betarena

Berita Bola – Masa depan kiper Barcelona, Inaki Pena, tampaknya akan segera menemui titik terang. Ia dipastikan tidak akan bertahan di Camp Nou pada musim 2025/2026 ini. Pena tidak masuk dalam rencana pelatih baru Hansi Flick. Oleh karena itu, ia akan dipersilakan pergi untuk mencari menit bermain reguler. Klub Serie A, Como, sempat menjadi yang terdepan untuk mendapatkan jasanya. Namun, kini muncul peminat baru yang mengejutkan dari sesama klub Catalan. Girona dilaporkan ikut dalam perburuan tanda tangan Pena. Mereka membutuhkan kiper baru setelah penjaga gawang utama mereka melakukan blunder fatal pekan lalu. Minat Girona terhadap Inaki Pena muncul secara sangat mendadak. Hal ini dipicu oleh performa buruk kiper utama mereka, Paulo Gazzaniga, baru-baru ini. Gazzaniga tampil horor saat timnya berhadapan dengan Rayo Vallecano pada Jumat lalu. Kiper asal Argentina itu membuat serangkaian kesalahan yang merugikan timnya. Akibatnya, posisi Gazzaniga di bawah mistar kini mulai diragukan. Manajemen klub pun dilaporkan langsung bergerak cepat untuk mencari pengganti yang lebih sepadan. Di sisi lain, situasi Inaki Pena di Barcelona juga sudah sangat jelas. Pintu keluar telah terbuka lebar untuk kiper yang kini berusia 26 tahun tersebut. Pelatih anyar Hansi Flick telah memutuskan tidak akan menggunakannya pada musim ini. Sang pelatih mempersilakan Pena mencari menit bermain reguler di tempat lain. Menariknya, Barcelona tidak akan menjualnya secara permanen pada musim panas ini. Ia akan menandatangani perpanjangan kontrak baru sebelum akhirnya dipinjamkan selama satu musim. Sebelum Girona masuk dalam persaingan, klub Italia Como menjadi kandidat terkuat pelabuhan baru Pena. Namun, kini situasinya telah berubah dengan cepat dan drastis. Agen sang pemain bahkan sudah bertemu dengan direktur olahraga Barcelona, Deco. Minat dari Girona tentu menjadi salah satu topik utama dalam pertemuan penting tersebut. Jika kesepakatan bisa tercapai dalam waktu dekat, sebuah skenario ideal bisa saja terjadi. Pena berpeluang untuk melakoni debutnya saat melawan Villarreal pada hari Minggu nanti.

Berita Bola – Bursa transfer tinggal menghitung hari, tetapi masa depan Marc Casado di Barcelona masih jadi tanda tanya. Gelandang bertahan 21 Spanyol itu sudah menegaskan ingin bertahan, tapi situasi belum sepenuhnya pasti. Beberapa tawaran dari klub luar mulai berdatangan. Como dari Italia, Wolverhampton dari Inggris, hingga Real Betis di La Liga dikabarkan serius ingin memboyongnya. Wolves bahkan kabarnya siap menggelontorkan €30 juta (sekitar Rp530 miliar). Ini menjadi dilema bagi Barcelona. Apakah mereka akan memilih menerima dana besar atau mempertahankan sang jebolan akademi La Masia? Barcelona saat ini masih bergulat dengan aturan ketat FFP. Klub terus berusaha mencari cara agar bisa mendaftarkan semua pemainnya. Joan Garcia dan Marcus Rashford memang sudah masuk daftar, tapi nama-nama lain masih tertahan. Gerard Martin, Wojciech Szczesny, dan Roony Bardghji belum bisa dimainkan secara resmi. Suntikan dana dari penjualan Casado bisa membantu mempercepat proses. Meski mungkin tak menyelesaikan semua masalah, tambahan €30 juta (sekitar Rp530 miliar) jelas bukan angka kecil. Selain finansial, Barcelona juga punya pekerjaan rumah di lini pertahanan. Kepergian Inigo Martinez membuat stok bek makin tipis. Hansi Flick sebenarnya ingin mendatangkan amunisi baru. Namun, keterbatasan anggaran membuat langkah itu terhambat. Jika Casado dijual, dana bisa dialihkan untuk mencari bek tambahan. Mungkin bukan sosok bintang, tapi setidaknya cukup memperkuat kedalaman skuad. Di balik potensi keuntungan, ada risiko besar jika Casado dilepas. Barcelona sudah terlalu sering kehilangan pemain muda dari akademinya musim panas ini. Arnau Pradas, Hugo Alba, Pau Prim, Noah Darvich, dan Sergi Dominguez sudah pergi. Dani Rodriguez bahkan tinggal selangkah lagi menuju Celta Vigo. Meski ada klausul pembelian kembali di beberapa transfer, jumlah keluarnya talenta muda ini cukup mencolok. Jika Casado ikut pergi, identitas La Masia bisa makin tergerus. Casado saat ini memegang peran penting meski jarang dimainkan. Ia satu-satunya gelandang bertahan murni yang dimiliki Barcelona. Marc Bernal memang diharapkan kembali merumput, tapi butuh waktu setelah absen hampir setahun. Sementara itu, masa depan Frenkie de Jong masih belum jelas. Jika Casado dijual, Flick bisa kehilangan keseimbangan di lini tengah. Kedalaman skuad adalah kunci, dan kehilangan spesialis di posisi ini bisa jadi bumerang di musim panjang.