sky Sport, pelatih asal Rumania itu menilai Inter masih kehilangan fokus dan ritme permainan yang ideal. Oleh karena itu, beberapa penyesuaian akan dilakukan untuk memperkuat keseimbangan di setiap lini. Fokus utama Chivu adalah mengembalikan soliditas pertahanan dan efektivitas serangan yang sempat menurun dalam beberapa pekan terakhir. Dengan performa tim yang sedikit menurun dari segi intensitas, laga kontra Lazio menjadi ajang pembuktian penting bagi Inter. Chivu ingin memastikan skuadnya tetap konsisten dalam perburuan gelar Serie A musim ini. Marcus Thuram berpeluang besar tampil sebagai starter untuk pertama kalinya sejak mengalami cedera otot pada akhir September. Striker asal Prancis itu telah pulih sepenuhnya dan kembali mendapatkan kebugarannya melalui beberapa penampilan sebagai pemain pengganti di kompetisi Eropa. Duet Thuram bersama Lautaro Martinez di lini depan diharapkan dapat mengembalikan daya ledak serangan Inter. Keduanya terbukti memiliki chemistry kuat sebelum cedera menghambat peran Thuram di lapangan. Dengan kecepatan dan kemampuan menahan bola di lini depan, kehadiran Thuram menjadi faktor penting dalam menjaga variasi serangan Nerazzurri. Selain itu, kembalinya Thuram memberi fleksibilitas bagi Chivu untuk menerapkan pressing lebih tinggi sejak awal pertandingan. Hal ini akan menjadi kunci penting untuk menekan Lazio yang dikenal memiliki transisi cepat dari pertahanan ke serangan. Di lini belakang, Francesco Acerbi bakal kembali menempati pos sentral dalam formasi tiga bek Inter. Bek veteran itu diprediksi akan menggantikan posisi Yann Bisseck yang akan memulai laga dari bangku cadangan. Pengalaman dan ketenangan Acerbi diharapkan mampu mengembalikan kestabilan pertahanan tim yang sempat goyah dalam beberapa laga terakhir. Chivu menilai penting untuk mengandalkan pemain berpengalaman dalam laga besar seperti melawan Lazio. Acerbi, yang juga pernah membela Biancocelesti, memiliki pemahaman taktis yang bisa membantu membaca pola serangan lawan. Dengan kehadirannya, Inter diharapkan lebih solid dalam mengantisipasi bola-bola direct dan duel udara. Di lini tengah, Petar Sucic disiapkan menggantikan Piotr Zielinski untuk menemani Hakan Calhanoglu dan Nicolo Barella. Pergantian ini bertujuan menambah tenaga baru dan menjaga intensitas permainan di sektor tengah. Setelah serangkaian kemenangan tipis, tugas Inter kini jelas: memperbaiki konsentrasi, menjaga ritme, dan menunjukkan konsistensi sebagai calon kuat juara Serie A musim ini.

Tugas Inter Milan Saat Ini Adalah Perbaiki Konsentrasi, Jaga Ritme, Tunjukkan Konsistensi Read More »

Jelang Laga Melawan Rayo Vallecano, Xabi Alonso Dihadapkan Pada 3 Masalah Krusial Di Real Madrid

Berita Bola – Real Madrid sedang menghadapi periode yang cukup sulit menjelang pertandingan penting melawan Rayo Vallecano di ajang La Liga akhir pekan ini. Situasi ini menuntut perhatian serius dari pelatih Xabi Alonso untuk menemukan solusi terbaik bagi timnya. Tantangan utama yang Xabi Alonso hadapi adalah badai cedera yang menimpa beberapa pemain kunci, terutama Aurelien Tchouameni. Kehilangan gelandang andalan ini mengganggu keseimbangan tim dan memaksa perubahan strategi. Selain itu, masalah kebugaran pemain setelah kekalahan mengecewakan dari Liverpool di Liga Champions juga menjadi perhatian. Oleh karena itu, Alonso harus mengambil keputusan taktis yang tepat untuk memastikan Real Madrid kembali ke jalur kemenangan di Vallecas. Absennya Aurelien Tchouameni menjadi pukulan telak bagi Real Madrid menjelang laga Rayo Vallecano vs Real Madrid. Gelandang asal Prancis ini memiliki peran vital dalam menjaga keseimbangan tim, baik dalam bertahan maupun mengatur tempo permainan. Cedera Tchouameni datang pada waktu yang tidak ideal, menambah panjang daftar pemain yang harus menepi. Kondisi ini memaksa Xabi Alonso untuk segera melakukan perombakan strategi hanya beberapa hari sebelum lawatan krusial ke Vallecas. Kabar baiknya, Trent Alexander-Arnold telah pulih dan siap kembali bermain, membuka peluang bagi Federico Valverde untuk kembali ke posisi aslinya di lini tengah. Fleksibilitas ini diharapkan dapat menjadi kunci penting bagi Madrid untuk bangkit. Alonso kini dihadapkan pada keputusan taktis besar, apakah akan kembali ke formasi 4-3-3 tradisional atau tetap menggunakan skema 4-4-2. Pilihan ini akan sangat mempengaruhi cara Real Madrid bermain menghadapi Rayo Vallecano. Cedera Franco Mastantuono semakin mempersulit situasi taktis Real Madrid, terutama dalam skema dua penyerang. Pemain muda ini kerap diandalkan sebagai penyerang ketiga sehingga absennya menciptakan kekosongan. Apabila Alonso memilih formasi dengan empat gelandang, Arda Guler berpeluang mempertahankan tempatnya di starting eleven. Namun, kebugaran Guler masih diragukan setelah menunjukkan tanda-tanda kelelahan di pertandingan sebelumnya. Federico Valverde juga menuntaskan laga kontra Liverpool dengan sedikit cedera sehingga Alonso bisa saja memilih untuk mengistirahatkannya. Keputusan ini akan memengaruhi komposisi lini tengah Real Madrid saat melawan Rayo Vallecano. Jika Valverde diistirahatkan, Eduardo Camavinga, Dani Ceballos, Rodrygo, dan Brahim Diaz akan bersaing ketat untuk mengisi tiga posisi utama. Persaingan ini menunjukkan kedalaman skuad, tapi juga tantangan dalam menemukan kombinasi terbaik. Setelah malam yang mengecewakan di Liga Champions, pengelolaan kebugaran pemain menjadi prioritas utama bagi Real Madrid. Tim terlihat kehilangan koneksi antarlini dan kehabisan energi di paruh kedua pertandingan tersebut. Kondisi fisik Arda Guler yang ditarik keluar saat melawan Valencia dan kelelahan di Anfield menjadi contoh nyata masalah ini. Alonso harus cermat dalam menentukan siapa yang siap tampil penuh menghadapi Rayo Vallecano. Meskipun Xabi Alonso memiliki banyak opsi pemain, sedikit kestabilan dalam skuadnya menjadi tantangan tersendiri. Pelatih dituntut untuk menurunkan komposisi terbaik yang tersedia demi kembali ke jalur kemenangan di La Liga. Keputusan yang diambil Alonso akan sangat krusial untuk menjaga performa tim di sisa musim ini. Memastikan setiap pemain berada dalam kondisi prima adalah kunci untuk menghadapi jadwal padat yang menanti Real Madrid.

Jelang Laga Melawan Rayo Vallecano, Xabi Alonso Dihadapkan Pada 3 Masalah Krusial Di Real Madrid Read More »

Setelah Dikalahkan Liverpool Di Liga Champions, Real Madrid Berusaha Bangkit

Berita Bola – Real Madrid berusaha bangkit setelah kalah menyakitkan di Anfield. Akhir pekan ini, Los Blancos akan kembali beraksi di La Liga dengan bertandang ke markas Rayo Vallecano. Xabi Alonso menegaskan timnya sudah siap menghadapi laga yang diprediksi berjalan ketat. Pelatih asal Spanyol itu paham betul bahwa Vallecas bukan tempat yang mudah. Rayo kerap tampil agresif di depan pendukungnya sendiri, membuat banyak tim besar kesulitan mencuri poin di sana. “Ini kunjungan yang sulit. Rayo sedang dalam performa bagus, kami bermain imbang di sana tahun lalu… Kami sudah siap untuk pertandingan yang sangat intens,” ujar Alonso. Setelah kekalahan 0-1 dari tuan rumah Liverpool di Liga Champions, sebagian pihak sempat mempertanyakan mental skuad Madrid. Akan tetapi, Alonso tetap tenang. Ia menegaskan bahwa semangat timnya tidak tergoyahkan. “Setiap pertandingan adalah yang paling penting. Itu mentalitas kami. Di liga, kami ingin menjaga momentum dan menutup periode ini dengan kuat sebelum jeda internasional,” tegasnya. Kabar baik datang dari sektor kanan pertahanan. Trent Alexander-Arnold sudah pulih dan berpeluang tampil sejak menit awal melawan Rayo. “Ya, dia sudah berlatih bersama kami selama beberapa minggu, kondisinya baik,” kata Alonso, menandakan bek asal Inggris itu siap kembali ke starting eleven. Selain itu, Alonso juga menyinggung kemungkinan mengembalikan Federico Valverde ke posisi aslinya di lini tengah. Pemain Uruguay itu sempat dimainkan sebagai bek sayap akibat kebutuhan taktis. “Karena situasi tertentu, dia bermain di posisi full-back dan melakukannya dengan baik. Kami tahu sikapnya dan fleksibilitas yang dia berikan kepada tim,” tutur Alonso. Meski Madrid tampil luar biasa di laga El Clasico, performa mereka belum stabil. Alonso menyadari hal itu, tetapi ia menolak mengkritik para pemainnya. “Kami ingin konsisten, tetapi tidak semua pertandingan sama. Saya sama sekali tidak memiliki keluhan terhadap sikap para pemain sebelum pertandingan,” jelasnya. Alonso menegaskan dirinya puas dengan perkembangan tim sejauh ini. Baginya, konsistensi dan mentalitas adalah pondasi menuju hasil yang lebih baik. “Kami tahu di mana kami berada dan apa yang akan datang. Kami ingin menutup periode ini dengan hasil positif sebelum jeda internasional, itu yang kami inginkan,” katanya. Pelatih berusia 43 tahun itu juga memberi sinyal bahwa Rodrygo bisa kembali dimainkan di sayap kanan. “Itu kemungkinan, dia sudah sering melakukannya, juga di tengah,” ujarnya. Saat ditanya soal komentar Gareth Bale yang membandingkan Real Madrid dengan Bayer Leverkusen, Alonso hanya tersenyum. “Saya sangat senang dengan tim ini. Kami terus berkembang, dan itu yang membuat saya bahagia,” tutupnya dengan nada yakin.

Setelah Dikalahkan Liverpool Di Liga Champions, Real Madrid Berusaha Bangkit Read More »

Hasil EPL : Drama Di Akhir Laga, Tottenham vs Manchester United Berakhir Imbang 2-2

Berita Bola – Duel Tottenham vs Manchester United berakhir dengan drama hingga detik terakhir. Bermain dalam laga pekan 11 Premier League 2025/2025 di Tottenham Hotspur Stadium, kedua tim harus puas berbagi poin setelah duel sengit berkesudahan dengan skor 2-2, Sabtu (8/11/2025) malam WIB. Dua gol Spurs pada laga ini masing-masing dicetak oleh Mathys Tel dan Richarlison. Sementara itu, MU mencetak gol lewat aksi Bryan Mbeumo dan Matthijs de Ligt. Berkat hasil ini, Tottenham kini menduduki peringkat ketiga di klasemen sementara Liga Inggris dengan poin 18. Di sisi lain, MU menempati posisi ke-7 dengan poin sama, 18. Jalannya Laga : United sempat memimpin lebih dulu di babak pertama lewat gol Bryan Mbeumo pada menit ke-32. Pemain yang baru saja dinobatkan sebagai Player of the Month itu sukses memanfaatkan umpan silang Amad Diallo untuk menanduk bola ke gawang Spurs. Gol tersebut menjadi yang kelima bagi Mbeumo di Premier League musim ini, dan uniknya, setengah di antaranya lahir saat menghadapi Tottenham. Tuan rumah mencoba bangkit di babak kedua dengan tekanan bertubi-tubi. Upaya Cristian Romero dan Joao Palhinha sempat digagalkan penampilan impresif kiper muda United, Maarten Lammens. Gol sempat tercipta melalui Brennan Johnson, namun dianulir karena offside. Tekanan akhirnya berbuah hasil pada menit ke-84 ketika Mathys Tel yang baru masuk sebagai pemain pengganti berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan yang sempat mengenai Matthijs de Ligt. Pertandingan memasuki masa tambahan dengan tempo yang makin gila. Richarlison sempat membuat publik tuan rumah bersorak lewat golnya di menit ke-91. Namun, mimpi Spurs untuk meraih kemenangan pupus setelah De Ligt membalas lewat sundulan keras pada menit ke-96, memaksa laga berakhir imbang 2-2.

Hasil EPL : Drama Di Akhir Laga, Tottenham vs Manchester United Berakhir Imbang 2-2 Read More »

Jarang Dimainkan, Davide Frattesi Siap Buat Pergi Dari Inter Milan Demi Piala Dunia 2026

Berita Bola – Gelandang Inter Milan, Davide Frattesi dikabarkan ingin keluar dari Inter Milan dalam waktu dekat. Laporan dari La Gazzetta dello Sport, Davide Frattesi ingin mendapatkan lebih banyak waktu bermain yang jarang ia dapat di Inter Milan. Untuk mengejar hal tersebut, Davide Frattesi mempertimbangkan tawaran yang masuk pada jendela transfer Januari. Frattesi sejauh ini baru mencatatkan 363 menit bermain di semua kompetisi musim ini, dan hanya memulai tiga pertandingan pada musim 2025-2026. Tercatat hanya Andy Diouf, rekrutan baru, yang memiliki menit bermain lebih sedikit dibandingkan Frattesi di lini tengah saat ini. Davide Frattesi berambisi untuk mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain di level klub, agar tidak kehilangan kesempatan dipanggil timnas Italia untuk Piala Dunia 2026, jika Azzurri berhasil lolos. Gazzetta mencatat bahwa Frattesi sudah menarik minat beberapa klub besar pada musim panas lalu, tetapi tidak ada yang memenuhi harga yang diminta oleh Nerazzurri. Belakangan, Atletico Madrid, Napoli, Roma, dan Juventus telah menanyakan ketersediaan pemain tengah ini. Akan tetapi, Inter sebenarnya enggan menjual Frattesi kepada pesaing langsung mereka dalam perburuan gelar dan sikap ini kemungkinan tidak akan berubah pada bulan Januari. Namun, jika Frattesi meninggalkan klub, Nerazzurri telah mengincar Morten Frendrup dari Genoa, yang diperkirakan akan tersedia dengan harga sekitar 20-25 juta euro. Inter Milan sejauh ini belum merencanakan untuk memperkuat lini tengah mereka pada musim dingin nanti. Meski begitu, Nerrazuri kabarnya telah mempersiapkan dana 20-25 juta euro atau senilai Rp385 miliar hingga Rp482 miliar untuk bursa transfer musim dingin mendatang. Laporan dari Calciomercato via L’Interista mengatakan bahwa Inter ingin mengalokasikan seluruh dananya untuk lini pertahanan. Inter Milan juga dikabarkan ingin mempermanenkan Manuel Akanji yang dipinjam dari Man City dengan nilai 15 juta euro atau Rp289 miliar. Selain itu, Inter juga dikaitkan dengan beberapa pemain belakang seperti Marc Guehi, hingga duet menara milik Sassuolo yaitu Tarik Muharemovic dan Jay Idzes. Inter juga kabarnya akan melepas tiga pemainnya yaitu Piotr Zielinski, Andy Diouf, serta Tomas Palacios.

Jarang Dimainkan, Davide Frattesi Siap Buat Pergi Dari Inter Milan Demi Piala Dunia 2026 Read More »