Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

betarena

Ini Alasan Manchester United Akan Alami Kesulitan Buat Merekrut Adam Wharton Dari Crystal Palace

Berita Bola – Manchester United kembali dikaitkan dengan gelandang muda potensial Premier League. Kali ini, target mereka adalah Adam Wharton, pemain 21 tahun milik Crystal Palace yang tampil cemerlang sejak musim lalu. Ketertarikan Setan Merah dikabarkan muncul karena mereka sedang mencari sosok penerus di lini tengah untuk menggantikan Casemiro. Wharton baru dua musim memperkuat Palace sejak direkrut dari Blackburn Rovers pada 2024 dengan biaya sekitar £22 juta. Meski sempat diganggu cedera, ia langsung menjadi andalan di lini tengah dan berperan penting dalam keberhasilan Palace menjuarai Piala FA. Tak heran, performa gemilangnya membuat klub-klub besar Eropa mulai mengawasi. Di sisi lain, Manchester United disebut tengah merombak skuad di bawah manajemen baru. Lini tengah menjadi fokus utama, dan Wharton dianggap cocok dengan gaya permainan modern yang diinginkan tim. Namun, rumor transfer tersebut langsung mendapat respons dari petinggi Crystal Palace. Salah satu pemilik Palace, Steve Parish, akhirnya buka suara menanggapi isu yang ramai dibicarakan itu. Ia tak menutup mata terhadap ambisi besar sang pemain, namun menegaskan klub belum berencana menjualnya dalam waktu dekat. Steve Parish mengakui bahwa Adam Wharton memiliki ambisi besar di masa depan. Menurutnya, wajar bila pemain muda berbakat seperti Wharton ingin tampil di kompetisi sebesar Liga Champions. Namun, ia berharap impian itu bisa diwujudkan bersama Crystal Palace. “Saya pikir Adam suatu saat nanti akan ingin bermain di Liga Champions bersama kami, jika kami bisa mewujudkannya, atau mungkin dengan klub lain,” ujar Parish kepada talkSPORT. “Ia bakat yang luar biasa. Saat ini, saya pikir ia fokus pada waktunya di Crystal Palace.” Keinginan Wharton ini merupakan pesan negatif bagi Manchester United. Sebab musim ini mereka tak bermain di Liga Champions dan musim depan mereka juga belum pasti berlaga di kompetisi paling elite di Eropa itu. Menanggapi rumor ketertarikan Manchester United, Parish menilai hal itu tidak mengejutkan. Ia menyadari performa Wharton yang konsisten membuatnya pantas diminati klub besar. Namun, ia menegaskan Palace tidak berada di posisi terdesak untuk menjual. “Jika Manchester United menginginkan Adam Wharton, itu tidak mengejutkan,” ujar Parish. “Faktanya, ia masih punya kontrak panjang. Tidak ada tekanan pada kami untuk melakukannya, dan saya rasa tidak ada tekanan nyata dari pemainnya juga.” Pernyataan Parish itu seolah menutup pintu bagi kemungkinan transfer Wharton dalam waktu dekat. Palace ingin mempertahankan komposisi skuad yang membawa mereka meraih trofi dan kini bersaing di papan atas.

Ini Alasan Manchester United Akan Alami Kesulitan Buat Merekrut Adam Wharton Dari Crystal Palace Read More »

Bapuk Di Manchester United, Joshua Zirkzee Dapat Tawaran Balik Ke Serie A

Berita Bola – Nasib Joshua Zirkzee di Manchester United tampak kian sulit. Striker asal Belanda itu gagal menembus persaingan di lini depan sejak didatangkan dari Bologna pada musim lalu. Dalam dua musim bersama Setan Merah, kontribusinya masih minim: tujuh gol dan tiga assist dari total 53 pertandingan. Musim ini, situasinya bahkan makin parah. Zirkzee baru empat kali dimainkan dan semuanya dari bangku cadangan, tanpa satu pun gol atau assist. Pelatih Ruben Amorim lebih mempercayai nama-nama lain seperti Benjamin Sesko, Mason Mount, atau Bruno Fernandes di sektor serang. Minimnya kesempatan bermain membuat Zirkzee mulai frustrasi. Pemain 23 tahun itu disebut telah meminta agennya mencari klub baru agar bisa kembali mendapatkan panggung reguler. Ia tahu waktunya mendesak, apalagi jika ingin masuk skuad Belanda untuk Piala Dunia 2026. Kabar keinginannya hengkang segera memancing minat dari berbagai klub Eropa. Everton dan West Ham sempat disebut sebagai calon tujuan, namun langkah kembali ke Serie A kini terlihat paling realistis bagi sang penyerang. Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, AS Roma kini ikut dalam perburuan Joshua Zirkzee. Klub ibu kota itu menilai sang striker bisa menjadi tambahan berharga untuk skema Gian Piero Gasperini, yang ingin menambah variasi di lini depan. Gasperini sendiri bukan sosok asing bagi Zirkzee. Ia disebut sudah lama mengagumi gaya bermain eks Bayern Munich tersebut dan sempat mencoba merekrutnya ketika masih menangani Atalanta. Kini, Gasperini melihat peluang emas untuk mewujudkan rencana lamanya. Roma dikabarkan ingin merekrut Zirkzee dengan status pinjaman hingga akhir musim, dan siap menanggung separuh gaji pemain senilai €1,8 juta per tahun. Dalam formasi 3-4-2-1, Zirkzee akan menjadi opsi fleksibel, bisa bermain sebagai penyerang tengah atau sayap kiri mendukung Paulo Dybala. Jika kesepakatan ini berjalan, Zirkzee bisa kembali menemukan performanya seperti saat di Bologna. Roma juga berharap kepindahan ini memberi efek ganda: menghidupkan karier sang pemain sekaligus memperkuat kedalaman skuad untuk bersaing di Serie A dan kompetisi Eropa. Manchester United dikabarkan tidak akan menahan Zirkzee jika ada tawaran masuk. Ruben Amorim disebut sudah mengantongi daftar pemain yang boleh dilepas pada bursa Januari 2026 mendatang. Kobbie Mainoo, misalnya, menjadi salah satu nama yang bisa pergi. Gelandang muda Inggris itu kehilangan tempat setelah Amorim lebih sering memainkan Bruno Fernandes di posisi yang lebih dalam. Mainoo sempat ingin dipinjamkan pada musim panas lalu, namun klub menolak. Kini, opsinya terbuka lagi. Sementara itu, Tyrell Malacia juga kemungkinan akan dilepas. Bek kiri Belanda itu belum tampil sejak musim lalu karena cedera dan kesulitan menembus tim utama. Dengan performa Luke Shaw yang stabil, pintu keluar tampaknya menjadi jalan terbaik bagi Malacia. Dengan situasi tersebut, Januari 2026 bisa menjadi momen sibuk bagi Manchester United. Selain memperkuat skuad, mereka juga tampaknya siap melepas pemain yang tak masuk rencana besar Amorim, dan Zirkzee bisa jadi yang pertama angkat kaki dari Old Trafford.

Bapuk Di Manchester United, Joshua Zirkzee Dapat Tawaran Balik Ke Serie A Read More »

Antony Mengaku Matheus Cunha Sempat Berusaha Mencegahnya Pergi Dari Manchester United

Berita Bola – Winger asal Brasil, Antony, akhirnya bercerita tentang momen sebelum dirinya resmi meninggalkan Manchester United untuk bergabung permanen dengan Real Betis. Dalam wawancara bersama media Spanyol, AS, Antony mengungkap bahwa rekan senegaranya, Matheus Cunha, sempat berusaha membujuknya agar tetap bertahan di Old Trafford. Antony direkrut Manchester United pada 2022 dengan biaya besar mencapai £85 juta sebagai pemain idaman Erik ten Hag. Namun, performanya tak pernah benar-benar konsisten dan gagal memenuhi harapan para penggemar Setan Merah. Kondisinya semakin sulit setelah Ten Hag dipecat pada Oktober 2024 dan digantikan oleh Ruben Amorim. Pelatih asal Portugal itu membawa gaya permainan baru yang tak memberi ruang bagi winger murni seperti Antony. “Matheus Cunha berharap saya tetap di klub bersamanya, tapi keadaannya sudah terlalu rumit,” ujar Antony. “Saya menghargainya sebagai teman, namun saya sudah bulat mengambil keputusan.” Pada Januari 2025, Antony dipinjamkan ke Real Betis — langkah yang kemudian menjadi titik balik kariernya. Bersama tim asal Andalusia tersebut, ia tampil gemilang dengan torehan sembilan gol dan lima assist, serta membantu Betis melaju hingga final UEFA Conference League. Performa apik itu membuat manajemen Betis yakin untuk mempermanenkan statusnya di akhir musim. Setelah proses negosiasi cukup panjang, kesepakatan akhirnya tercapai. Selama proses kepindahannya, Antony mengaku sempat dipisahkan dari skuad utama dan berlatih sendiri di fasilitas latihan Carrington. “Saya hampir tidak berkomunikasi dengan Amorim. Keputusan sudah dibuat, dan saya harus menghormatinya,” ungkapnya. Meski demikian, pemain berusia 25 tahun itu tetap disiplin menjaga kondisi. “Saya terus berlatih keras meski sendirian. Setelah tiga bulan, saya bisa kembali bermain penuh 90 menit, dan itu buah dari ketekunan saya,” tambahnya. Kini, Antony tengah menikmati fase baru kariernya di Spanyol. Sejak resmi kembali ke Betis, ia langsung mencetak satu gol dan satu assist saat timnya bermain imbang 2-2 melawan Nottingham Forest di Liga Europa.

Antony Mengaku Matheus Cunha Sempat Berusaha Mencegahnya Pergi Dari Manchester United Read More »

Didepak Manchester United, Rasmus Hojlund Malah Menggila Bersama Napoli

Berita Bola – Ketajaman striker pinjaman Manchester United, Rasmus Hojlund, seolah tak terbendung saat ini. Ia kembali menunjukkan tajinya dengan mencetak gol krusial untuk Timnas Denmark dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Performa gemilangnya ini tentu menjadi sorotan utama, mengingat ia tengah menjalani masa peminjaman di Napoli. Hojlund seakan memberi sinyal kuat kepada klub induknya, Manchester United, mengenai potensi besar yang ia miliki. Gol terbarunya ke gawang Yunani tidak hanya menambah pundi-pundi golnya yang impresif. Namun juga sukses membawa Denmark selangkah lebih dekat untuk mengamankan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026. Kondisi ini menciptakan sebuah skenario menarik di masa depan. Napoli berpotensi mendapatkan berkah, sementara Manchester United bisa saja berada dalam posisi dilema besar. Rasmus Hojlund sekali lagi membuktikan perannya sebagai mesin gol andalan Timnas Denmark. Ia menjadi aktor penting dalam kemenangan meyakinkan 3-1 atas Yunani di laga kualifikasi Piala Dunia 2026. Striker berusia muda itu sukses membuka keran gol Denmark saat pertandingan baru berjalan 21 menit. Gol cepatnya itu menjadi fondasi bagi timnya untuk unggul telak 3-0 di babak pertama. Torehan tersebut semakin menegaskan efektivitas Hojlund sebagai seorang predator di kotak penalti. Gol itu lahir dari satu-satunya tembakan yang ia lepaskan ke arah gawang selama 70 menit bermain. Penampilan impresif Hojlund di level internasional bukanlah sebuah kebetulan semata. Statistiknya dalam beberapa laga terakhir benar-benar menunjukkan bahwa ia sedang dalam performa puncak. Secara keseluruhan, penyerang Napoli ini telah membukukan delapan gol hanya dari sembilan penampilan terakhirnya. Catatan ini berlaku untuk penampilannya bersama klub maupun negaranya. Sebelum menjebol gawang Yunani, ia juga tampil trengginas dengan mencetak dua gol. Momen itu terjadi saat Denmark berpesta enam gol tanpa balas ke gawang Belarus pada laga sebelumnya. Performa apik Hojlund ini tentu menjadi sebuah ironi tersendiri bagi Manchester United. Sang pemain dipinjamkan ke Napoli setelah Setan Merah mendatangkan Benjamin Sesko dari RB Leipzig. Hojlund seolah tak butuh waktu lama untuk beradaptasi dan langsung nyetel dengan permainan di Italia. Ketajamannya yang terus berlanjut di level internasional menjadi bukti nyata dari kualitasnya. Menariknya, Napoli memiliki klausul untuk mempermanenkan status Hojlund di akhir musim. Kabarnya, mereka bisa menebus sang striker dengan mahar sekitar 38 juta paun saja.

Didepak Manchester United, Rasmus Hojlund Malah Menggila Bersama Napoli Read More »

Gleison Bremer Alami Cedera Lutut, Begini Dampaknya Buat Juventus Dan Siapa Penggantinya

Berita Bola – Juventus kembali diterpa kabar buruk menjelang jadwal padat di Serie A dan Liga Champions. Bek andalan mereka, Gleison Bremer, dipastikan menepi setelah mengalami cedera meniskus pada lutut kirinya. Pihak klub mengonfirmasi bahwa Bremer telah menjalani pemeriksaan medis di Lyon, dan hasilnya menunjukkan adanya robekan pada meniskus. Cedera tersebut membuat sang pemain harus menjalani operasi dalam waktu dekat. Kehilangan Bremer menjadi masalah serius bagi Igor Tudor yang kini harus memutar otak untuk menata ulang lini belakang. Apalagi, jadwal Juventus dalam beberapa minggu ke depan terbilang sangat berat. Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, Bremer diperkirakan baru bisa kembali merumput setelah jeda internasional bulan November. Itu berarti ia akan absen di beberapa laga penting yang bisa menentukan langkah Juventus musim ini. Cedera Bremer datang di saat yang tidak tepat, ketika Juventus tengah menghadapi rangkaian pertandingan besar. Berdasarkan jadwal, sang bek diperkirakan akan melewatkan sekitar tujuh pertandingan di semua kompetisi. Selama periode absennya, Juventus akan bertemu Como, Lazio, Udinese, Cremonese, Torino dan Fiorentina di Serie A. Sementara di ajang Liga Champions, mereka harus melawan tim kuat seperti Real Madrid dan Sporting CP. Kondisi ini menuntut Igor Tudor untuk cepat menemukan keseimbangan baru di sektor pertahanan. Setiap keputusan rotasi akan sangat berpengaruh terhadap stabilitas tim di tengah tekanan kompetisi. Sebelum mengalami cedera, Bremer sempat tidak menjadi starter dalam dua pertandingan terakhir Juventus. Hal itu memberi sinyal bahwa Tudor sudah mulai menyiapkan alternatif di posisi bek tengah. Saat ini, Juventus memiliki empat bek tengah utama yang siap dimainkan: Federico Gatti, Pierre Kalulu, Lloyd Kelly, dan Daniele Rugani. Dari keempatnya, Gatti diperkirakan akan menjadi pilihan utama untuk menggantikan Bremer. Rugani juga berpeluang mendapat menit bermain lebih banyak setelah jarang tampil musim ini. Jika krisis cedera semakin parah, Tudor bisa mempertimbangkan menurunkan Manuel Locatelli di posisi bek tengah atau memanggil Pedro Felipe dari tim Next Gen.

Gleison Bremer Alami Cedera Lutut, Begini Dampaknya Buat Juventus Dan Siapa Penggantinya Read More »

Diusir Wasit Usai Selebrasi Liar Di Laga Chelsea vs Liverpool, Enzo Maresca Tak Menyesal

Berita Bola – Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menjadi sorotan setelah diusir dari lapangan akibat selebrasi liarnya saat timnya meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Liverpool pada 4 Oktober 2025 lalu. Namun sang pelatih menegaskan tidak ada rasa sesal, menyebut luapan emosinya adalah sesuatu yang layak terjadi. Dalam laga yang berlangsung pada Sabtu, 4 Oktober, Chelsea nyaris gagal meraih kemenangan di kandang sendiri sebelum Estevao Willian mencetak gol penentu di menit ke-95. Gol perdana sang pemain muda Brasil di Premier League tersebut memicu euforia luar biasa di Stamford Bridge, termasuk dari sang pelatih yang berlari ke tepi lapangan untuk ikut merayakan bersama para pemainnya. Namun, tindakan spontan tersebut berujung pada konsekuensi. Wasit Anthony Taylor memberikan kartu merah kepada Maresca karena dianggap melakukan pelanggaran disiplin. Pelatih asal Italia itu pun dipastikan absen saat Chelsea bertandang ke Nottingham Forest pada 18 Oktober mendatang. Meski harus menerima hukuman, Maresca sama sekali tidak menyesal. Dalam penjelasannya di Trento Sports Festival, ia menegaskan bahwa selebrasi tersebut muncul murni dari rasa gembira dan kebanggaan terhadap timnya. “Itu emosi besar melawan Liverpool,” katanya, dikutip dari Gianluca Di Marzio. “Ini musim kedua saya di Chelsea dan itu pertama kalinya kami menang di kandang lewat gol di menit terakhir.” “Tentang kartu merah itu, saya sudah sering bilang: sepak bola adalah soal gairah dan insting. Saya bahkan tidak sempat berpikir.” “Itu reaksi spontan, tetapi menurut saya, itu sepadan,” ujar Maresca dengan senyum. Komentar tersebut menunjukkan karakter emosional sang pelatih yang dikenal perfeksionis namun ekspresif. Ia menilai kemenangan tersebut penting secara psikologis, terutama setelah tim sempat terancam gagal meraih kemenangan dalam empat laga beruntun di Premier League. Maresca juga menyinggung tekanan besar yang menyertai jabatan sebagai pelatih Chelsea. Klub asal London barat tersebut dikenal memiliki sejarah panjang kesuksesan sejak era Roman Abramovich, sebelum berganti kepemilikan ke Todd Boehly pada 2022. Pelatih berusia 44 tahun itu kini menjadi bagian dari deretan panjang pelatih Italia yang pernah menukangi The Blues. Mulai dari Carlo Ancelotti, Antonio Conte, Roberto Di Matteo, Gianluca Vialli, Claudio Ranieri, hingga Maurizio Sarri. Ia mengaku lega bisa meneruskan tradisi tersebut dengan membawa pulang dua trofi pada musim lalu: UEFA Conference League dan Piala Dunia Antarklub. Dengan keyakinan yang sama, Maresca bertekad menjaga semangat positif di ruang ganti, meski sementara waktu harus memantau timnya dari tribun. Baginya, selebrasi yang berujung kartu merah tersebut bukan bentuk penyesalan. Melainkan bukti betapa besar cintanya pada permainan dan klub yang ia pimpin.

Diusir Wasit Usai Selebrasi Liar Di Laga Chelsea vs Liverpool, Enzo Maresca Tak Menyesal Read More »