Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

betarena

Andre Onana Setuju Buat Pindah Ke Trabzonspor, Siap Hengkang Dari MU

Berita Bola – Kiper Manchester United Andre Onana dikabarkan setuju bergabung dengan Trabzonspor, klub Turkiye. Ini jadi perkembangan terbaru transfer Andre Onana dari Manchester United ke Trabzonspor sejak akhir pekan lalu. Pakar transfer ternama Fabrizio Romano menyampaikan kepastian kabar terbaru itu melalui akun X pribadinya. Man United kini hanya tinggal menunggu respon dari Trabzonspor usai Andre Onana menyatakan persetujuannya. “Kesepakatan dilakukan dengan status pinjaman dari Manchester United sebagaimana terungkap pada hari Sabtu, tanpa opsi beli atau biaya pinjaman,” tulis Fabrizio Romano via akun X, Minggu (8/9/2025), pukul 23.34 WIB. Sebelumnya, Man United dan Trabzonspor telah mencapai kesepakatan verbal atau lisan terkait kepindahan Andre Onana di bursa transfer musim panas 2025. Kepindahan Andre Onana masih bisa terjadi karena jendela bursa transfer di Turkiye baru akan ditutup pada 12 September 2026. Trabzonspor berinisiatif mengajukan peminjaman Andre Onana karena membutuhkan kiper berpengalaman di Liga Turkiye musim 2025-2026. Trabzonspor saat ini hanya memiliki tiga kiper muda, yaitu Onuralp Cevikkan (19), Ahmet Yildirim (18), dan Erol Can Colak (19). Manajemen klub kemudian menghubungi Man United dan mengajukan tawaran untuk meminjam Onana. Lantaran tak ada opsi beli dan biaya pinjaman, Andre Onana kemungkinan masih bisa kembali ke Man United pada Januari 2026 atau musim panas 2026. Kontrak Andre Onana masih tersisa tiga tahun lalu, atau selesai pada Juni 2028. Andre Onana direkrut Man United di musim panas 2023. Man United menebus Onana dari Inter Milan dengan mahar sekitar 50 juta euro (sekitar Rp962 miliar). Hanya saja, performa Andre Onana tak sesuai ekspektasi. Dari 102 penampilan, Onana kebobolan 150 gol dan hanya mencatat 24 clean sheet. Oanan juga kerap membuat blunder. Salah satu kesalahan individual Onana menyebabkan Man United disingkirkan oleh Grimsby Town, tim kasta keempat, dari Carabao Cup musim ini. Setan Merah baru saja mendatangkan kiper baru Senne Lammens dari Royal Antwerp. Kiper muda berusia 23 tahun itu direkrut Man United dengan nilai 18,2 juta poundsterling. Persaingan di pos penjaga gawang Man United ketat. Ruben Amorim dikabarkan cenderung memilih Senne Lammens dan Altay Bayindir. Alhasil, tempat Andre Onana terancam. Opsi peminjaman ke klub Turkiye Trabzonspor dapat jadi jalan Onana menjaga menit bermain.

Andre Onana Setuju Buat Pindah Ke Trabzonspor, Siap Hengkang Dari MU Read More »

Tanggapan Memphis Depay Setelah Memecahkan Rekor Gol Van Persie Di Timnas Belanda

Berita Bola – Striker Memphis Depay merasa bangga usai menorehkan sejarah bersama tim nasional Belanda setelah resmi menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa De Oranje. Ia menyinggung nama pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, sebagai salah satu inspirasinya. Dua golnya saat Timnas Belanda menang 3-2 atas Lituania pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Minggu (7/9/2025), mengantarkan Memphis Depay melewati rekor milik Robin van Persie. Memphis Depay sebelumnya menyamai catatan 50 gol Robin van Persie ketika mencetak dua gol ke gawang Malta pada ronde laga FIFA Matchday Juni lalu. Namun, peluangnya untuk mencatatkan rekor baru sempat tertunda setelah gagal menambah pundi-pundi gol saat Belanda ditahan imbang Polandia 1-1 di Rotterdam, Kamis (4/9/2025). Baru pada laga kontra Lituania, Depay menuntaskan misinya. Ia hanya membutuhkan 11 menit untuk mencetak gol pertama sekaligus melampaui rekor Van Persie. Striker berusia 31 tahun itu kemudian memastikan kemenangan Belanda lewat sundulan kuat pada babak kedua setelah Lituania sempat bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Dengan tambahan dua gol tersebut, Depay kini mengoleksi 52 gol dari penampilannya bersama timnas Belanda. “Saya sangat bangga dan senang bisa melewati Robin. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua orang di ruang ganti,” ujar Depay kepada NOS. Dalam wawancara seusai pertandingan, Depay juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para mantan bintang timnas Belanda yang menjadi inspirasinya. Secara khusus, ia bahkan mengutarakan rasa terima kasih kepada pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, yang menjadi inspirasinya bermain untuk timnas Belanda. Kluivert sendiri sempat memegang rekor mencetak gol bagi Timnas Belanda dengan 40 gol sebelum dilewati Van Persie pada 2013. “Saya juga ingin berterima kasih kepada rekan-rekan lama seperti Klaas-Jan Huntelaar dan Arjen Robben. Mereka menginspirasi saya,” kata Depay. “Begitu juga Patrick Kluivert, karena dia saya ingin sekali bermain untuk tim nasional.” Depay yang kini memperkuat Corinthians di Brasil menegaskan ambisinya untuk terus membela Belanda selama mungkin. Ia menyebut bahwa posisinya sebagai striker utama tidak bisa diragukan lagi. Rekor ini juga menjadi jawaban Depay kepada pihak-pihak yang kerap mempertanyakan konsistensinya. “Orang sering bertanya, ‘Apa yang akan kita lakukan dengan posisi striker?’ Tapi faktanya kami punya striker yang banyak mencetak gol,” ucapnya. “Saya berusaha membiarkan kaki saya yang berbicara. Mereka tidak akan menyingkirkan saya begitu saja,” tegas Depay. Kemenangan atas Lituania membuat Belanda mengoleksi 10 poin dari empat pertandingan di Grup Kualifikasi Piala Dunia.

Tanggapan Memphis Depay Setelah Memecahkan Rekor Gol Van Persie Di Timnas Belanda Read More »

Pecat Jose Mourinho, Fenerbahce Berniat Rekrut Pelatih Legendaris Italia

Berita Bola – Fenerbahce segera mencari pelatih baru untuk menggantikan Jose Mourinho yang belum lama ini dipecat. Fenerbahce saat ini tidak memiliki pelatih setelah memutus kontrak Mourinho dengan kompensasi yang cukup mahal. Menyikapi hal tersebut, Presiden Fenerbahce, Ali Koc langsung bergerak cepat mencari pengganti pelatih asal Portugal tersebut. Sejumlah nama masuk pertimbangan termasuk mantan pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, dan pelatih senior asal Italia, Luciano Spalletti. Ali Koc mengonfirmasi bahwa Luciano Spalletti sebenarnya adalah pilihan utama mereka namun ia menolak tawaran yang diberikan. Lewat pernyataanya kepada media, Ali Koc membenarkan kabar bahwa mereka telah mendekati Spalletti, tetapi pelatih asal Italia itu tidak berminat. “Spalletti adalah pilihan utama kami, tetapi dia telah memutuskan untuk tidak bekerja sebagai pelatih musim ini,” ungkap Koc. Koc membidik pelatih asing yang berpengalaman di Eropa mengingat banyaknya pemain asing di klubnya saat ini. “Karena banyaknya pemain asing di tim kami, kami merasa pelatih yang cocok adalah seseorang yang memiliki pengalaman di Eropa. Kami sedang berhubungan dengan beberapa opsi dan akan segera mengumumkan pelatih baru kami,” tambahnya. Spalletti sebelumnya dipecat oleh Italia pada bulan Juni, setelah hasil buruk di Euro 2024 dan awal yang buruk di kualifikasi Piala Dunia 2026. Posisinya saat ini digantikan oleh mantan pemain AC Milan, Gennaro Gattuso. Sementara itu, Ali Koc juga menjelaskan alasannya memecat Mourinho usai kalah di play off Liga Champions melawan Benfica. “Ini adalah perpisahan yang pahit. Kami memiliki chemistry yang baik, prestasinya sudah terlihat, dan mampu membawanya ke sini adalah prestasi besar.” “Sangat sulit untuk berpisah dengan seseorang yang saya anggap teman. Kami tahu pelatih akan bermain defensif, tetapi di akhir musim, kami telah mendiskusikan perlunya mengambil lebih banyak inisiatif,” jelasnya. Menurutnya kekalahan atas Benfica cukup membuatnya kecewa dan merasa kerja sama dengan Mourinho harus diakhiri secepatnya. “Eliminasi dari Benfica bukanlah masalah utama, tetapi cara kami dieliminasi. Itu membuat saya merasa pendekatan musim lalu akan berlanjut,” jelasnya. Koc ingin membuat Fenerbahce menjadi tim yang diperhitungkan di Eropa sehingga keputusan memecat Mourinho harus diambil. “Kami berpisah dengan Mourinho karena kami percaya tim ini akan bermain sepak bola yang lebih baik pada titik ini. Jenis sepak bola ini mungkin berhasil di Eropa, tetapi di Turkiye, kami harus mendominasi sebagian besar lawan, bukan berjuang untuk memimpin,” tutupnya.

Pecat Jose Mourinho, Fenerbahce Berniat Rekrut Pelatih Legendaris Italia Read More »

Tanggapan Sandro Tonali Setelah Dilatih Gattuso Di Timnas Italia

Berita Bola – Gelandang Newcastle United, Sandro Tonali mengaku Bahagia bisa dilatih sang idola di Timnas Italia. Sandro Tonali saat ini tengah bergabung di Timnas Italia di bawah arahan pelatih baru, Gennaro Gattuso. Gattuso memulai debutnya di Italia dengan kemenangan 5-0 atas Estonia pada hari Jumat (5/9/2025). Sebagai seorang gelandang jangkar, Sandro Tonali mengaku sangat mengidolai Gattuso hingga menganggapnya sebagai sosok ayah. Tonali tak segan menyebut Gattuso sebagai sosok ayah di Timnas Italia dan ia senang menerima nasihat dari idolanya itu. “Setiap pertandingan berbeda, kami ingin menang besok dan harus fokus hanya untuk tiga poin,” ujar Tonali kepada Sky Sport Italia. Sandro Tonali, selalu mengatakan bahwa meskipun ia dibandingkan dengan Andrea Pirlo pada awal kariernya, inspirasinya justru dari Gattuso. Baginya, menjadi sebuah berkah bila ia mendapat kesempatan dilatih oleh idolanya sendiri di Timnas Italia. “Saya banyak berbicara dengan Gattuso, itu adalah sesuatu yang sejujurnya selalu ingin saya lakukan, tetapi saya senang bisa melakukannya di Nazionale,” kata Tonali dikutip dari Football Italia. “Saya akan menghargai apa yang dia katakan kepada saya, seperti nasihat dari seorang figur ayah. Dia akan memastikan kami menjadi 11 Gattuso di lapangan,” pungkasnya. Italia berhasil meraih hasil positif di laga menghadapi Estonia pada Jumat lalu. Gli Azzuri berhasil menang dengan skor telak 5-0. Setelah menghadapi Estonia, Italia melangkah ke laga menghadapi Israel pada Selasa (9/9/2025) pukul 01.45 WIB. Pertandingan itu sejatinya digelar di Israel namun batal karena konflik yang masih terjadi. Laga tersebut akan dipindahkan ke Stadion Nagyerdei di Debrecen, Hungaria pada Selasa (8/9/2025) malam WIB. Italia saat ini berada di posisi ketiga Grup I dengan koleksi 6 poin. Sementara Israel berada satu tingkat di atasnya yaitu peringkat kedua.

Tanggapan Sandro Tonali Setelah Dilatih Gattuso Di Timnas Italia Read More »

Situasi Pelik Inter Milan Soal Lautaro Martinez Jelang Laga Melawan Juventus

Berita Bola – Inter Milan harus menghadapi situasi pelik menjelang duel akbar melawan Juventus di Turin akhir pekan ini. Kapten mereka, Lautaro Martinez, baru akan kembali dari tugas internasional bersama Argentina pada Kamis. Artinya, ia hanya sempat berlatih sekali dengan tim sebelum laga. Situasi ini tentu bukan kabar ideal bagi Nerazzurri. Laga melawan Juventus selalu punya tensi tinggi, terlebih Inter belum tampil konsisten di awal musim Serie A. Dari dua laga, Inter hanya mampu mengoleksi satu kemenangan dan satu kekalahan. Meski begitu, Lautaro tetap membawa pulang modal positif. Striker 28 tahun itu menyumbang satu gol saat Timnas Argentina menang 3-0 atas Venezuela, sebuah bukti konsistensinya di lini depan. Keterbatasan waktu latihan Lautaro bersama rekan setim bisa menjadi kendala besar bagi Inter. Menurut TMW, ia baru akan menjalani sesi latihan pada Jumat, sehari sebelum laga. Praktis, tidak banyak ruang bagi pelatih Christian Chivu untuk memoles kekompakan tim utamanya. Di sisi lain, Juventus sedang dalam kondisi percaya diri penuh. Si Nyonya Tua berhasil mengamankan enam poin dari dua laga awal Serie A dengan kemenangan beruntun atas Parma dan Genoa. Modal itu membuat duel akhir pekan ini kian sulit bagi Inter. Meski kondisi tak ideal, Christian Chivu masih menaruh kepercayaan pada Lautaro. Gazzetta melaporkan bahwa sang kapten tetap akan menjadi starter, berduet dengan Marcus Thuram. Namun, besar kemungkinan ia ditarik keluar di sekitar menit ke-60 untuk menjaga kebugarannya. Bagi Inter, kehadiran Lautaro tetap tak tergantikan. Golnya bersama Argentina semakin mengukuhkan reputasi sebagai mesin gol yang bisa diandalkan. Kini, tantangan sebenarnya adalah bagaimana Inter memaksimalkan energi sang kapten yang baru pulang dari perjalanan jauh agar tak kehilangan momentum dalam duel penuh gengsi kontra Juventus.

Situasi Pelik Inter Milan Soal Lautaro Martinez Jelang Laga Melawan Juventus Read More »

Arda Guler Buka Suara Soal Perbandingan Dirinya Dengan Lamine Yamal

Berita Bola – Sosok Arda Guler kembali menjadi sorotan menjelang pertandingan Turki melawan Spanyol dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Gelandang Real Madrid tersebut mulai memperlihatkan peran yang semakin penting di bawah bimbingan Xabi Alonso. Namun perhatian publik tidak hanya terpusat pada penampilan di lapangan. Guler sering kali dibandingkan dengan talenta muda Barcelona, Lamine Yamal, yang tengah bersinar cemerlang bersama klub dan timnas Spanyol. Menjelang pertandingan akhir pekan ini, Guler akhirnya memberikan tanggapan mengenai perbandingan tersebut. Ia menegaskan bahwa karakteristik permainannya berbeda dengan Yamal sambil memberikan pujian kepada sang kompetitor. Dalam wawancara dengan media, Guler menyatakan bahwa perbandingan itu kurang tepat untuk dilakukan. “Saya dan Lamine Yamal tidak bermain di posisi yang sama, gaya kami juga berbeda, jadi tidak benar untuk membandingkan.” “Dia bermain untuk Barcelona dan saya untuk Real Madrid, saya mendoakan yang terbaik untuknya besok,” jelasnya dengan nada diplomatis. Meskipun menolak untuk disamakan, Guler tidak ragu memberikan pengakuan terhadap kemampuan lawannya. Ia mengakui bahwa Yamal memiliki bakat luar biasa dan berpotensi menjadi ancaman serius bagi tim Turki. “Saya tidak terkejut dengan apa yang dilakukan Lamine Yamal.” “Dia punya banyak bakat dan akan berusaha keras untuk menyulitkan kami,” tambah Guler dengan mengakui kualitas pemain Spanyol tersebut. Yamal menunjukkan performa luar biasa pada musim lalu bersama Barcelona dengan mencatatkan 18 gol dan 25 assist dalam 55 pertandingan di seluruh kompetisi. Awal musim ini pun ia langsung membuktikan konsistensinya dengan lima kontribusi gol dalam tiga laga La Liga. Di sisi lain, Guler baru benar-benar mendapatkan kesempatan utama di Madrid setelah kedatangan Alonso sebagai pelatih. Dalam tiga pertandingan La Liga musim ini, ia sudah berhasil menyumbangkan satu gol dan satu assist. Kebangkitan performa Guler semakin menambah daya tarik dalam rivalitas klasik Madrid-Barcelona. Kali ini persaingan tersebut terbawa hingga ke level internasional melalui duel antara Turki melawan Spanyol. Spanyol hadir dengan status sebagai juara Eropa dan baru saja meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Bulgaria, di mana Yamal turut mencatatkan satu assist. Penampilannya diprediksi akan kembali menjadi sorotan utama di Konya. Bagi tim Turki, pertandingan ini menjadi ujian penting sekaligus kesempatan untuk membuktikan kemampuan mereka. Kehadiran Guler di lini tengah diharapkan mampu memberikan keseimbangan dan sekaligus menciptakan ancaman balik terhadap Spanyol. Pertemuan ini bukan sekadar memperebutkan poin kualifikasi, melainkan juga menjadi ajang adu bakat antara dua bintang muda. Keduanya diyakini akan menjadi simbol masa depan El Clasico yaitu Arda Guler dan Lamine Yamal. Duel ini akan menunjukkan sejauh mana perkembangan kedua pemain dalam membawa pengaruh besar bagi tim nasional masing-masing.

Arda Guler Buka Suara Soal Perbandingan Dirinya Dengan Lamine Yamal Read More »