betarena

Berita Bola – Chelsea sedang merencanakan pergerakan transfer untuk kiper Borussia Dortmund, Gregor Kobel, dengan keraguan yang muncul atas posisi Robert Sanchez sebagai kiper nomor satu klub. Sanchez berhasil menyingkirkan pesaingnya, Djordje Petrovic, pada musim lalu untuk mengukuhkan dirinya sebagai penjaga gawang pilihan pertama Chelsea, dengan Petrovic dipinjamkan ke Strasbourg selama satu musim. Dan sementara Chelsea menuntaskan transfer senilai 20 juta poundsterling untuk pemain Villarreal, Filip Jorgensen, dengan harapan menjadi pesaing Sanchez di bawah mistar. Namun, pemain asal Spanyol ini mampu mempertahankan posisinya di bawah mistar gawang, menjadi starter di semua kecuali satu pertandingan Premier League The Blues musim ini. Akan tetapi, Sanchez telah melakukan sejumlah kesalahan yang merugikan selama berada di Stamford Bridge dan ada spekulasi yang berkembang bahwa raksasa London barat tersebut secara aktif ingin mencari kiper lain. Menurut laporan Bild, akan kesulitan untuk mempertahankan Kobel pada musim panas mendatang jika mereka gagal lolos ke Liga Champions dan Chelsea telah menyatakan ketertarikannya untuk merekrut pemain asal Swiss tersebut. Setahun yang lalu, Kobel telah menandatangani perpanjangan kontrak dengan Dortmund hingga 2028, menggarisbawahi keinginannya untuk memenangkan trofi-trofi besar pada saat itu. Namun, tim asuhan Nuri Sahin ini hanya finis di peringkat lima Bundesliga musim lalu, terpaut 27 poin dari sang juara Bayer Leverkusen, dan dapat dimaklumi jika Kobel merasa frustrasi dengan minimnya trofi yang diraih klub. Laporan tersebut mengklaim Chelsea akan siap membayar biaya antara 70-80 juta euro untuk membujuk pemain berusia 27 tahun itu meninggalkan Jerman. Kobel telah membuat 136 penampilan di semua kompetisi sejak bergabung dengan Dortmund dari Stuttgart pada tahun 2021, sementara dua kali dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Bundesliga Musim Ini. Penjaga gawang yang banyak bermain di Bundesliga ini menjadi pilihan utama Timnas Swiss setelah Yann Sommer mengumumkan pensiun dari panggung sepak bola internasional.

Berita Bola – Pelatih Manchester United Ruben Amorim merasa bahwa timnya bermain lebih baik, meski akhirnya kalah dari Tottenham dalam laga perempat final Carabao Cup 2024/2025. Manchester United harus mengakui keunggulan Tottenham di Tottenham Hotspur Stadium pada Jumat (20/12/2024) dini hari WIB. Setan Merah takluk dengan skor 3-4. Tottenham unggul berkat gol brace Dominic Solanke, satu gol dari Dejan Kulusevski, dan tambahan gol dari Son Heung-min. Di sisi lain, Manchester United mencetak tiga gol melalui Joshua Zirkzee, Amad Diallo, dan Jonny Evans. Dengan hasil tersebut, Tottenham melaju ke babak semifinal Carabao Cup. Sementara perjalanan Manchester United harus berakhir di perempat final. Amorim mengakui bahwa kekalahan ini memang sulit diterima, tetapi dia tetap merasa bangga dengan cara timnya bertarung, terutama setelah sempat tertinggal. “Kami menunjukkan itu dalam pertandingan-pertandingan sebelumnya juga, ketika kami tertinggal di momen-momen sulit,” kata Amorim di situs resmi klub. “Kami sempat kehilangan fokus di awal babak kedua, itu adalah momen yang berat bagi kami, sekitar 10 menit. Namun setelah itu kami bangkit, saya rasa kami melakukan pekerjaan yang luar biasa. “Jika melihat keseluruhan pertandingan, saya rasa kami adalah tim yang lebih baik, tapi mereka lebih klinis. Kami kalah dalam pertandingan ini, tapi perjuangan para pemain sangat penting bagi saya.” Amorim juga berpendapat bahwa timnya berhasil mengontrol jalannya pertandingan dengan sangat baik, meski pada akhirnya harus kalah karena ketidaktepatan dalam penyelesaian akhir. “Ya, itu bisa dilihat dan dirasakan di stadion. Tim sangat nyaman, kami menguasai bola,” tambah Amorim. “Saya rasa masalah kami bukan pada umpan terakhir, tapi lebih kepada penyelesaian akhir. Dalam pikiran saya, Chris Eriksen memiliki dua kesempatan yang sama di posisi yang mereka cetak dua gol. “Kami tidak bisa mencetak gol. Itu bisa terjadi.”

Berita Bola – Pelatih Manchester United Ruben Amorim menegaskan bahwa ia membuat keputusan yang tepat dengan tidak memasukkan Marcus Rashford dalam skuad meskipun timnya tersingkir dari Carabao Cup setelah menelan kekalahan dari Tottenham. Manchester United menghadapi Tottenham di perempat final Carabao Cup 2024/2025 pada Jumat, 10 Desember 2024 dini hari WIB. Tanpa Rashford, Setan Merah takluk dengan skor 3-4 atas Tottenham. Tottenham unggul berkat gol brace Dominic Solanke, satu gol dari Dejan Kulusevski, dan tambahan gol dari Son Heung-min. Di sisi lain, Man United mencetak tiga gol melalui Joshua Zirkzee, Amad Diallo, dan Jonny Evans. Rashford tidak dimasukkan dalam skuad Man United untuk laga melawan Spurs tersebut. Sebelumnya, pemain berusia 27 tahun tersebut juga absen dalam kemenangan 2-1 atas Manchester City di ajang Liga Inggris pada Minggu lalu. Saat ditanya apakah kekalahan dari Tottenham membuatnya mempertimbangkan ulang keputusannya untuk mencadangkan Rashford, Amorim dengan tegas mengatakan bahwa ia tetap percaya pada pilihannya. “Saya rasa saya melakukan hal yang benar untuk tim, jadi itu bukanlah kesalahan,” ujar Amorim dilansir ESPN. “Kami harus membuat pilihan, dan saya rasa ini bukan kesalahan karena saya selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk tim dengan cara saya melihatnya.” Sebelum pertandingan melawan Tottenham, Amorim menjelaskan alasannya tidak memasukkan Rashford ke dalam skuad. “Saya memilih pemain-pemain yang saya rasa siap untuk menghadapi tuntutan bermain dalam pertandingan yang sengit,” ungkapnya. “Saya mencoba membayangkannya sepanjang minggu dan kemudian memilih pemain saya – hanya pemilihan pemain. “Selalu sama untuk setiap pemain – bukan hanya Marcus. Saya harus membuat pemilihan dan saya sudah melakukannya.”

Berita Bola – Ruben Amorim menegaskan bahwa Marcus Rashford tetap menjadi pemain Manchester United setelah sang pemain kembali dicoret dalam pertandingan melawan Tottenham. Rashford tidak masuk skuad saat Man United kalah dari Tottenham di perempat final Carabao Cup 2024/2025, Jumat (20/12/2024) dini hari WIB. Setan Merah takluk 3-4 dalam laga tersebut. Tottenham unggul berkat gol brace Dominic Solanke, satu gol dari Dejan Kulusevski, dan tambahan gol dari Son Heung-min. Di sisi lain, Man United mencetak tiga gol melalui Joshua Zirkzee, Amad Diallo, dan Jonny Evans. Sebelumnya, pemain berusia 27 tahun tersebut juga absen dalam kemenangan 2-1 atas Manchester City pada Minggu lalu. Rashford pun sempat mengungkapkan keinginannya untuk meninggalkan klub. Setelah keputusan pelatih untuk meninggalkan Rashford dari skuad dalam dua pertandingan terakhir, Amorim menegaskan bahwa masa depan Rashford tetap di Old Trafford. “Besok kami akan berlatih, dan dia akan ada di sana untuk mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya,” ujar Amorim di situs resmi klub. “Dia adalah pemain Manchester United, dan setiap pemain memiliki masa depan di Manchester United.” Setelah kekalahan dari Tottenham, Setan Merah kehilangan satu kesempatan untuk mengangkat trofi pada musim ini. Namun, Amorim tetap fokus pada visi jangka panjang tim. “Kami tidak bisa berpikir bahwa dengan memenangkan trofi segala sesuatu akan menjadi baik-baik saja,” lanjut Amorim. “Ini akan menjadi perjalanan panjang. Kami terus berkembang sebagai tim, dan tujuan kami, seperti yang selalu saya katakan setelah dan sebelum pertandingan, adalah untuk memenangkan Premier League. “Seberapa lama waktu yang dibutuhkan? Saya tidak tahu, tetapi itu adalah tujuan kami.”