Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

betarena

Perasaan Matthijs De Ligt Campur Aduk Usai Selamatkan MU Dari Kekalahan

Berita Bola – Bek Manchester United, Matthijs De Ligt bicara soal golnya ke gawang Tottenham di akhir pekan kemarin. Sang bek mengaku perasaannya campur aduk usai menciptakan gol tersebut. Di akhir pekan kemarin, MU bertandang ke markas Tottenham untuk pertandingan pekan ke-11 EPL musim 2025/2026. Setan Merah mengawali laga dengan cukup baik dan berhasil unggul terlebih dahulu berkat gol Bryan Mbeumo. Namun di akhir babak kedua, MU mendapatkan situasi yang buruk. The Lillywhites berhasil membalikkan kedudukan menjadi 2-1 berkat gol Mathys Tel dan Richarlison. Namun beruntung, di detik-detik akhir laga, MU berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Umpan silang Bruno Fernandes berhasil ditanduk dengan sempurna oleh Matthijs De Ligt menjadi gol. Diwawancarai seusai laga, Matthijs De Ligt ditanyai seputar gol penyelamat yang ia buat tersebut. Meski bahagia bisa mencetak gol, sang bek juga mengaku kecewa karena timnya gagal menang di laga tersebut. “Saya rasa ada perasaan yang campur aduk dalam diri saya setelah mencetak gol. Pertama-tama tentu saya senang karena saya bisa mencetak gol dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di menit akhir pertandingan,” buka De Ligt. “Namun di sisi lain, saya cukup kecewa karena kami seharusnya bisa meraih kemenangan di pertandingan ini.” Meski kecewa timnya gagal menang, De Ligt menyebut bahwa dirinya bisa menerima hasil imbang ini. Ia menilai satu poin yang didapatkan di laga ini jauh lebih bagus ketimbang tidak membawa poin sama sekali. “Kami juga sebenarnya tidak terlalu beruntung karena dua gol yang mereka (Tottenham) ciptakan itu sebenarnya berawal dari bola yang memantul. Jadi kami cukup kecewa kebobolan dengan cara seperti itu,” sambung De Ligt. “Namun pada akhirnya hasil imbang 2-2 itu lebih baik ketimbang kami kalah. Jadi saya senang dengan hasil ini,” pungkas sang bek. Hasil imbang yang didapatkan Manchester United itu membuat Setan Merah naik satu peringkat di klasemen sementara EPL musim 2025/2026. Setan Merah kini menempati peringkat ketujuh dengan raihan 18 poin, hanya berjarak empat poin dari Manchester City yang berada di peringkat kedua.

Perasaan Matthijs De Ligt Campur Aduk Usai Selamatkan MU Dari Kekalahan Read More »

Luciano Spalletti Telah Menyiapkan 2 Opsi Taktik Baru Buat Juventus

Berita Bola – Luciano Spalletti mulai membuka ruang eksperimen di Juventus. Pelatih asal Italia itu mengisyaratkan adanya perubahan sistem permainan jelang jeda internasional, usai Si Nyonya Tua hanya bermain imbang 0-0 melawan Torino dalam laga pekan ke-11 Serie A di Allianz Stadium, Minggu (9/11) dini hari WIB. Hasil tersebut memperpanjang tren belum terkalahkan Juventus di bawah arahan Spalletti, tetapi juga memperlihatkan betapa tim ini masih mencari bentuk permainan terbaiknya. Dari tiga laga pertama, Juventus baru sekali menang, atas Cremonese, dan dua kali ditahan imbang, termasuk di Liga Champions melawan Sporting CP. Dalam laga kontra Torino, Juventus tampil dominan secara penguasaan bola, tetapi gagal memanfaatkan sejumlah peluang emas. Spalletti pun menilai timnya sudah bekerja keras, namun masih butuh penyegaran taktik agar lebih efisien dan berbahaya di sepertiga akhir lapangan. Usai pertandingan, Spalletti menyampaikan pandangannya kepada awak media. Ia tidak menutup kemungkinan akan mengubah sistem permainan Juventus setelah jeda internasional, terutama dengan komposisi pemain yang fleksibel. “Tiga pertandingan ini tidak mengubah pendapat saya tentang tim ini,” tambah Spalletti. “Kami mencoba beberapa hal, mengalami beberapa situasi secara langsung, dan mendapatkan lebih banyak pengetahuan. Ada ruang untuk mengubah formasi juga,” tegas eks pelatih Timnas Italia. Pelatih berusia 65 tahun itu menilai Juventus memiliki karakteristik pemain yang cukup variatif, sehingga memungkinkan transisi ke berbagai sistem, dari dua penyerang sejajar hingga 4-3-3 klasik. Saat ditanya tentang kemungkinan bermain dengan dua penyerang tengah, Spalletti memberikan jawaban yang menegaskan fleksibilitasnya sebagai pelatih. Ia tak ragu untuk mengeksplorasi berbagai skema guna memaksimalkan potensi skuad Juventus saat ini. “Kami juga bisa bermain dengan dua penyerang, itu mungkin. Kami memiliki karakteristik yang tepat. Lois Openda bisa bermain sebagai penyerang tengah atau penyerang pendukung.” “Kami bisa bermain dengan dua penyerang sayap, atau seorang penyerang tengah, atau formasi 4-3-3. Ini adalah hal-hal yang perlu kami analisis dengan baik,” tegas Spalletti.

Luciano Spalletti Telah Menyiapkan 2 Opsi Taktik Baru Buat Juventus Read More »

Massimiliano Allegri Ngamuk, Sudah Unggul 2-0, Tapi AC Milan Malah Gagal Menang Lawan Parma

Berita Bola – AC Milan harus puas dengan hasil imbang 2-2 ketika bertandang ke Stadion Ennio Tardini, markas Parma, pada lanjutan pekan ke-11 Serie A, Minggu (9/11) dini hari WIB. Hasil ini bukan sekadar kehilangan dua poin, tetapi juga menjadi cerminan inkonsistensi yang kembali menghantui pasukan Massimiliano Allegri. Rossoneri sejatinya tampil gemilang di awal laga. Dua gol cepat melalui Alexis Saelemaekers dan penalti Rafael Leao membuat Milan tampak nyaman menguasai jalannya pertandingan. Namun, keunggulan itu justru membuat mereka lengah dan Parma menghukum setiap kelengahan dengan mental pantang menyerah. Adrian Bernabe membuka harapan bagi tuan rumah lewat tendangan melengkung brilian menjelang jeda. Momentum itu berlanjut di babak kedua ketika sundulan Enrico Delprato memastikan Parma mencuri satu poin penting. Bagi Milan, hasil ini terasa seperti kekalahan, terutama karena mereka gagal mempertahankan kendali permainan di momen-momen krusial. Massimiliano Allegri tidak menutupi rasa frustrasinya usai peluit panjang berbunyi. Sang pelatih mengaku kecewa dengan sikap tim yang dianggap kehilangan fokus setelah unggul 2-0 di babak pertama. “Kami membuang dua poin, saya tidak tahu bagaimana jadinya jika kami memasuki jeda dengan skor 2-0, tetapi kami seharusnya bermain lebih baik,” kata Allegri kepada Sky Sport Italia. “Bahkan terlepas dari gol itu, kami bermain sangat ceroboh di babak kedua, kami membiarkan dua atau tiga peluang emas sebelum gol penyeimbang dari lemparan ke dalam dan tendangan sudut, kami seperti setengah tertidur,” tegasnya. Hasil imbang di markas Parma memperpanjang tren inkonsistensi AC Milan musim ini. Mereka kembali gagal mempertahankan keunggulan dua gol, sesuatu yang terakhir kali terjadi pada Mei 2024 saat bermain imbang 3-3 melawan Salernitana. “Kami tidak cukup solid saat unggul 2-1, kami hanya mulai memberikannya dengan sangat mudah. Anda boleh saja berada di bawah tekanan, tetapi jika Anda tidak bisa bermain sepak bola dengan baik pada saat-saat seperti itu, setidaknya Anda harus berjuang untuk setiap bola,” lanjut Allegri. Kehilangan fokus menjadi masalah klasik yang belum mampu diselesaikan Milan di bawah arahan Allegri. Padahal, Milan kini tengah meramaikan persaingan di papan atas klasemen Serie A.

Massimiliano Allegri Ngamuk, Sudah Unggul 2-0, Tapi AC Milan Malah Gagal Menang Lawan Parma Read More »

Mandul Di Manchester United, Sesko Malah Dibandingkan Dengan Thierry Henry

Berita Bola – Benjamin Sesko datang ke Manchester United dengan ekspektasi tinggi, tapi sejauh ini kiprahnya di Liga Inggris belum benar-benar meledak. Striker asal Slovenia itu baru mencetak dua gol dalam 12 laga di semua kompetisi, torehan yang jelas jauh di bawah harapan publik Old Trafford. Performanya masih naik-turun, bahkan sempat terganggu cedera ringan usai laga kontra Tottenham. Sesko sempat jadi harapan baru di lini depan setelah United mengamankan tiga kemenangan beruntun bulan lalu. Namun dalam dua laga terakhir, kontribusinya minim dan tim pun hanya mampu bermain imbang dua kali berturut-turut. Momen terbaiknya sejauh ini masih sebatas kilasan singkat, belum konsisten seperti yang diinginkan manajer Ruben Amorim. Dalam pertandingan terakhir kontra Tottenham, Sesko baru dimainkan pada menit ke-58 sebelum akhirnya ditarik keluar usai benturan keras dengan Micky van de Ven. Meski hasil pemindaian menunjukkan cederanya tidak parah, performanya masih jadi perhatian banyak pihak. United sendiri berharap ia bisa segera kembali bugar dan tampil tajam setelah jeda internasional. Sebagai pemain muda yang baru merasakan kerasnya Premier League, adaptasi Sesko memang tak bisa diukur hanya dari jumlah gol. Namun tekanan di klub sebesar Manchester United membuat setiap peluang terbuang selalu menjadi sorotan besar. Dalam konteks inilah, komentar dari mantan bintang Arsenal, Theo Walcott, jadi menarik untuk disimak. Theo Walcott menilai masalah utama Sesko bukan semata soal ketajaman, tapi cara tim memanfaatkannya. Menurutnya, Manchester United belum mampu mengoptimalkan kekuatan sang striker yang dikenal cepat, kuat, dan berbahaya dalam ruang terbuka. Walcott menilai gaya bermain United saat ini justru membuat Sesko kesulitan menunjukkan kemampuan terbaiknya. Eks winger Arsenal itu memahami tantangan yang dihadapi pemain depan muda ketika harus beradaptasi di klub besar. Ia menilai Sesko punya potensi besar, tapi tidak akan berkembang maksimal jika sistem tim tidak mendukung. “Benjamin Sesko tidak banyak berkontribusi saat ini dan Manchester United tampaknya tidak memanfaatkan kekuatannya. Tapi masih ada waktu,” ujar Walcott, dikutip dari Goal. Bagi Walcott, striker muda butuh kepercayaan dan suplai bola yang sesuai dengan karakteristik mereka. Ia menekankan pentingnya dukungan tim untuk membantu Sesko menemukan ritme dan kepercayaan diri di depan gawang. Jika hal itu terjadi, Walcott yakin hasilnya akan jauh berbeda dalam beberapa bulan ke depan. Pernyataan Walcott ini seolah menegaskan bahwa adaptasi bukan hanya tanggung jawab pemain, tapi juga tim secara keseluruhan. Manchester United, dengan segala tekanan dan ekspektasi besar, harus menemukan cara terbaik untuk memaksimalkan potensi striker mudanya sebelum publik mulai kehilangan kesabaran. Theo Walcott tidak ragu untuk membandingkan Sesko dengan dua penyerang legendaris, Thierry Henry dan Olivier Giroud. Ia mengingat bagaimana Henry juga mengalami masa-masa sulit saat awal kedatangannya di Liga Inggris. “Saya ingat ketika Thierry Henry datang ke Liga Inggris – ia adalah bayangan dari pemain yang kita ingat sekarang,” ujarnya. Walcott juga mengungkapkan bahwa Olivier Giroud membutuhkan waktu untuk berkembang di awal kariernya. “Ia butuh sekitar 10 pertandingan untuk benar-benar berkembang, dan tidak banyak orang yang mengingatnya,” jelas Walcott. Hal ini menunjukkan bahwa setiap pemain memiliki waktu yang berbeda untuk beradaptasi dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Optimisme Walcott terhadap Sesko tetap tinggi, meskipun saat ini ia belum menunjukkan performa terbaiknya. Dengan dukungan dan waktu, ada harapan bahwa Sesko akan segera menunjukkan kualitasnya di lapangan.

Mandul Di Manchester United, Sesko Malah Dibandingkan Dengan Thierry Henry Read More »

Pelatih Chelsea Ternyata Sempat Merasa Cemas Saat Timnya Menghadapi Wolves

Berita Bola – Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengaku sempat merasa cemas sebelum menghadapi Wolves yang berada di dasar klasemen Premier League. Meski begitu, The Blues tampil dominan dan meraih kemenangan meyakinkan 3-0 di Stamford Bridge pada Sabtu (8/11). Kemenangan ini membuat Chelsea naik ke posisi kedua klasemen sementara, terpaut enam poin dari pemuncak Arsenal. Sementara itu, Wolves kian terpuruk di peringkat terakhir dengan hanya dua poin dari sebelas laga. Setelah menundukkan Tottenham pekan sebelumnya, hasil ini menjadi kemenangan kedua beruntun bagi Maresca dan pasukannya yang kini mulai menunjukkan konsistensi. Sejak awal laga, Chelsea tampil menekan dan menciptakan banyak peluang. Enzo Fernandez kembali memimpin permainan dari lini tengah dengan visi dan distribusi bola yang akurat. Gol pertama akhirnya tercipta di awal babak kedua lewat sepakan Malo Gusto, disusul gol Joao Pedro yang menggandakan keunggulan. Pedro Neto kemudian memastikan kemenangan tiga gol tanpa balas untuk tim tuan rumah. Alejandro Garnacho, mantan pemain Manchester United yang kini jadi andalan di bawah Maresca, juga tampil impresif dengan dua assist yang membantu kemenangan The Blues. Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Maresca membuat pengakuan mengejutkan. “Saya sangat khawatir sebelum laga ini. Pertandingan seperti ini paling sulit karena semua orang berpikir hasilnya akan mudah,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa kehadiran Estevao Willian di babak kedua mengubah atmosfer pertandingan. “Ketika Estevao masuk, energi tim meningkat. Orang-orang menyukai tipe pemain seperti dia,” kata pelatih asal Italia itu. Maresca juga memberi pujian khusus untuk pemain muda asal Brasil tersebut. “Anda bisa melihat bakatnya. Ia butuh waktu beradaptasi karena datang dari klub yang tidak berlatih dengan intensitas tinggi.” “Sekarang kondisinya mulai membaik, dan ia tahu harus tampil bagus dengan dan tanpa bola. Kami sangat senang dengannya,” tutup Maresca.

Pelatih Chelsea Ternyata Sempat Merasa Cemas Saat Timnya Menghadapi Wolves Read More »

Diam-Diam Kunjungi Camp Nou, Lionel Messi Kirim Pesan Mengharukan Buat Fans Barcelona

Berita Bola – Lionel Messi kembali ke Camp Nou dalam kunjungan yang penuh emosi setelah beberapa tahun berpisah dengan Barcelona. Mega bintang asal Argentina itu mengirim pesan menyentuh kepada para pendukung Blaugrana usai melakukan kunjungan diam-diam ke stadion yang masih dalam tahap renovasi. Messi memanfaatkan jeda kompetisi Major League Soccer bersama Inter Miami untuk kembali ke kota yang menjadi bagian penting dalam hidup dan kariernya. Ia sempat meninjau langsung proses pembaruan stadion legendaris yang pernah menjadi rumahnya selama lebih dari dua dekade. Bagi Messi, Camp Nou bukan sekadar stadion, melainkan simbol dari masa kejayaan dan kenangan tak terlupakan. Dalam unggahan di Instagram, ia menulis: “Tadi malam saya kembali ke tempat yang saya rindukan dengan seluruh jiwa. Tempat di mana saya sangat bahagia, di mana kalian membuat saya merasa menjadi orang paling bahagia di dunia ribuan kali.” Messi meninggalkan Barcelona pada 2021 dengan air mata setelah klub dilanda masalah keuangan yang membuat perpanjangan kontraknya mustahil. Ia kemudian bergabung dengan PSG dan melanjutkan karier gemilangnya bersama Neymar serta Kylian Mbappe. Namun, kehidupan di Paris tak berjalan mulus bagi keluarganya. Messi dan keluarganya kesulitan beradaptasi hingga akhirnya menerima tawaran dari David Beckham untuk bergabung dengan Inter Miami pada 2023. Di Amerika Serikat, ia kembali menemukan kebahagiaan dalam karier dan kehidupan pribadi. Meski begitu, hubungan emosional dengan Barcelona tidak pernah benar-benar terputus. Messi kini telah memenangkan delapan Ballon d’Or dan 46 trofi mayor, termasuk dua gelar di Amerika, menjadikannya pemain tersukses dalam sejarah sepak bola. Spekulasi mengenai kemungkinan kembalinya Messi ke Camp Nou masih terus mengemuka. Meski kecil kemungkinan ia akan kembali sebagai pemain aktif, peluang untuk kembali sebagai direktur atau duta klub tetap terbuka di masa depan. Presiden Inter Miami, Jorge Mas, bahkan telah berjanji akan membantu mewujudkan pertandingan perpisahan Messi di Barcelona. “Kepergiannya dari Barcelona tidak sesuai dengan keinginannya. Ia tidak sempat mengucapkan selamat tinggal dengan layak kepada klub yang membesarkannya,” kata Mas. “Saya berkomitmen akan melakukan segalanya agar Messi bisa mengucapkan perpisahan di hadapan para fans Barcelona.” Barcelona pun disebut tengah menyiapkan rencana mengundang Messi untuk pertandingan ekshibisi pada pembukaan kembali Camp Nou yang tengah direnovasi. Jika jadwal memungkinkan, momen itu bisa terjadi setelah musim 2025 MLS berakhir, sebuah kesempatan bagi sang legenda untuk menutup lingkaran kariernya di tempat di mana semuanya dimulai.

Diam-Diam Kunjungi Camp Nou, Lionel Messi Kirim Pesan Mengharukan Buat Fans Barcelona Read More »