Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

betarena

Cetak Brace Dan Bawa Barcelona Bantai Real Madrid, Robert Lewandowski Tetap Membumi

Berita Bola – Penyerang andalan Barcelona, Robert Lewandowski, berhasil menciptakan brace dan membawa timnya membantai Real Madrid dengan skor 4-0. Walaupun begitu, Lewandowski tak mau besar kepala dan meminta Barca terus meraih kemenangan. Barcelona melawat ke markas Real Madrid di Santiago Bernabeu, Minggu (27/11/2024) dini hari WIB. Bertindak sebagai tim tamu, Los Cules mampu merepotkan Real Madrid. Pasukan Hansi Flick tersebut mencatatkan 58,5 persen penguasaan bola, berbanding 41,5 persen milik Madrid. Selain itu, Barcelona melepaskan 15 tembakan yang tujuh di antaranya mengarah ke gawang. Di sisi lain, Real Madrid memperoleh empat peluang bagus dari sembilan kesempatan. Menguasai jalannya pertandingan, El Barca berhasil merengkuh kemenangan empat gol tanpa balas. Keempat gol kemenangan Barcelona ke gawang Real Madrid disarangkan Robert Lewandowski pada menit ke-54 dan 56′, Lamine Yamal menit ke-77, dan Raphinha menit ke-84. Robert Lewandowski mengaku senang dengan keberhasilan Barcelona memecundangi Real Madrid di hadapan pendukungnya sendiri. Namun, Lewandowski mengingat Barca untuk pantang pongah dan terus melanjutkan tren kemenangan. “Yang paling penting adalah sebagai tim kami bermain sangat ofensif. Kami selalu ingin mencetak lebih banyak gol, tidak peduli siapa lawan kami,” ujar Lewandowski. “Bagi kami, sangat penting untuk selalu memiliki gagasan untuk mencapai lebih banyak hal di kepala kami. Kemenangan ini memberi kami kepercayaan diri, namun kami belum memenangkan apa pun.” “Saya menilai kami akan memenangkannya. Mari kita rayakan kemenangan ini, tetapi kita harus terus melanjutkannya,” sambung striker Timnas Polandia tersebut. Berkat kemenangan meyakinkan tersebut, Barcelona kukuh di puncak klasemen sementara La Liga. Mereka mendulang 30 poin hasil dari 11 pertandingan, unggul enam angka atas Real Madrid di peringkat kedua. Pada pertandingan selanjutnya, Barcelona akan bersua Espanyol di Estadi Olimpic Lluis Companys pada laga pekan ke-12 La Liga, 3 November mendatang. Pada hari yang sama, Real Madrid akan bersua Valencia di Estadio de Mestalla.

Cetak Brace Dan Bawa Barcelona Bantai Real Madrid, Robert Lewandowski Tetap Membumi Read More »

Balasan Berkelas Vinicius Pada Gavi Usai Real Madrid Dibantai Barcelona

Berita Bola – Penyerang andalan Real Madrid, Vinicius Junior membalas psywar yang disampaikan oleh bintang Barcelona Gavi dengan cara berkelas sesudah Real Madrid kalah pada duel El Clasico yang digelar di Santiago Bernabéu, pada Minggu, 27 Oktober 2024 dini hari WIB. Real Madrid yang dilatih Carlo Ancelotti tercengang oleh rival berat mereka berkat gol dari Lamine Yamal, Raphinha dan dua gol dari Robert Lewandowski. Kemarahan berkobar selama dan setelah pertarungan Spanyol dengan pelatih Barcelona Hansi Flick terlibat dalam bentrokan dengan Ancelotti di pinggir lapangan. Superstar Euro 2024, Lamine Yamal, mengendalikan Real Madrid setelah pertandingan dan berkata, “Sangat menyenangkan ketika Anda dapat mendengar penggemar Anda lebih banyak daripada lawan di stadionnya.” Selama pertandingan berlangsung, sementara itu, ada konfrontasi tegang antara Vinicius Junior dan gelandang bintang Barcelona Gavi menyoal Ballon d’Or. Gavi terlihat berkedip empat jari tepat di wajah pemain Brasil itu untuk mengingatkannya pada papan skor tetapi Vinicius Junior memiliki respon yang sempurna. “Ya, ya, tapi pada hari Senin saya akan pergi ke acara Ballon d’Or,” Vinicius Junior memberi tahu Gavi, sesuai laporan dari El Chiringuito. Thierry Henry baru-baru ini mengungkapkan pilihannya untuk peraih penghargaan Ballon d’Or dan dia nyaris menjagokan Vinicius Junior, tetapi memutuskan untuk tidak melakukannya setelah penampilannya untuk Brasil di ajang Copa America. “Vini Jr tidak tampil di Copa America,” kata Henry. “Tapi apakah dia masih pemenang yang layak? Ya.” “Dia luar biasa, saya terus berkata. Bagi saya, saat ini, sebagai penyerang, dia adalah yang terbaik di dunia. Jadi dia pantas mendapatkan penghargaan tersebut.”

Balasan Berkelas Vinicius Pada Gavi Usai Real Madrid Dibantai Barcelona Read More »

Kylian Mbappe Dinilai Sebagai Biang Kerok Kekalahan Real Madrid 0-4 Dari Barcelona

Berita Bola – Striker Real Madrid, Kylian Mbappe mesti melupakan debut ampasnya di laga El Clasico seusai Real Madrid dibantai 0-4 oleh Barcelona pada hari Minggu, 27 Oktober 2024 dini hari WIB. Para pengamat menilai jika sang penyerang sebagai biang kerok kekalahan itu. Kylian Mbappe mencetakj dua gol yang semuanya dianulir karena offside. Ia bahkan tercata delapan kali offside pada laga tersebut. Kekalahan berat itu membuat Real Madrid kini tertinggal enam poin dari Barcelona di LaLiga setelah 11 pertandingan. Berbicara kepada ESPN FC, pengamat sepak bola Eropa, Craig Burley mengkritik Real Madrid karena belum bisa mengaplikasikan sekelompok ‘Galacticos’ untuk memperlihatkan sepak bola yang indah. “Ketika seseorang terjebak offside sebanyak itu, dan kami telah membicarakannya semua, pada akhirnya konyol. Konyol. Untuk terus berada di posisi offside, ketika Anda memiliki tingkat pemahaman tentang permainan dan pengalaman. Mbappe bukan satu-satunya, tapi pelaku terbesar.” Mantan pemain sayap Real Madrid Steve McManaman juga bingung dengan offside konstan Kylian Mbappe dan menyarankan dia dan rekan satu timnya mungkin tidak sebaik yang dipikirkan semua orang. “Ini akan menjadi evaluasi besar. Kylian Mbappe tampak seolah-olah dia tidak bisa bermain. Dia hanya kehilangan semua jenis kepercayaan. Madrid ada di mana-mana, itu adalah penampilan yang sangat aneh di babak kedua.” “Bahkan dalam lima menit lagi, Mbappe masih offside. Sungguh luar biasa bahwa kami melakukan percakapan ini tentang salah satu pemain terhebat di dunia, dia tidak bisa menjaga dirinya tetap onside.” Adapun alasan mengapa Mbappe berjuang keras, mantan manajer Timnas Amerika Serikat, Jurgen Klinsmann mengklaim bahwa Mbappe butuh waktu lebih banyak lagi. “Seluruh proses ini akan memakan waktu dan dia bermain melawan dirinya sendiri karena menurut pendapat saya dia terlalu termotivasi.” “Mereka perlu tumbuh bersama. Mereka memiliki Vinicius Junior, Mbappe, Jude Bellingham, posisi yang dia mainkan tidak berhasil sama sekali, dia bisa membuat perbedaan besar menurut saya jika dia bermain di belakang striker dalam peran nomor 10.”

Kylian Mbappe Dinilai Sebagai Biang Kerok Kekalahan Real Madrid 0-4 Dari Barcelona Read More »

Inilah Alasan Kenapa David da Silva Masih Tak Dapat Jadi Starter Persib

Berita Bola – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengungkapkan jika penyerang andalannya David da Silva tidak bakal dimainkan sebagai starter ketika dijamu Persik Kediri pada pekan ke-9 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Brawijaya, Kediri, pada Senin, 18 Oktober 2024 malam. Walaupun striker asal Brasil itu sudah bergabung latihan bersama rekan-rekannya di tim sejak beberapa hari lalu, di mana sebelumnya hanya berlatih terpisah di bawah pengawasan fisioterapi dan dokter tim. “David sudah mulai berlatih, dia sudah tidak merasakan nyeri dua-tiga hari ke belakang, kami pantau hari ini juga dia oke. Mungkin dia bisa bermain tapi tentunya tidak sebagai starter,” jelas Bojan Hodak di Kediri, Minggu (27/10/2024). Dan pastinya lanjut Bojan Hodak, Persib masih kehilangan beberapa pemain yang cukup penting, seperti Marc Klok, Mateo Kocijan, dan Rezaldi Hehanussa saat melawan Persik Kediri nanti. “Kami masih kehilangan Marc Klok karena masih terkena sanksi, lalu ada beberapa pemain, empat sampai lima pemain yang cedera seperti Rezaldi Hehanussa dan Mateo Kocijan,” kata Bojan. Ditanya tentang strategi untuk meredam serangan Persik Kediri, pelatih Persib asal Kroasia ini menegaskan bahwa setiap pertandingan selalu membuat strategi untuk menang tak terkecuali saat lawan Persik Kediri. “Tentu tim ingin bisa menguasai bola tapi itu semua tergantung dengan lawannya. Itu harus menyesuaikan dengan permainan lawan juga,” cetus Bojan. “Tahun lalu ketika bermain di GBLA, mereka bisa menahan bola dengan lini tengah yang kuat. Tapi di tahun ini sedikit berbeda, kami memiliki tim yang berbeda, begitu pula mereka. Jadi kita akan lihat nanti,” tambah Bojan. Mengenai kekuatan Persik Kediri, Bojan menegaskan bahwa lini serang tim berjulukan Macan Putih itu tentunya harus diwaspadai seperti Ze Valente, Ezra Walian, dan Majed, juga salah satu pemain lokal, Riyatno Abiyoso. “Mereka semua berbahaya dan bisa mencetak gol jika diberikan ruang. Mereka juga memiliki kiper yang kuat dan bek yang kuat, lalu ada juga gelandang bertahan yang kuat. Jadi mereka cukup stabil di belakang dan karena itu mereka kuat dalam duet, karena mereka bertahan dengan baik,” imbuh Bojan. Sementara itu, penyerang sayap Persib, Ciro Alves mengakui bahwa tim yang dibesut Marcelo Rospide ini merupakan salah satu tim bagus dan kuat yang ada di Liga 1 dan pastinya sulit untuk dikalahkan. “Kami harus bekerja keras melawan mereka. Persib juga memainkan banyak pertandingan tapi tidak apa-apa, kami akan berusaha menampilkan yang terbaik untuk mendapat tiga poin di kandang Persik,” ucap Ciro singkat.

Inilah Alasan Kenapa David da Silva Masih Tak Dapat Jadi Starter Persib Read More »

Arsenal Ditahan Imbang Liverpool, Roy Keane Sindir Mentalitas The Gunners

Berita Bola – Laga antara Arsenal melawan Liverpool berakhir dengan skor 2-2 pada pekan kesembilan Liga Inggris 2024/2025, pada Minggu, 27 Oktober 2024. Hasil tersebut membuat Manchester City menguasai puncak klasemen Liga Inggris, diikuti Liverpool serta Arsenal. Liverpool kini menempati peringkat kedua dengan defisit satu poin dari Man City, sedangkan Arsenal di posisi ketiga dengan terpaut lima poin dari puncak. Arsenal sebenarnya punya kans memenangi laga, namun dua kali keunggulan mereka digagalkan The Reds. Arsenal lebih dulu memimpin melalui gol Bukayo Saka pada menit ke-9, kemudian disamakan Virgil van Dijk pada menit ke-18. Tim London Utara kembali unggul lewat gol Mikel Merino pada menit ke-43, tetapi lagi-lagi The Reds mampu menyamakan, kali ini berkat gol Mohamed Salah di menit ke-81. Pundit sekaligus legenda MU, Roy Keane, menyebut Arsenal menghadapi masalah yang mendalam, bukan sekadar tertinggal lima poin dari Manchester City dalam pacuan gelar juara Liga Inggris 2024/2025. Bahkan, Keane menyindir tentang masalah mentalitas Arsenal. “Apa yang terlihat dalam wawancara (Bukayo Saka) adalah dia kecewa, tapi saya mulai khawatir dengan mentalitas Arsenal sekarang,” kata Keane, seperti dikutip dari Daily Mail. “Ketika mereka unggul, mereka bertahan di belakang, bukannya mengejar gol ketiga. Liverpool ada di sana untuk mengambilnya jika mereka menginginkannya.” “Saya sangat khawatir dengan staf medis mereka. Setiap kali seorang pemain Arsenal dijegal, mereka terjatuh, mereka berguling-guling. Mereka membuang-buang waktu,” sindir Keane. Keane menyebut Arsenal seharusnya bermain lebih berani karena tampil di kandang sendiri dan mendapat dukungan penuh dari fans. “Arsenal adalah tim tuan rumah, Anda unggul 2-1, ambil inisiatif, gunakan fans di belakang Anda, karena para penggemar melakukan yang terbaik untuk membantu tim melewati batas hari ini.” “Saya hanya khawatir tentang keyakinan dan mentalitas. Apakah mereka benar-benar punya keyakinan dan keyakinan bahwa mereka adalah tim papan atas dan benar-benar bisa menantang Man City? Saya masih tidak melihatnya,” imbuh Keane.

Arsenal Ditahan Imbang Liverpool, Roy Keane Sindir Mentalitas The Gunners Read More »

Erik ten Hag Ngamuk Karena Penalti Di Laga MU vs West Ham Tidak Adil

Berita Bola – Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, marah-marah seusai Setan Merah menelan kekalahan dengan skor 1-2 dari tuan rumah West Ham United dalam laga lanjutan Liga Inggris 2024/2025, pada Minggu, 27 Oktober 2024. Dia mengatakan jika penalti yang didapatkan West Ham pada pengujung pertandingan tidak adil. MU mendominasi permainan pada babak pertama, tetapi tidak mampu mengubah peluang menjadi keunggulan. Red Devils harus membayar mahal ketika Crysencio Summerville mencetak gol pembuka bagi tuan rumah saat pertandingan tersisa 16 menit. Pasukan Ten Hag baru bisa menyamakan kedudukan melalui Casemiro, pada menit ke-81. Momen kontroversial pertandingan itu terjadi ketika Matthijs de Ligt berjibaku dengan Danny Ings di area penalti dan striker Hammers itu terjatuh. Wasit David Coote awalnya tidak memberikan hukuman apa-apa. Namun, ia kemudian dipanggil ke monitor tepi lapangan untuk mengecek VAR. Setelah mempertimbangkan beberapa waktu dengan pemeriksaan panjang, ia memberikan penalti, yang mendapat banyak protes dari kubu MU. Jarrod Bowen mencetak gol penalti di masa tambahan waktu. MU pun harus gigit jari, pulang tanpa hasil dari markas West Ham. Penggemar MU sangat marah dengan keputusan tersebut. Mereka beralasan telah terjadi handball oleh Ings sebelum melakukan kontak dan tidak ada cukup kontak antara kedua pemain yang membuat wasit harus memberikan penalti. Pihak Premier League telah mengeluarkan pernyataan mengenai insiden kontroversial tersebut, menjelaskan mengapa penalti diberikan. Namun, Ten Hag tidak terima dengan keputusan penalti tersebut. Ia mengaku MU mendapat ketidakadilan. Bukan untuk pertama kalinya musim ini pelatih asal Belanda itu merasa Setan berada di posisi sulit akibat keputusan wasit. “Dalam sepak bola, tidak selalu tim terbaik yang menang, hari ini sangat jelas dan jelas. Kami jauh lebih baik daripada lawan. Namun ada dua hal: kami tidak mencetak gol dan ada keputusan yang sangat buruk dari wasit, di lapangan dan juga di luar lapangan,” sergah Ten Hag, seperti dikutip dari The Mirror. “Saya meminta penjelasan kepada mereka dan mereka menjelaskan kepada saya, tetapi ketika tidak jelas dan nyata, VAR tidak boleh ikut campur dan itu adalah instruksi sebelum musim ini dimulai. Mereka tidak menjaga prosesnya sendiri dan itu sangat buruk,” imbuh pelatih asal Belanda itu. Ten Hag mengklaim sudah tiga kali MU diperlakukan tidak adil terkait keputusan VAR pada musim ini. “Ketika Anda berlama-lama dalam situasi yang sangat berantakan dan jika Anda harus mempertimbangkan apakah itu penalti atau tidak, maka jelas itu bukan penalti karena berdampak besar pada skor pertandingan ini,” kata Ten Hag. “Wasit harus mengambil tanggung jawab, ini adalah ketiga kalinya kami merasakan ketidakadilan dan itu sangat nyata.”

Erik ten Hag Ngamuk Karena Penalti Di Laga MU vs West Ham Tidak Adil Read More »