Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

betarena

Jadon Sancho Tolak Pinangan Dari AS Roma Gara-Gara Wanita?

Berita Bola – Rumor seputar masa depan Jadon Sancho kembali menjadi topik hangat menjelang penutupan bursa transfer musim panas. Pemain milik Manchester United itu dikabarkan telah menolak peluang untuk pindah ke AS Roma. Padahal, klub asal Italia tersebut sudah melayangkan tawaran serius dengan nilai transfer mencapai 23 juta euro. Roma juga disebut-sebut bersedia menggaji Sancho dengan nominal mendekati 6 juta euro per musim. Namun, menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport, keputusan Sancho dipengaruhi oleh faktor non-teknis. Media Italia tersebut menyebutkan ada kaitan antara penolakan itu dengan hubungan pribadinya bersama rapper Amerika Serikat, Saweetie. Dalam beberapa pekan terakhir, AS Roma telah berupaya keras untuk mendatangkan Sancho. Mereka bahkan mengirim direktur olahraga Ricky Massara ke London untuk bertemu dengan agen sang pemain. Meskipun pembicaraan sudah dilakukan, Sancho belum juga memberikan lampu hijau. Situasi ini membuat Roma kini mulai mempertimbangkan opsi lain. Salah satu nama alternatif yang muncul adalah Tyrique George dari Chelsea. Menariknya, pemain muda tersebut juga berada di bawah manajemen agen yang sama dengan Sancho. AS Roma sejatinya sudah menyiapkan paket finansial yang menggiurkan. Mereka siap mengajukan total nilai transfer 23 juta euro demi mengamankan Sancho. Di samping itu, klub juga bersedia menggaji pemain sayap Inggris itu mendekati 6 juta euro setiap tahunnya. Angka tersebut dianggap cukup tinggi untuk standar Giallorossi. Namun, tawaran tersebut tampaknya belum mampu meyakinkan Sancho untuk mengambil keputusan pindah. Ia masih belum memberikan persetujuan, meskipun Roma terus mendesak dengan waktu yang terbatas. La Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa faktor personal menjadi hambatan terbesar. Sancho disebut telah menjalin hubungan dengan rapper Saweetie sejak akhir tahun lalu. Laporan media itu bahkan menyebut Sancho secara rutin terbang ke Amerika Serikat hingga tiga kali dalam sebulan untuk menemui sang kekasih. Situasi ini diduga memengaruhi keputusannya untuk menolak kepindahan ke Roma. Media Italia tersebut menambahkan, ada kemungkinan Sancho lebih memilih untuk melanjutkan kariernya di Amerika Serikat. Jika hal ini benar, maka peluang transfer ke AS Roma maupun Borussia Dortmund akan semakin menipis. Dengan bursa transfer yang akan segera ditutup, masa depan Sancho di Manchester United berada dalam ketidakpastian. Sampai saat ini, belum ada kesepakatan transfer yang tercapai. Jika ia tidak pindah sebelum jendela transfer ditutup, posisinya di bawah pelatih Ruben Amorim bisa terancam. Sang manajer berpotensi mencoretnya dari skuad utama.

Jadon Sancho Tolak Pinangan Dari AS Roma Gara-Gara Wanita? Read More »

Jack Grealish Mengaku Sudah Tak Menikmati Bermain Sepak Bola Saat Di Manchester City?

Berita Bola – Jack Grealish akhirnya membuka sisi emosional dari perjalanan kariernya yang penuh lika-liku. Pemain yang kini menjalani masa peminjaman dari Manchester City ke Everton tersebut mengakui bahwa dirinya pernah kehilangan kecintaan terhadap sepak bola selama beberapa musim terakhir di Etihad Stadium. Kepindahan sementara ke Everton pada musim panas ini bukan semata-mata persoalan waktu bermain yang terbatas. Lebih dari itu, langkah tersebut merupakan upaya untuk memulihkan kembali gairah dan passion yang sempat menghilang dari dalam dirinya. Dengan ajang Piala Dunia 2026 yang semakin mendekat, Grealish bertekad menjadikan periode peminjaman ini sebagai momentum comeback yang sesungguhnya. Ia ingin membuktikan bahwa dirinya masih mampu tampil di level tertinggi sepak bola dunia. Grealish didatangkan dari Aston Villa pada tahun 2021 dengan nilai transfer fantastis senilai 100 juta pounds. Ia sempat menjadi figur penting dalam pencapaian treble bersejarah Manchester City pada musim 2022-23 yang memukau dunia sepak bola. Namun, performa sang pemain mengalami penurunan signifikan dalam dua musim terakhir di bawah asuhan Pep Guardiola. Musim lalu, ia bahkan hanya mendapat kepercayaan sebagai starter dalam tujuh laga Premier League saja. Guardiola lebih sering mengandalkan pilihan lain di sektor sayap, sehingga Grealish kehilangan ritme bermain sekaligus rasa percaya diri. Meskipun tetap populer di ruang ganti City, di balik senyuman yang sering ditampilkan, ia merasa kehilangan sesuatu yang fundamental dalam kariernya. Dalam wawancara usai membawa Everton meraih kemenangan 2-0 atas Brighton dengan kontribusi dua assist, Grealish berbicara dengan sangat terbuka mengenai situasi yang dialaminya. Pengakuannya tersebut mengungkap sisi yang jarang terlihat dari seorang pesepak bola profesional. “Bagi saya, hal terpenting adalah menikmati sepak bola, merasakan kegembiraan setiap hari,” ungkap Grealish dengan jujur. “Mungkin dalam dua tahun terakhir saya tidak menikmatinya sebagaimana mestinya, bahkan keluarga sering mengingatkan hal ini ketika saya berada di rumah.” Pernyataan Grealish menunjukkan bahwa ia memang mengalami krisis passion selama berseragam Manchester City. Ia menegaskan bahwa perasaan tersebut murni berasal dari dalam dirinya sendiri, bukan karena pengaruh pihak lain. “Saya benar-benar mencintai sepak bola dan ingin merasakan kembali perasaan itu, ketika bangun di hari pertandingan dan tidak sabar untuk turun ke lapangan,” katanya. Menurut Grealish, itulah sensasi yang kembali dirasakannya saat tampil melawan Brighton membela Everton. Everton menunjukkan kepercayaan besar terhadap kemampuan gelandang kreatif tersebut. Klub yang bermarkas di Merseyside itu tidak hanya bersedia menanggung sebagian besar gaji Grealish, tetapi juga menyertakan klausul opsi pembelian permanen senilai 50 juta pounds pada akhir musim. Peran David Moyes sebagai manajer disebut-sebut menjadi faktor krusial dalam meyakinkan Grealish untuk memilih Everton. Di lingkungan yang memberikan kebebasan lebih besar, Grealish optimis dapat membangun kembali performa terbaiknya seperti di masa lalu. Selain itu, kesempatan untuk kembali dipanggil ke Timnas Inggris menjadi motivasi ekstra yang sangat besar. Pelatih Thomas Tuchel telah memberikan peringatan tegas bahwa ia hanya akan memanggil pemain yang tampil secara reguler di klub masing-masing. Grealish sangat menyadari bahwa penampilan konsistennya bersama Everton akan sangat menentukan peluangnya untuk ikut serta dalam Piala Dunia 2026. Momen ini menjadi kesempatan emas baginya untuk membuktikan bahwa passion dan kualitas sepak bolanya belum pudar.

Jack Grealish Mengaku Sudah Tak Menikmati Bermain Sepak Bola Saat Di Manchester City? Read More »

Sudah Tak Dibutuhkan, Chelsea Pasang Harga Murah Buat Raheem Sterling

Berita Bola – Karier Raheem Sterling di Chelsea tampaknya akan segera berakhir pada musim panas 2025 ini. Manajemen The Blues dilaporkan sudah menetapkan harga jual untuk winger berpengalaman tersebut. Pemain berusia 30 tahun itu sudah tidak lagi masuk dalam rencana pelatih Enzo Maresca. Ia menjadi salah satu nama besar yang dipersilakan angkat kaki dari Stamford Bridge. Setelah kembali dari masa peminjaman yang kurang mengesankan di Arsenal musim lalu. Posisinya di dalam skuad Chelsea kini semakin terpinggirkan dan jauh dari tim utama. Lantas, berapa harga yang dipatok oleh Chelsea dan ke mana Sterling akan berlabuh selanjutnya? Babak baru dalam karier mantan bintang Manchester City dan Liverpool ini akan segera dimulai. Chelsea dilaporkan siap untuk menerima tawaran di angka 20 juta pounds bagi klub yang meminati Raheem Sterling. Harga ini terbilang cukup rendah jika melihat sisa kontrak sang pemain. Menurut laporan Daily Mail, nilai sisa kontrak Sterling yang masih berlaku hingga 2027 sejatinya mencapai lebih dari 30 juta pounds. Hal ini menunjukkan keinginan kuat klub untuk segera melepasnya. Meskipun penjualan secara permanen menjadi prioritas utama, opsi peminjaman lain tidak sepenuhnya tertutup. Langkah ini bisa menjadi solusi mengingat gaji Sterling yang tergolong sangat tinggi. Meski sudah tidak terpakai di Chelsea, Raheem Sterling diyakini tidak akan kesulitan mencari klub baru. Sejumlah tim dilaporkan tertarik untuk menampung dan menggunakan jasanya musim ini. Sang pemain disebut memiliki preferensi untuk tetap berkarier dan tinggal di kota London. Tiga klub ibu kota, yakni West Ham, Fulham, dan Crystal Palace, menjadi peminat paling serius. Sinyal kepindahan ke Fulham bahkan semakin menguat setelah salah satu pemilik Chelsea, Behdad Eghbali, terlihat duduk bersebelahan dengan pemilik Fulham. Selain itu, klub asal Turki, Besiktas, juga dikabarkan telah menanyakan situasinya. Raheem Sterling bukanlah satu-satunya pemain bintang yang akan dilepas oleh Chelsea pada bursa transfer kali ini. Pelatih Enzo Maresca memang sedang melakukan perombakan skuad besar-besaran. Nama-nama lain seperti Carney Chukwuemeka dilaporkan selangkah lagi akan bergabung dengan Borussia Dortmund. Sementara itu, masa depan Nicolas Jackson dan Christopher Nkunku masih menggantung. Selain mereka, Ben Chilwell dan Axel Disasi juga masuk dalam daftar jual klub. Chelsea menargetkan semua pemain yang tidak dibutuhkan ini sudah laku terjual sebelum bursa transfer ditutup pada 1 September 2025.

Sudah Tak Dibutuhkan, Chelsea Pasang Harga Murah Buat Raheem Sterling Read More »

Debut Ciamik Petar Sucic Bersama Inter Milan Saat Libas Torino 5-0

Berita Bola – Inter Milan memulai musim Serie A 2025/2026 dengan kemenangan impresif. Mereka menundukkan Torino dengan skor 5-0 di Giuseppe Meazza, Selasa (26/8/2025) dini hari WIB. Kemenangan ini menjadi catatan penting bagi pelatih Cristian Chivu dalam laga pertamanya di liga domestik. Tim asuhan Chivu menunjukkan dominasi penuh sejak menit awal pertandingan. Selain kemenangan besar, debut beberapa pemain baru ikut menarik perhatian. Salah satunya adalah gelandang asal Kroasia, Petar Sucic, yang langsung menunjukkan kontribusi signifikan. Kehadiran pemain baru ini memberi optimisme bagi Nerazzurri. Penampilan impresif mereka membuat fans dan pengamat berharap Inter bisa melanjutkan tren positif sepanjang musim. Petar Sucic menjalani debut penuh untuk Inter Milan saat menghadapi Torino. Ia langsung menjadi pengatur permainan di lini tengah dan memberikan assist untuk gol Marcus Thuram. Debut ini menegaskan bahwa Sucic mampu beradaptasi cepat dengan ritme permainan tim. Kemampuannya membantu mengatur serangan membuat lini tengah Inter lebih hidup. “Itu adalah pertandingan yang luar biasa,” ujar Petar Sucic kepada InterTV. “Kami memulai musim sesuai keinginan kami. 5-0 di laga pertama adalah hasil yang hebat.” “Saya sangat menantikan untuk bermain di kaos Inter ini selama dua bulan terakhir. Saya senang karena kami menang dan bermain baik. Saya tidak sabar untuk bermain lagi,” tambah Sucic. Inter Milan berhasil mendominasi pertandingan sejak awal. Alessandro Bastoni membuka skor dari tendangan sudut, diikuti dua gol Marcus Thuram sebelum turun minum. Lautaro Martinez menambah keunggulan sebelum Thuram mencetak gol keduanya. Di babak kedua, Ange-Yoan Bonny mencetak gol debutnya, menutup kemenangan 5-0. “Sekarang kita harus terus melangkah, langkah demi langkah,” kata Sucic. “Memulai musim dengan kemenangan sangat penting jika ingin bersaing untuk trofi.” “Kami tahu musim ini tidak akan mudah, tapi kami harus terus berjuang,” tutupnya.

Debut Ciamik Petar Sucic Bersama Inter Milan Saat Libas Torino 5-0 Read More »

Kemenangan 5-0 Inter Milan Bukan Sekadar Gol, Cristian Chivu Ungkap Rahasia Di Baliknya

Berita Bola – Cristian Chivu langsung memuji para pemainnya usai Inter Milan menghajar Torino 5-0 di laga pembuka Serie A 2025/2026. Menurutnya, kemenangan besar ini tercipta berkat sikap dewasa dan kerja kolektif tim yang tampil solid sejak menit awal. Inter mengawali musim dengan cara gemilang di Stadion Giuseppe Meazza, Selasa (26/8/2025) dini hari WIB. Marcus Thuram menjadi sorotan lewat dua golnya, sementara Alessandro Bastoni, Lautaro Martinez, dan Ange-Yoan Bonny turut menambah pesta gol. Bagi Chivu, kemenangan ini terasa spesial karena menjadi debutnya di Serie A sebagai pelatih Inter. Sebelumnya, ia sudah lebih dulu memimpin Nerazzurri bertarung di Piala Dunia Antarklub. Beberapa wajah baru seperti Petar Sucic, Luis Henrique, hingga Andy Diouf juga mendapat kesempatan tampil. Catatan ini makin bersejarah karena Inter belum pernah menang sebesar itu di laga pembuka sejak 1961. Menurut Chivu, kemenangan besar atas Torino bukan semata soal kualitas, tetapi soal kematangan sikap tim. Ia menilai skuad Inter sudah menunjukkan kerja keras sejak pramusim meski persiapan singkat. “Kami bekerja keras dan para pemain memberikan respons yang luar biasa. Mereka berusaha meninggalkan masa lalu dan ini adalah bukti kedewasaan,” kata Chivu kepada Sky Sport Italia. “Sejak hari pertama latihan, para pemain menerima apa yang harus dilakukan dan fokus penuh. Itu sebabnya mereka bisa tampil dalam kondisi bagus hari ini,” lanjutnya. Bagi Chivu, kembali ke San Siro punya arti khusus. Selama enam tahun ia pernah membela Inter sebagai pemain, kini ia kembali dengan peran berbeda sebagai pelatih. “Kembali ke stadion ini sebagai pelatih klub yang pernah saya ukir sejarahnya adalah sesuatu yang istimewa,” ujar Chivu. “Namun saya lebih memilih untuk fokus pada masa kini.” “Saya memikul tanggung jawab yang besar sekarang, jadi saya harus berkonsentrasi penuh pada pekerjaan ini,” tambah pelatih asal Rumania itu. Chivu juga membahas strategi pressing tinggi yang dijalankan timnya melawan Torino. Menurutnya, gaya tersebut bisa efektif jika semua pemain punya sikap yang benar dalam menjalankannya. “Anda butuh sikap yang tepat dari seluruh tim ketika melakukan pressing. Kami sedang bekerja pada timing dan membaca situasi di lapangan,” jelas Chivu. “Ini memang tidak mudah, tetapi saya tidak takut pada apa pun. Mentalitas selalu memberikan tambahan lebih, dan kami sedang bekerja keras di aspek itu,” pungkasnya.

Kemenangan 5-0 Inter Milan Bukan Sekadar Gol, Cristian Chivu Ungkap Rahasia Di Baliknya Read More »

Wayne Rooney Kritik Ruben Amorim : MU Tak Memiliki Waktu Buat Alasan

Berita Bola – Start mengecewakan Manchester United di Premier League kembali memunculkan kritik tajam. Kali ini datang dari legenda klub, Wayne Rooney, yang menegaskan bahwa manajer Ruben Amorim harus segera menemukan solusi. Menurut Rooney, dengan belanja pemain besar-besaran pada musim panas lalu, United sudah tak punya ruang untuk kembali mengulang kegagalan seperti musim sebelumnya. Meski menggelontorkan dana sekitar £200 juta untuk mendatangkan amunisi baru, Setan Merah hanya mampu meraih satu poin dari dua laga awal liga. Bagi Rooney, catatan ini menjadi tanda bahaya. “Tidak ada alasan lagi bagi manajer musim ini. Hasil harus datang, dan cepat. Kalau situasi tak berubah drastis, tekanan akan muncul sejak Oktober atau November,” ujarnya dalam program The Wayne Rooney Show. Kekhawatiran Rooney bukan tanpa dasar. Sejak ditunjuk pada November lalu, Amorim hanya meraih 28 poin dari 29 laga liga. Meski berhasil membawa MU ke final Liga Europa, kegagalan di kompetisi domestik membuat mereka finis di peringkat 15, posisi terburuk dalam sejarah modern klub. Rooney menilai bayang-bayang kegagalan itu masih terlihat jelas pada awal musim ini. Selain soal hasil, Rooney juga menyoroti aspek permainan. Menurutnya, United seharusnya tampil lebih solid setelah menjalani pramusim penuh bersama Amorim. Namun, tanda-tanda kelemahan lama justru kembali terlihat. “Kita ingin melihat pemain memahami peran mereka lebih baik. Tapi kenyataannya, banyak pemain digeser ke posisi berbeda sehingga sulit mendapat konsistensi. Itu membuat tim rawan ditembus lawan, bahkan dari situasi bola mati sekalipun,” tegasnya. Rooney menambahkan, meski kualitas pemain baru cukup menjanjikan, identitas permainan MU masih kabur. Hal ini membuat suporter sulit percaya proses yang dijalankan Amorim. “Ada banyak kemampuan di tim ini, tapi tanpa arah yang jelas, sulit untuk berkembang. Bahkan, dari awal musim saja sudah terlihat celah besar yang dimanfaatkan lawan,” katanya. Sang legenda pun masih enggan memastikan apakah Amorim memang sosok yang tepat untuk jangka panjang di Old Trafford. “Sulit untuk mengatakan dia akan bertahan lima tahun ke depan dengan apa yang sudah kita lihat sejauh ini. Bahkan Amorim sendiri mungkin tak akan berani bicara sejauh itu,” pungkas Rooney.

Wayne Rooney Kritik Ruben Amorim : MU Tak Memiliki Waktu Buat Alasan Read More »