Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

betarena

Performa Tidak Konsisten, Santiago Gimenez Dalam Tekanan Di AC Milan

Berita Bola – AC Milan berada dalam situasi penuh tanda tanya terkait masa depan lini depan mereka. Santiago Gimenez, striker asal Meksiko yang didatangkan pada bursa transfer paruh musim 2024/2025, kini berada dalam sorotan tajam. Didatangkan dari AZ Alkmaar dengan mahar €32 juta, Gimenez awalnya diyakini sebagai pengganti ideal Olivier Giroud yang meninggalkan San Siro. Kehadirannya diharapkan mampu menjaga produktivitas gol Rossoneri. Namun, performa inkonsisten membuat publik mulai meragukan apakah investasi besar itu akan berbuah manis. Sempat memberikan sinyal positif dengan kontribusi gol dan assist di laga awal, Gimenez justru gagal menjaga momentum. Media Italia, termasuk Gazzetta dello Sport, menyoroti bagaimana penyerang 24 tahun itu masih jauh dari predikat mesin gol yang dibutuhkan Milan. Situasi ini membuat tekanan terhadap sang striker semakin berat, apalagi rumor kepindahannya juga kerap mengganggu fokus. Gimenez sebenarnya sempat menunjukkan kualitas yang membuat Milan berani merogoh kocek besar. Sebuah assist saat melawan Roma, lalu gol melawan Empoli dan Verona di San Siro, membuat banyak pihak yakin bahwa Milan menemukan sosok penerus Giroud. Seolah jalan sudah terbuka bagi Gimenez untuk menjadi idola baru publik San Siro. Namun, setelah momen-momen tersebut, performanya menurun drastis. “Keraguan lebih nyata daripada bukti bahwa ia bisa menjadi pemain yang dibutuhkan Rossoneri,” tulis Gazzetta dello Sport. Bahkan ketika ia berusaha membungkam rumor kepindahan dengan pernyataan optimistis sebelum laga kontra Cremonese, kenyataan di lapangan justru berbanding terbalik. Gimenez gagal memberi dampak, hingga dukungan dari Massimiliano Allegri pun belum cukup untuk meredam kritik. Situasi menjadi semakin rumit bagi Gimenez jelang musim baru. Milan dikabarkan masih aktif mencari striker baru, dan kehadiran penyerang senior bisa semakin mempersempit peluangnya. Jika itu terjadi, sulit bagi Gimenez untuk mendapatkan posisi reguler sebagai starter. Meski demikian, peluang masih ada jika Milan lebih memilih mendatangkan penyerang muda seperti Conrad Harder. Gimenez bisa bersaing dalam level yang lebih seimbang, tanpa bayang-bayang nama besar. Namun, pada akhirnya Milan membutuhkan sosok pencetak gol yang konsisten, dan Gimenez harus segera membuktikan diri. Laga melawan Lecce disebut bisa menjadi titik balik atau justru menjadi awal dari perpisahan lebih cepat dengan Rossoneri.

Performa Tidak Konsisten, Santiago Gimenez Dalam Tekanan Di AC Milan Read More »

Start Buruk, Manchester United Belum Bisa Meraih Kemenangan Di Premier League

Berita Bola – Manchester United masih belum bisa meraih kemenangan di awal musim Liga Inggris. Pada laga pekan kedua, mereka ditahan imbang 1-1 oleh Fulham di Craven Cottage, Minggu (24/8/2025). Gol bunuh diri Rodrigo Muniz sempat membawa Setan Merah unggul lebih dulu. Namun, Emile Smith Rowe memastikan tuan rumah tidak pulang tanpa poin. Peluang emas sempat hadir lewat titik putih untuk United. Sayangnya, eksekusi Bruno Fernandes melambung jauh di atas mistar gawang. Hasil ini membuat tekanan pada pelatih Ruben Amorim semakin besar. United kini masih tanpa kemenangan setelah dua pertandingan pembuka musim. Manchester United berpeluang unggul cepat lewat hadiah penalti. Wasit menunjuk titik putih setelah pelanggaran Calvin Bassey terhadap Mason Mount terdeteksi VAR. Bruno Fernandes maju sebagai algojo, namun tendangannya melayang jauh di atas gawang. Kesempatan emas itu pun menguap begitu saja. Kegagalan tersebut memberi energi tambahan bagi Fulham. Tuan rumah semakin percaya diri karena berhasil selamat dari ancaman kebobolan awal. Kebuntuan akhirnya pecah pada awal babak kedua. United memimpin lewat situasi bola mati yang berujung pada kesalahan fatal pemain lawan. Rodrigo Muniz salah mengantisipasi bola sundulan Leny Yoro dan malah menjebol gawangnya sendiri. Skor pun berubah 1-0 untuk tim tamu. Namun, keunggulan itu tidak membuat United tampil lebih agresif. Mereka justru lebih banyak bertahan dan berusaha menjaga hasil. Fulham tak menyerah meski sempat tertinggal. Marco Silva memasukkan Emile Smith Rowe untuk menambah daya dobrak tim. Keputusan itu terbukti tepat setelah Smith Rowe mencetak gol pada menit ke-73. Ia menerima umpan matang dari Alex Iwobi sebelum melepaskan tembakan akurat. Gol tersebut memastikan laga berakhir imbang 1-1. Fulham mendapat satu poin berharga, sementara United kembali gagal meraih kemenangan. Sebelum laga ini, Manchester United juga gagal meraih poin penuh di pekan pertama. Mereka kalah tipis 0-1 saat menjamu Arsenal di Old Trafford. Gol tunggal Arsenal dicetak bek baru, Riccardo Calafiori, lewat sundulan akurat. Hasil itu menjadi awal yang mengecewakan bagi Setan Merah. Kini United tertahan di posisi ke-16 klasemen sementara dengan satu poin. Mereka hanya dua strip di atas zona degradasi.

Start Buruk, Manchester United Belum Bisa Meraih Kemenangan Di Premier League Read More »

Terungkap, Ini Alasan Sebenarnya Eberechi Eze Lebih Pilih Gabung Arsenal Ketimbang Tottenham

Berita Bola – Gelandang anyar Eberechi Eze akhirnya buka suara usai merampungkan transfernya ke Arsenal. Kepindahan dari Crystal Palace ini diwarnai drama tikung-menikung dengan rival abadi, Tottenham. Sebelumnya, Eze santer dikabarkan selangkah lagi akan bergabung dengan Tottenham. Namun, The Gunners datang di saat-saat terakhir untuk membajak kesepakatan senilai £67,5 juta tersebut. Pemain Timnas Inggris itu bahkan telah diperkenalkan kepada publik Emirates. Momen tersebut terjadi sebelum laga Arsenal melawan Leeds United yang berakhir dengan skor telak 5-0. Kini, Eze membeberkan alasannya lebih memilih Arsenal ketimbang tawaran rival. Di sisi lain, kubu Tottenham yang merasa dikhianati juga memberikan respons yang tidak kalah pedas. Eberechi Eze menegaskan bahwa kepindahannya ke Arsenal adalah sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Sejak lama, ia memang bercita-cita untuk kembali berseragam The Gunners. Dalam sebuah wawancara bersama legenda Arsenal, Ian Wright, Eze mengaku bahwa klub London Utara itu selalu menjadi tujuannya. Baginya, Arsenal adalah tempat yang selalu ingin ia capai sebagai pemain profesional. “Saya memikirkan untuk kembali ke Arsenal sejak saya tahu ada klub-klub lain yang juga tertarik, dan Arsenal adalah tentang menjadi seorang profesional,” ungkap Eze kepada Ian Wright. “Saya selalu berpikir: ‘Arsenal adalah tempatnya, itulah yang ingin saya capai, apa yang ingin saya tuju’,” sambungnya. Perasaan Eze untuk kembali ke Arsenal ternyata sudah ia rasakan sejak lama. Ia mengaku selalu punya keyakinan kuat bahwa takdir akan membawanya pulang. Bahkan setiap kali bermain di Emirates sebagai lawan, ia selalu mengenang masa lalunya saat masih menjadi penonton. Dengan keyakinan diri yang tinggi, ia merasa kepindahan ini memberinya energi baru. “Setiap kali saya datang ke Arsenal, saya melihat kursi yang biasa saya duduki saat datang ke pertandingan bersama saudara-saudara saya. Dan saya selalu berkata setiap saat: ‘inilah saatnya – ini adalah kesempatan’,” kisahnya. “Sebagai pemain, saya punya tingkat kepercayaan pada diri sendiri. Saya percaya jika memang ditakdirkan, itu akan terjadi, dan saya yakin itu akan terjadi,” tegas Eze. Kegagalan mendapatkan Eze di menit akhir rupanya meninggalkan kekecewaan mendalam bagi Tottenham. Manajer Spurs, Thomas Frank, memberikan komentar yang seolah menyindir sang pemain. Frank menegaskan bahwa ia hanya menginginkan pemain yang punya hasrat besar untuk membela klub. Ia tidak mau ada pemain di skuadnya yang tidak sepenuh hati mengenakan seragam Spurs. “Untuk membuatnya sangat, sangat jelas, saya tidak menginginkan pemain mana pun yang tidak mau datang ke klub ini,” kata Frank dengan nada tegas. “Siapa pun yang tidak ingin datang ke klub dan mengenakan lencana fantastis ini – kami tidak menginginkan mereka di sini. Saya pikir itu sangat jelas,” lanjutnya. Thomas Frank melanjutkan pesannya dengan lebih lugas. Ia yakin para penggemar juga merasakan hal yang sama terhadap pemain yang tidak menunjukkan komitmen penuh. Meski begitu, ia tetap optimistis bisa mendatangkan gelandang kreatif baru sebelum bursa transfer ditutup. Hal ini untuk menutupi cederanya James Maddison dan Dejan Kulusevski. “Saya cukup yakin para penggemar akan merasakan hal yang sama jika mereka tidak mau mengenakan seragam fantastis ini di atas kepala mereka. Bermain untuk lencana, bermain untuk klub,” ujarnya. “Saya juga cukup yakin bahwa kami akan merekrut seorang pemain sebelum akhir jendela transfer,” pungkas Frank. Drama transfer Eberechi Eze ini menjadi salah satu yang terpanas di London Utara pada musim panas ini. Kini, sang pemain akan memulai babak baru dalam kariernya bersama Arsenal di Premier League.

Terungkap, Ini Alasan Sebenarnya Eberechi Eze Lebih Pilih Gabung Arsenal Ketimbang Tottenham Read More »

Berubah Pikiran, Real Madrid Tak Jadi Jual Rodrygo?

Berita Bola – Muncul kabar terbaru seputar masa depan Rodrygo di Real Madrid. Sang penyerang berpotensi tidak jadi dilepas oleh klub ibu kota Spanyol itu pada bursa transfer musim panas ini. Sejak usai Piala Dunia Antarklub beberapa waktu lalu, nama Rodrygo memang ramai dikabarkan akan dijual oleh Real Madrid. Pemain asal Brasil itu disebut tidak masuk dalam rencana pelatih Xabi Alonso untuk skuad Los Blancos ke depan. Beberapa klub top Eropa pun dikabarkan menunjukkan ketertarikan. Sejumlah tim papan atas Liga Premier Inggris bahkan disebut sedang mempertimbangkan untuk merekrut sang penyerang. Namun, berdasarkan laporan Marca, situasi tersebut mengalami perubahan. Rodrygo sekarang dikabarkan tidak akan dijual oleh Real Madrid. Menurut laporan tersebut, sejak awal Xabi Alonso sebenarnya tidak memiliki rencana untuk melepas Rodrygo. Pelatih asal Spanyol itu menilai sang penyerang memiliki kemampuan serba guna dan dapat diandalkan di berbagai posisi lini serang. Alonso berpendapat bahwa fleksibilitas yang dimiliki Rodrygo akan sangat berguna untuk menghadapi tantangan musim 2025/2026. Itulah sebabnya pemain tersebut diputuskan untuk tidak dijual. Kabar bahwa Rodrygo akan bertahan semakin kuat dengan keputusan yang diambil Xabi Alonso dalam pertandingan terbaru. Pada laga uji coba melawan Real Oviedo yang digelar dini hari tadi, Rodrygo kembali dimainkan oleh Alonso. Meski tidak bermain selama 90 menit, sang penyerang tetap mendapat kesempatan tampil. Hal ini mengindikasikan bahwa ia akan mendapatkan lebih banyak menit bermain di masa mendatang. Laporan yang beredar juga menyebutkan bahwa klub-klub yang berminat pada Rodrygo mengalami kesulitan dalam proses negosiasi. Pasalnya, Real Madrid disebut memasang harga sekitar 100 juta Euro untuk melepas pemain Timnas Brasil tersebut.

Berubah Pikiran, Real Madrid Tak Jadi Jual Rodrygo? Read More »

Xabi Alonso Buka Suara Soal Keputusan Cadangkan Vinicius Junior Saat Laga Real Madrid Lawan Real Oviedo

Berita Bola – Real Madrid meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Real Oviedo di lanjutan La Liga, Senin (25/8/2025) dini hari WIB. Meski demikian, perhatian publik justru tertuju pada keputusan Xabi Alonso yang tidak memasukkan Vinicius Junior sejak menit awal. Pemain asal Brasil itu baru diturunkan di babak kedua untuk menggantikan Rodrygo. Namun, meski hanya tampil setengah laga, Vinicius tetap mampu meninggalkan pengaruh besar. Ia lebih dulu mencatat assist manis untuk gol kedua Kylian Mbappe. Kemudian, di masa tambahan waktu, Vinicius turut mengunci kemenangan Madrid lewat golnya sendiri. Pilihan Alonso untuk menyimpan Vinicius di bangku cadangan pun menuai banyak tanda tanya. Pasalnya, sang winger biasanya menjadi pilihan utama di lini depan Los Blancos. Vinicius masuk pada menit ke-63 menggantikan Rodrygo ketika Madrid unggul 1-0. Kehadirannya langsung memberi warna baru dalam serangan tim. Tak lama berselang, ia menyumbang assist untuk gol kedua Mbappe yang membuat Madrid makin menjauh. Di menit 90+3, giliran dirinya yang menutup pesta gol lewat penyelesaian tajam. “Vini bermain bagus saat masuk. Ia menentukan dalam dua gol itu,” ujar Alonso seusai laga. “Kami senang dengan pemain yang tampil sejak awal maupun yang masuk dari bangku cadangan. Akan ada banyak pertandingan untuk semua orang,” lanjutnya. Alonso menekankan bahwa keputusannya murni berdasarkan kebutuhan tim. Menurutnya, rotasi penting untuk menjaga keseimbangan skuat sepanjang musim. Vinicius sebelumnya tampil kurang meyakinkan ketika Madrid melawan Osasuna di pekan pertama. Situasi itu membuat Alonso memilih memberi kesempatan Rodrygo sebagai starter. “Setiap orang itu berbeda. Anda harus menuntut rasa hormat yang sama, tetapi hubungan yang ada juga berbeda,” jelas Alonso. “Dalam sepak bola, Anda harus memahami situasi, dan keputusan dibuat dengan memikirkan tim. Itu yang terjadi hari ini,” tegasnya. Rodrygo dipercaya mengisi posisi yang biasanya ditempati Vinicius. Meski tidak mencetak gol, performanya cukup memberi kontribusi di babak pertama. Ia sempat beberapa kali membangun kombinasi berbahaya bersama Mbappe, Arda Guler, dan Alvaro Carreras. Alonso pun menilai sang pemain tampil sesuai ekspektasi. ” bermain bagus,” kata Alonso. “Di babak pertama dia bisa terhubung dengan baik bersama Alvaro, Arda, Kylian. Dia punya beberapa tembakan.” “Oviedo bertahan dalam, sulit mencari ruang. Tapi saya suka penampilannya. Kami butuh semua pemain,” tambahnya.

Xabi Alonso Buka Suara Soal Keputusan Cadangkan Vinicius Junior Saat Laga Real Madrid Lawan Real Oviedo Read More »

Butuh Striker, AC Milan Putuskan Buat Kembali Kejar Penyerang Manchester United Ini?

Berita Bola – Klub Serie A, AC Milan, disebut melakukan perubahan strategi dalam perburuan pemain di bursa transfer. Rossoneri dikabarkan kembali mengejar striker Manchester United, Rasmus Hojlund. Sebelumnya, Milan memang sempat dikaitkan dengan Hojlund. Pelatih Massimiliano Allegri disebut menginginkan striker MU tersebut untuk memperkuat lini serang mereka. Namun, pada pekan lalu, Milan memutuskan untuk mengalihkan target. I Rossoneri memilih untuk mencoba merekrut Victor Boniface dari Bayer Leverkusen. Namun, menurut laporan Corriere Dello Sport, Milan kembali mengubah rencana. Mereka dikabarkan kembali mengejar Hojlund menjelang penutupan bursa transfer. Menurut laporan tersebut, keputusan Milan untuk kembali mengejar Hojlund terjadi setelah upaya transfer Boniface gagal. Sang striker sebenarnya hampir saja bergabung dengan Milan. Namun, ia dinyatakan tidak lolos dalam tes medis yang dilakukan oleh klub. Situasi ini memaksa Milan untuk membatalkan transfer dan memulangkan sang striker ke Leverkusen. Kegagalan ini membuat manajemen Milan harus segera mencari alternatif striker lainnya. Laporan tersebut menyebutkan bahwa Milan langsung beralih ke Hojlund, yang memang telah lama menjadi target Allegri. Allegri menilai Hojlund memiliki karakteristik yang sesuai untuk menjadi ujung tombak Rossoneri. Selain itu, pemain tersebut disebut tersedia di bursa transfer karena tidak masuk dalam rencana pelatih MU, Ruben Amorim. Oleh karena itu, Milan dikabarkan telah kembali membuka komunikasi dengan agen Hojlund untuk membahas kemungkinan transfer pemain tersebut ke San Siro. Milan diprediksi akan menghadapi persaingan sengit dalam upaya merekrut Hojlund pada musim panas ini. Striker tersebut juga dikabarkan menjadi incaran Napoli. Klub juara bertahan Serie A itu bahkan disebut sudah hampir mencapai kesepakatan dengan sang pemain.

Butuh Striker, AC Milan Putuskan Buat Kembali Kejar Penyerang Manchester United Ini? Read More »