betarena

Berita Bola – Derby Manchester akhir pekan ini diprediksi berlangsung panas. Manchester United yang sedang terseok-seok bakal menghadapi rival sekota mereka, Manchester City, dalam duel sarat gengsi di Premier League. Fokus utama jelas mengarah pada Erling Haaland. Bomber asal Norwegia ini jadi senjata andalan City dalam membongkar pertahanan lawan. Namun, ada catatan menarik yang membuat duel kali ini semakin penuh drama. Haaland yang dikenal produktif justru belum lagi mencetak gol dalam beberapa pertemuan terakhir dengan United. Pertanyaannya, apakah ia bisa bangkit di laga yang paling ditunggu ini? Situasi itulah yang menambah bumbu persaingan dua tim Manchester. Setiap sentuhan Haaland di laga derby nanti pasti jadi sorotan. Haaland sempat begitu tajam saat pertama kali menghadapi Manchester United. Dalam lima pertemuan awalnya, ia mampu melesakkan enam gol ke gawang Setan Merah. Angka tersebut membuatnya langsung menjadi teror bagi pertahanan MU. Sayangnya, tren itu terhenti sejak musim lalu. Haaland gagal mencetak gol dalam tiga laga terakhir kontra United. Catatan itu termasuk final Piala FA 2024 yang berakhir dengan kekalahan City dan laga Community Shield tanpa gol. Terakhir di laga derby di Etihad yang dimenangkan MU 2-1 pada Desember 2024. Kini, derby Manchester akhir pekan ini menjadi kesempatan Haaland untuk memutus rentetan paceklik tersebut. City tentu berharap ketajaman bomber andalan mereka kembali tepat di laga paling krusial. Meski mandul lawan United, statistik Haaland belakangan ini tetap menakutkan. Di Premier League, ia masih mampu mencetak gol saat City menghajar Wolverhampton 4-0 dan juga membuka skor saat kalah dari Brighton sebelum jeda internasional. Tak berhenti di situ, performanya bersama Norwegia juga luar biasa. Haaland mencetak lima gol dalam kemenangan telak 11-1 atas Moldova di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia bahkan menambah dua assist, membuat total kontribusinya mencapai tujuh gol dalam satu pertandingan. Opta mencatat, torehan lima gol itu membuat Haaland menyamai rekor Hans Krankl yang terakhir kali tercipta lebih dari empat dekade lalu. Dengan 14 gol dalam delapan laga internasional terakhir, produktivitasnya sedang berada di level luar biasa. Bekal performa ini jelas jadi kabar buruk bagi United. Haaland datang dengan kepercayaan diri tinggi dan tekad untuk kembali mengoyak gawang rival sekota. Jika tren panasnya berlanjut, derby Manchester bisa jadi milik sang predator.

Berita Bola – Manchester United harus mengambil keputusan besar untuk musim 2025/2026. Kiper mana yang akan menjadi pilihan utama Setan Merah di musim ini? Manchester United saat ini memiliki total empat kiper. Senne Lammens menjadi kiper terbaru Setan Merah, di mana ia akan berkompetisi dengan Andre Onana, Altay Bayindir, dan Tom Heaton di bawah mistar gawang MU. Namun, jumlah kiper MU itu akan berkurang dalam waktu dekat. MU sepakat meminjamkan Andre Onana ke Trabzonspor dan proses transfernya sudah hampir final. Alhasil, saat ini tersisa Altay Bayindir dan Senne Lammens yang akan bersaing menjadi kiper utama MU, sementara Heaton diproyeksikan sebagai kiper cadangan. Lantas, siapa yang akan menjadi kiper utama MU? Menurut laporan The Daily Mail, Ruben Amorim sudah memutuskan untuk menjadikan Lammens sebagai kiper utama MU di musim ini. Ia menilai sang kiper akan cocok dengan gaya bermainnya. Ia juga ingin kiper tersebut segera beradaptasi dengan sepak bola Inggris. Jadi, Amorim memproyeksikan kiper berusia 22 tahun itu sebagai kiper utama Manchester United untuk musim ini. Namun, laporan yang sama mengklaim bahwa Lammens tidak serta-merta langsung menjadi kiper utama MU. Sang kiper dinilai masih perlu waktu untuk beradaptasi. Pasalnya, ia belum pernah bermain sama sekali di Inggris, dan penampilannya di pra-musim bersama Royal Antwerp juga tidak maksimal. Itulah mengapa, sembari menunggu Lammens siap, Altay Bayindir masih akan dipercaya sebagai kiper utama MU. Keduanya akan bersaing untuk memperebutkan posisi kiper utama Setan Merah. Manchester United akan berhadapan dengan Manchester City di akhir pekan ini dalam lanjutan EPL 2025/2026. Pada laga ini, Bayindir kemungkinan besar akan diturunkan sebagai starter di bawah mistar gawang MU.

Berita Bola – Era Andre Onana segera berakhir, dan nama Senne Lammens kini muncul sebagai calon kiper nomor satu Manchester United. Sebuah pertaruhan besar bagi Setan Merah pada sosok penjaga gawang muda. Dengan kepindahan Onana ke Trabzonspor yang hampir rampung, Lammens bisa melakoni debutnya di waktu yang sangat krusial. Laga panas melawan Manchester City bisa menjadi panggung pertamanya. Pertanyaannya, apakah kiper berusia 23 tahun dengan pengalaman minim ini benar-benar siap? Ia dihadapkan pada salah satu pekerjaan terberat di dunia sepak bola saat ini. Di balik statistik mentereng yang membuatnya direkrut mahal, ada beberapa catatan penting. Hal ini membuat penunjukannya sebagai kiper nomor satu menjadi sebuah pertaruhan yang sangat besar. Senne Lammens sadar betul tekanan masif yang akan ia hadapi di Old Trafford. Ia datang dengan satu atribut mental yang ia yakini bisa menjadi andalan, yaitu kemampuan untuk tetap tenang. Untuk menjaga fokusnya, kiper asal Belgia ini memiliki metode persiapan yang unik. Ia rutin menuliskan pemikiran dan kata-kata kunci sebelum dan sesudah pertandingan. “Salah satu atribut terbaik yang bisa Anda miliki sebagai penjaga gawang adalah tetap tenang di bawah tekanan. Bahkan jika Anda membuat kesalahan atau sesuatu terjadi, Anda hanya perlu melupakannya dan mencoba memberikan yang terbaik untuk tim,” ujar Lammens di situs resmi klub. Alasan Man United berani merekrut Lammens dengan harga 18,1 juta Poundsterling tentu bukan tanpa dasar. Ia memiliki catatan statistik yang luar biasa selama satu musim penuhnya sebagai kiper utama Royal Antwerp. Pada musim 2024/25, ia membuat 173 penyelamatan profesional dengan persentase penyelamatan mencapai 81,4%. Ia juga sukses menepis empat tendangan penalti, sebuah bukti refleks istimewanya. Kemampuannya dalam menghentikan umpan silang juga sangat menonjol. Catatan impresifnya di area ini bahkan akan menempatkannya sebagai yang terbaik kedua di Premier League musim lalu. Namun, di balik tirai statistik yang mentereng, ada beberapa kelemahan yang terlihat jelas. Pengalamannya yang sangat minim masih meninggalkan celah dalam permainannya yang perlu diasah. Salah satu catatan utamanya adalah kebiasaannya menepis bola ke area berbahaya. Hal ini seringkali memaksanya melakukan penyelamatan ganda yang sebenarnya tidak perlu terjadi jika tepisannya lebih aman. Selain itu, meski statistik bola atasnya bagus, ia terkadang terlihat kurang meyakinkan saat harus keluar menyambut bola. Refleks kilatnya seringkali menjadi penyelamat dari pengambilan keputusan yang kurang sempurna.

Berita Bola – Pakar transfer ternama Eropa, Fabrizio Romano, memberikan informasi menarik seputar rencana transfer Manchester United pada Januari 2026. Setan Merah diklaim akan berusaha mendatangkan gelandang baru di bursa transfer musim dingin nanti. Selama bursa musim panas ini, MU sukses merekrut total lima pemain baru. Mereka mendatangkan Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, Benjamin Sesko, Diego Leon, dan Senne Lammens. Namun, ada satu posisi yang gagal diperkuat MU di musim panas kemarin. Setan Merah sebenarnya sangat ingin mendatangkan gelandang baru, tetapi mereka gagal mendapatkan target yang diincar. Romano menyebut bahwa MU tidak akan menyerah begitu saja. Mereka dilaporkan akan mencoba kembali merekrut gelandang bertahan baru di musim dingin nanti. Menurut laporan Romano, Manchester United sangat membutuhkan kehadiran gelandang bertahan baru di musim dingin nanti. Penyebabnya adalah karena MU kemungkinan akan kehilangan salah satu gelandang mereka. Kobbie Mainoo dilaporkan akan mencoba pergi demi mendapatkan jam bermain yang lebih rutin. Sementara itu, stok gelandang di MU saat ini terbilang tipis. Itulah mengapa Ruben Amorim menilai bahwa mendatangkan gelandang baru adalah sebuah kebutuhan mendesak bagi Setan Merah. Menurut laporan Romano, MU sudah memiliki target idaman yang ingin mereka datangkan di musim dingin nanti. Setan Merah masih menyimpan minat pada sosok Carlos Baleba. Pasalnya, sang gelandang merupakan target utama MU yang gagal didatangkan pada bursa musim panas kemarin. Namun, Romano menyebut bahwa merekrut Baleba pada bulan Januari nanti tidak akan mudah. Brighton diketahui enggan melepas sang pemain di tengah musim kompetisi. Selain itu, Baleba juga memiliki harga transfer yang sangat mahal. Brighton meminta dana sekitar 120 juta pounds untuk melepas gelandang mereka itu, dan MU dikabarkan akan kesulitan memenuhi harga setinggi itu.