Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

betarena

Matheus Cunha Dan 2 Pemain Inti MU Dipastikan Absen Di Derby Manchester

Berita Bola – Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, memberikan pembaruan kondisi timnya menjelang Derby Manchester. Ia memastikan bahwa tiga pemain andalannya akan absen dalam laga besar ini. Manchester United akan kembali beraksi di ajang Premier League. Pada pekan keempat ini, mereka akan menghadapi Manchester City di Etihad Stadium. Pertandingan ini menjadi sangat krusial bagi Setan Merah. Selain tiga poin yang bisa mengangkat posisi mereka di papan atas klasemen, laga ini juga sarat dengan gengsi karena rivalitas sengit antara kedua klub. Menjelang laga, Amorim memberikan kabar terbaru tentang kondisi skuadnya. Ia mengonfirmasi bahwa tiga pemainnya tidak akan bisa turun bermain. Dalam konferensi persnya, Ruben Amorim mengonfirmasi bahwa Matheus Cunha, Mason Mount, dan Diogo Dalot akan absen dalam derby kali ini. Ketiganya masih dalam proses pemulihan dari cedera sehingga tidak dapat dimainkan dalam pertandingan nanti. “Mereka bertiga absen untuk pertandingan ini dan saya belum tahu berapa lama lagi mereka bisa bermain kembali,” ujar Amorim. Amorim menyayangkan ketidakhadiran ketiga pemainnya di partai penting ini. Meski begitu, ia meyakini bahwa timnya masih memiliki skuad yang kompetitif untuk tampil dalam laga bergengsi ini. “Kami sangat membutuhkan mereka, karena kami adalah tim yang sangat kompetitif. Namun kami juga punya banyak pemain lain yang tidak kalah bagusnya,” sambung Amorim. “Mereka ingin bermain sehingga kami akan tampil kompetitif di hari Minggu ini. Namun sekali lagi mereka bertiga harus absen dan mereka tidak bisa membantu kami di pertandingan ini,” pungkasnya. Tidak hanya Manchester United, Manchester City juga sedang tidak dalam kondisi prima menjelang partai Derby Manchester ini. Sebanyak sembilan pemain The Cityzens dikonfirmasi absen karena mengalami berbagai masalah cedera.

Matheus Cunha Dan 2 Pemain Inti MU Dipastikan Absen Di Derby Manchester Read More »

Real Madrid Pusing, Antonio Rudiger Alami Cedera Dan Absen Hingga 2,5 Bulan

Berita Bola – Real Madrid menerima kabar buruk setelah Antonio Rudiger dipastikan mengalami cedera serius yang memaksanya absen dalam jangka waktu panjang. Bek berkebangsaan Jerman tersebut mengalami masalah pada otot paha saat menjalani sesi latihan rutin. Cedera ini menambah deretan masalah fisik yang telah menghantui Rudiger sepanjang tahun lalu. Kondisi terkini diperkirakan akan membuat mantan pemain Chelsea itu menepi hingga penghujung tahun. Ketidakhadiran Rudiger terjadi pada waktu yang sangat tidak tepat bagi Los Blancos. Real Madrid tengah mempersiapkan diri menghadapi rentetan pertandingan penting, termasuk kompetisi Liga Champions dan El Clasico. Sky Sports Germany melaporkan bahwa Rudiger kemungkinan besar akan absen selama dua setengah bulan ke depan. Estimasi waktu pemulihannya menunjukkan dia baru bisa kembali bertanding pada Desember mendatang. Durasi cedera tersebut berarti eks bek Chelsea ini akan melewatkan sejumlah laga krusial di bulan Oktober. Dia tidak bisa tampil saat Real Madrid berhadapan dengan Juventus dan Liverpool dalam fase grup Liga Champions. Lebih dari itu, Rudiger juga dipastikan absen dalam El Clasico perdana musim 2025/26 melawan Barcelona yang dijadwalkan berlangsung 26 Oktober. Pertandingan klasik tersebut akan kehilangan salah satu figur kunci di jantung pertahanan Madrid. Real Madrid telah merilis pengumuman resmi melalui situs klub terkait kondisi pemain internasional Jerman tersebut. “Tim medis Real Madrid telah melakukan pemeriksaan dan mendiagnosis Toni Rudiger mengalami cedera pada otot rectus femoris di kaki kiri. Perkembangan kondisinya akan terus dipantau,” demikian isi pernyataan klub. Situasi ini memberikan tantangan ekstra bagi pelatih Xabi Alonso dalam mengatur strategi lini belakang. Sepanjang awal musim, Madrid telah mengandalkan kombinasi Dean Huijsen dan Eder Militao sebagai duo bek tengah utama. Namun kondisi Militao yang memiliki catatan cedera membuat situasi semakin rumit. Alternatif lain seperti Raul Asencio dan David Alaba juga kerap menghadapi masalah kebugaran yang serupa. Meskipun dilanda krisis di sektor pertahanan, Real Madrid masih menunjukkan performa mengesankan di bawah arahan Alonso. Mereka berhasil meraih tiga kemenangan sempurna dari tiga laga pembuka La Liga musim ini. Madrid sukses mengatasi perlawanan Osasuna pada pertandingan perdana musim. Momentum positif dilanjutkan dengan kemenangan beruntun atas Real Oviedo dan Mallorca dalam dua laga berikutnya. Tantangan selanjutnya akan hadir saat mereka berkunjung ke kandang Real Sociedad. Laga tersebut menjadi momen emosional tersendiri bagi Alonso yang pernah memulai karier sepak bolanya di klub San Sebastian itu.

Real Madrid Pusing, Antonio Rudiger Alami Cedera Dan Absen Hingga 2,5 Bulan Read More »

Start Sempurna Real Madrid Masih Berlanjut, Kalahkan Real Sociedad Dan Kokoh Di Puncak Klasemen La Liga

Berita Bola – Real Madrid menunjukkan dominasinya di awal musim La Liga 2025-2026 dengan mencatatkan rekor sempurna. Di bawah asuhan pelatih baru Xabi Alonso, Los Blancos berhasil memenangkan keempat pertandingan pembuka mereka. Kemenangan beruntun ini tidak hanya mengukuhkan posisi Real Madrid di puncak klasemen sementara, tetapi juga menjadi bukti kekuatan skuad yang diperkuat oleh nama-nama besar. Mereka menghadapi berbagai lawan tangguh, termasuk Real Sociedad, dalam perjalanan impresif ini. Sejak laga perdana pada 19 Agustus 2025 hingga pertandingan terkini melawan Real Sociedad pada 13 September 2025, Real Madrid konsisten meraih hasil maksimal. Performa gemilang ini menjadi sinyal kuat bagi para pesaing di Liga Spanyol. Real Madrid memulai La Liga 2025-2026 dengan performa yang sangat meyakinkan. Empat kemenangan beruntun berhasil mereka raih di bawah arahan pelatih baru Xabi Alonso. Konsistensi ini menempatkan Los Blancos di posisi teratas klasemen sementara Liga Spanyol. Kemenangan ini juga menunjukkan adaptasi cepat tim terhadap filosofi kepelatihan Alonso. Kemenangan pertama diraih atas Osasuna dengan skor tipis 1-0 di Bernabeu. Gol penalti Kylian Mbappe menjadi penentu di laga pembuka tersebut. Setelah itu, Real Madrid melanjutkan tren positif dengan mengalahkan Real Oviedo 3-0 di kandang lawan. Mbappe kembali menjadi bintang dengan sumbangan dua golnya. Real Madrid menghadapi ujian berat saat menjamu Real Mallorca di Santiago Bernabeu. Mereka sempat tertinggal satu gol dari tim tamu yang tampil gigih. Namun, mental juara Los Blancos terbukti dengan keberhasilan membalikkan keadaan. Dua gol cepat dari Arda Guler dan Vinicius Junior memastikan kemenangan 2-1. Kemenangan dramatis ini menunjukkan ketangguhan Real Madrid dalam menghadapi tekanan. Mereka mampu bangkit dan mempertahankan rekor 100% kemenangan. Pertandingan ini menjadi bukti bahwa Real Madrid tidak hanya mengandalkan skill individu, tetapi juga karakter tim yang kuat. Mereka terus berjuang untuk meraih hasil maksimal di setiap laga. Meskipun bermain dengan 10 pemain usai Dean Huijsen dikartu merah, Real Madrid berhasil meraih kemenangan penting 2-1 atas Real Sociedad. Kylian Mbappe dan Arda Guler menjadi pencetak gol dalam laga ini. Kemenangan ini sangat krusial mengingat Real Sociedad merupakan lawan yang tidak mudah dikalahkan di kandang. Real Madrid menunjukkan kedalaman skuad dan semangat juang yang tinggi. Hasil positif ini semakin mengukuhkan posisi Real Madrid di puncak klasemen La Liga. Mereka kini unggul dari para pesaing terdekat seperti Barcelona dan Athletic Bilbao.

Start Sempurna Real Madrid Masih Berlanjut, Kalahkan Real Sociedad Dan Kokoh Di Puncak Klasemen La Liga Read More »

Meski Dengan 10 Pemain, Real Madrid Berhasil Menang 2-1 Atas Real Sociedad

Berita Bola – Real Madrid sukses meraih kemenangan penting saat bertandang ke markas Real Sociedad dengan skor 2-1 dalam lanjutan La Liga 2025/2026 pekan ke-4, Sabtu 13 September 2025. Laga di Stadion Anoeta ini berlangsung sengit sejak awal hingga akhir, dengan tensi tinggi dan drama kartu merah. Los Blancos memimpin cepat lewat gol Kylian Mbappe di menit ke-12, sebelum Arda Guler menggandakan keunggulan pada penghujung babak pertama. Sociedad sempat membalas melalui penalti Mikel Oyarzabal di menit ke-56, tetapi Madrid mampu bertahan hingga peluit panjang. Kemenangan ini membuat Madrid mempertahankan tren positif mereka meski harus kehilangan Dean Huijsen akibat kartu merah pada menit ke-32. Sementara itu, Sociedad asuhan Sergio Francisco kembali gagal meraih kemenangan di awal musim. Jalannya Laga : Pertandingan langsung berjalan panas sejak menit awal. Real Madrid sempat menggetarkan gawang Sociedad pada menit ke-2 lewat kerja sama Mbappe dan Guler, namun gol tersebut dianulir wasit setelah VAR menilai Mbappe dalam posisi offside. Tidak butuh lama, Madrid akhirnya benar-benar membuka keunggulan. Menit ke-12, kesalahan umpan balik dari Mikel Goti dimanfaatkan Mbappe yang dengan cepat melewati Duje Caleta-Car sebelum menaklukkan kiper Alex Remiro dengan penyelesaian klinis. Sociedad mencoba merespons lewat aksi Ander Barrenetxea dan Goncalo Guedes, namun penyelesaian mereka masih melenceng dari sasaran. Madrid justru semakin berbahaya melalui pergerakan Vinicius Junior dan bola mati yang dilepaskan Arda Guler. Drama terjadi di menit ke-32 ketika Dean Huijsen diganjar kartu merah langsung karena menarik Oyarzabal yang berlari bebas menuju gawang. Madrid harus melanjutkan laga dengan 10 pemain, dan situasi ini sempat mengubah momentum permainan. Meski begitu, Madrid mampu menggandakan keunggulan tepat di akhir babak pertama. Mbappe menusuk dari sisi kanan lalu melepaskan umpan tarik matang yang disambut Guler dengan sontekan akurat ke sudut gawang. Skor 2-0 bertahan hingga jeda. Tertinggal dua gol dan unggul jumlah pemain, Sociedad meningkatkan intensitas serangan. Menit ke-50, Pablo Marin hampir memperkecil ketinggalan ketika tembakannya membentur tiang gawang dan mengenai mistar sebelum akhirnya disapu bersih pertahanan Madrid. Upaya keras tuan rumah membuahkan hasil pada menit ke-54. Wasit menunjuk titik putih setelah bola mengenai tangan Dani Carvajal di kotak terlarang. Oyarzabal yang maju sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan sempurna, mengecoh Thibaut Courtois untuk mengubah skor menjadi 2-1. Gol tersebut semakin membakar semangat Sociedad. Kubo, Zakharyan, hingga Barrenetxea terus menekan, namun Courtois tampil gemilang dengan serangkaian penyelamatan krusial. Salah satunya datang dari sundulan Caleta-Car yang berhasil diamankan. Madrid bertahan total dengan memasukkan pemain bertahan seperti Trent Alexander-Arnold, Fran Garcia, hingga David Alaba. Xabi Alonso menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain lebih pragmatis, mengandalkan kecepatan Mbappe dalam serangan balik. Di menit-menit akhir, Sociedad menciptakan sejumlah peluang emas. Kubo sempat melepaskan tembakan yang melambung, sementara percobaan Karrikaburu juga digagalkan barisan belakang Madrid. Hingga tambahan waktu enam menit, skor tetap bertahan 2-1 untuk kemenangan Los Blancos.

Meski Dengan 10 Pemain, Real Madrid Berhasil Menang 2-1 Atas Real Sociedad Read More »

Bukan Pembelian Gagal, Benjamin Sesko Diyakini Bakal Selevel Erling Haaland

Berita Bola – Benjamin Sesko mengawali kariernya di Manchester United dengan cukup sulit. Mahar mahal yang dibayarkan dari RB Leipzig dinilai belum sebanding dengan menit bermain yang didapatkannya di lapangan. Situasi ini kemudian memicu keraguan dari beberapa pihak terkait keputusan transfernya. Ekspektasi tinggi yang disematkan pada pemain berusia 22 tahun itu pun mulai dipertanyakan. Namun, sebuah keyakinan justru datang dari sosok yang pernah menanganinya di masa lalu. Ia melihat potensi luar biasa di tengah awal yang lambat dari sang penyerang di Old Trafford. Sang mantan pelatih bahkan tak ragu menyandingkannya dengan salah satu penyerang terbaik dunia saat ini, Erling Haaland. Perbandingan inilah yang membuat masa depan Sesko menjadi sangat menarik untuk dinantikan. Di tengah sorotan tajam, dukungan penting datang dari Rene Aufhaser. Ia adalah mantan pelatih Benjamin Sesko saat masih menimba ilmu di Red Bull Salzburg. Aufhaser sama sekali tidak meragukan talenta yang dimiliki oleh mantan anak asuhnya tersebut. Ia justru sangat yakin bahwa Sesko akan membuktikan kualitasnya lebih cepat dari yang diperkirakan banyak orang. “Erling Haaland, saya akan memberinya nilai 10 dari 10,” ujar Aufhaser. “Saya rasa Erling adalah penyerang yang luar biasa dan Benji (Sesko), saya pikir saat ini mungkin nilainya sembilan, sembilan setengah dari 10,” sambungnya. “Dan dia punya potensi. Dia akan berkembang dalam satu dan dua tahun ke depan, saya yakin,” tegas Rene Aufhaser kepada Sky Sports. Perbandingan dengan Erling Haaland tentu bukan sebuah klaim yang main-main. Striker Manchester City itu telah menjadi momok menakutkan bagi lini pertahanan lawan sejak kedatangannya. Meski begitu, Aufhaser melihat ada jalur karier yang mirip antara keduanya. Ia percaya Sesko hanya membutuhkan waktu untuk beradaptasi dan mencapai level puncak permainannya di Premier League. “Erling mencapai levelnya setelah transfer dari Dortmund ke Man City dan kita akan lihat nanti,” katanya. “Saya cukup yakin Benji akan mencapai level tersebut setelah satu atau dua tahun,” lanjutnya. “Tapi, tentu saja, Erling adalah yang teratas. Dia mendapatkan nilai 10 dari 10 dari saya,” pungkas Aufhaser. Sesko sendiri mengakui bahwa kepindahannya ke Premier League memberinya tantangan baru. Ia merasakan betul perbedaan level kompetisi setelah meninggalkan Bundesliga Jerman. Penyerang tim nasional Slovenia ini menyadari bahwa ia dikelilingi oleh pemain-pemain hebat. Menurutnya, sepak bola Inggris memang berada di level tertinggi di dunia saat ini. “Tingkat pertandingannya tentu jauh lebih tinggi, para pemain dan rekan satu tim juga berada di level yang lebih tinggi,” kata Sesko. “Bagaimanapun, sepak bola Inggris berada di level tertinggi dalam dunia sepak bola,” ucapnya. “Tapi saya sangat menantikan periode yang akan datang, juga karena saya menjadi lebih baik dan lebih cepat di setiap sesi latihan, dan saya juga mengalami kemajuan dalam mentalitas sepak bola saya setiap hari,” ungkapnya kepada media Slovenia, Ekipa.

Bukan Pembelian Gagal, Benjamin Sesko Diyakini Bakal Selevel Erling Haaland Read More »

Tak Bakal Ada Ribut Part 2 Antara Rabiot Dan Rowe Ketika AC Milan Bertemu Bologna

Berita Bola – Drama di Marseille akhirnya berujung pada perpisahan Adrien Rabiot dan Jonathan Rowe. Keduanya terlibat perselisihan di ruang ganti setelah tim tumbang dari Rennes dengan skor 0-1. Konflik itu membuat manajemen klub memutuskan melepas mereka di bursa transfer musim panas 2025. Rabiot lantas pindah ke AC Milan dengan mahar €10 juta dan kontrak tiga tahun. Sementara Rowe memilih melanjutkan kariernya di Serie A bersama Bologna. Alhasil, meski berpisah klub, keduanya tetap berada di liga yang sama. Bagi Rabiot, transfer ini juga menjadi ajang reuni dengan Massimiliano Allegri. Ia pernah bekerja sama dengan pelatih asal Italia itu di Juventus, dan kini kembali akan berada di bawah arahannya di San Siro. Di sisi lain, Milan menaruh ekspektasi tinggi pada pemain berusia 30 tahun tersebut. Dengan pengalaman dan fleksibilitasnya, Rabiot diharapkan bisa membantu tim bersaing dengan Inter, Napoli, dan Juventus di papan atas Serie A. Tak perlu menunggu lama, Rabiot akan langsung berjumpa Rowe di Serie A. Jadwal mempertemukan AC Milan dan Bologna awal pekan depan, tepatnya di San Siro. Itu berarti perseteruan lama mereka akan kembali jadi sorotan. Meski begitu, Rabiot tidak menganggap laga tersebut sebagai ajang balas dendam. Baginya, duel melawan Bologna hanyalah pertandingan biasa, di mana ia akan fokus membantu Milan meraih kemenangan. Bagi publik, momen ini cukup menarik karena keduanya pernah bersitegang hebat di Marseille. Kini, mereka akan berduel di kompetisi yang sama, namun dengan seragam berbeda. “Tidak ada yang istimewa dengannya. Kami saling berkirim pesan setelah ia pergi ke Bologna dan saya pergi ke Milan,” bukanya seperti dilansir Goal. “Kami akan bertemu lagi hari Minggu di San Siro; akan menyenangkan bertemu dengannya. Ia orang yang baik,” kata Rabiot menjelaskan. Saat diperkenalkan sebagai pemain baru Milan, Rabiot menegaskan kembali bahwa tidak ada masalah personal dengan Rowe. Ia menyebut perselisihan di Marseille hanyalah momen yang bisa dialami siapa saja di ruang ganti. Menurutnya, hal itu wajar dalam sepak bola, di mana emosi bisa memuncak setelah hasil mengecewakan. Namun semua sudah berlalu, dan tidak ada rasa permusuhan yang terbawa hingga kini. Rabiot bahkan mengungkapkan bahwa dirinya dan Rowe masih saling berkomunikasi. Mereka sempat berkirim pesan setelah resmi meninggalkan Marseille. “Ia orang yang baik. Apa yang terjadi di Marseille bisa terjadi di mana saja; itu tidak mengubah hubungan kami. Saya akan senang bertemu dengannya, dan ia juga,” seru Rabiot.

Tak Bakal Ada Ribut Part 2 Antara Rabiot Dan Rowe Ketika AC Milan Bertemu Bologna Read More »