Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

betarena

Sama Everton Aja Kalah, Gak Usah Mimpi Bersaing di Papan Atas, Wahai MU!

Berita Bola – Sebuah peringatan keras diberikan Ruben Amorim kepada skuad Manchester United. Ia menilai skuad Setan Merah masih perlu banyak berbenah untuk bisa bersaing di papan atas Premier League musim ini. Pernyataan ini disampaikan Ruben Amorim seusai pertandingan melawan Everton di Old Trafford dini hari tadi. Di laga itu, pasukan Setan Merah tumbang dari tangan tim tamu dengan skor tipis 0-1. Kekalahan ini membuat MU tertahan di peringkat ke-10 klasemen sementara EPL musim 2025/2026. Meski begitu, jarak antara posisi mereka ke empat besar bisa dikatakan masih cukup terjangkau. Meski begitu, Amorim ogah membahas kans Manchester United untuk bisa menembus papan atas klasemen EPL saat ini. Ia menilai skuad Setan Merah belum cukup bagus untuk bisa berada di posisi tersebut. Dalam konferensi persnya seusai laga, Amorim menyebut bahwa skuad Setan Merah saat ini terlalu inkonsisten. Terkadang mereka tampil dengan baik, namun terkadang mereka juga tampil dengan buruk. Ia menilai selama Setan Merah masih terus bermain dengan inkonsisten, jangan harap mereka bisa bersaing di papan atas klasemen sementara EPL saat ini. “Kami belum siap untuk berada di papan atas saat ini. Kami bahkan tidak cukup dekat untuk bisa bersaing di posisi top di liga ini sekarang,” ujar Amorim. Ruben Amorim juga menyebut bahwa situasi Manchester United ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Ia ingin Setan Merah bisa lekas kembali ke performa terbaik mereka. Itulah mengapa Amorim berjanji akan kembali menatar para pemain Setan Merah agar mereka bisa tampil dengan maksimal di setiap pertandingan yang mereka mainkan. “Lupakan hasil pertandingan tadi, karena itu hasil yang sangat buruk. Saya benar-benar khawatir dengan apa yang terjadi selama pertandingan tadi, dan saya akan mencoba memperbaikinya di sesi latihan besok,” imbuh sang pelatih. Skuad Manchester United punya waktu sekitar empat hari untuk berbenah. Karena mereka akan bermain lagi di akhir pekan nanti. Setan Merah akan berhadapan dengan Crystal Palace pada hari Minggu (30/11/2025) malam nanti dan Setan Merah berharap bisa meraih kemenangan di laga ini.

Sama Everton Aja Kalah, Gak Usah Mimpi Bersaing di Papan Atas, Wahai MU! Read More »

Kalah dari Everton Adalah Sebuah Langkah Mundur Buat Manchester United

Berita Bola – Bek Manchester United, Matthijs De Ligt kecewa berat timnya kalah dari Everton pada dini hari tadi. Ia menilai kekalahan itu sebuah kemunduran bagi skuad Setan Merah. Seperti yang sudah diketahui, MU belakangan ini lagi berada dalam momentum positif. Setan Merah tidak tersentuh kekalahan di lima laga terakhir mereka di Premier League. Pada dini hari tadi, tren positif Manchester United itu resmi berakhir. Mereka menelan kekalahan saat menjamu Everton di Old Trafford, di mana gol Kiernan Dewsbury-Hall membuyarkan tren positif Setan Merah tersebut. De Ligt sendiri menilai MU memang layak menelan kekalahan di laga tersebut. “Saya rasa apa yang terjadi di pertandingan tadi sudah menunjukkan segalanya,” keluh De Ligt. Menurut De Ligt, tugas MU untuk menang di laga ini seharusnya lebih muda setelah Everton bermain dengan 10 pemain sejak awal laga. Namun ia menyebut MU gagal memaksimalkan situasi tersebut dan justru menelan kekalahan. “Kami bermain menghadapi 10 pemain selama lebih dari 70 menit namun kami tidak mampu membuat banyak peluang. Hari ini bukan malam yang bagus untuk kami,” sambung De Ligt. “Kami tidak cukup sabar bermain dari lini ke lini. Kami terlalu banyak melepaskan umpan silang, dan kami seharusnya bisa bermain jauh lebih baik dari hari ini.” Lebih lanjut, De Ligt menilai kekalahan ini memberikan dampak yang buruk bagi Manchester United. Pasalnya momentum positif yang mereka bangun saat ini jadi buyar karena kekalahan ini. Ia berharap timnya bisa mengevaluasi diri usai kekalahan ini dan ia berharap Setan Merah bisa lekas bangkit kembali ke jalur kemenangan secepatnya. “Saya rasa kami seperti melangkah mundur di semua aspek pada pertandingan hari ini. Tidak hanya hasilnya yang buruk, namun intensitas dan fokus permainan kami juga buruk,” pungkas sang bek. Manchester United tidak mau berlama-lama larut dalam kekecewaan usai kalah dari Everton. Mereka mempersiapkan diri untuk bisa bangkit dalam waktu dekat ini. Setan Merah dijadwalkan akan tandang ke London Selatan di akhir pekan ini di mana mereka akan berhadapan dengan Crystal Palace. Setan Merah berharap bisa pulang membawa kemenangan di laga ini.

Kalah dari Everton Adalah Sebuah Langkah Mundur Buat Manchester United Read More »

Kenapa Matheus Cunha Absen di Laga Manchester United vs Everton?

Berita Bola – Manajer Manchester United, Ruben Amorim memberikan informasi seputar absennya Matheus Cunha di laga melawan Everton dini hari tadi. Ia mengonfirmasi sang striker harus absen karena mengalami cedera. Cunha merupakan salah satu pemain andalan Ruben Amorim. Sejak didatangkan dari Wolverhampton di musim panas kemarin, sang striker menjadi sosok yang hampir selalu menjadi starter di lini serang Setan Merah. Cunha awalnya diyakini akan menjadi starter saat MU menjamu Everton dini hari tadi. Namun ia mendadak menghilang dari skuad Setan Merah di laga itu. Ia juga tidak terlihat di bangku cadangan MU pada saat itu. Apa yang terjadi dengan sang striker sehingga ia absen di laga itu? Diwawancarai Sky Sports, Ruben Amorim membeberkan penyebab alasan Cunha absen melawan Everton. Ia mengonfirmasi sang striker mengalami cedera saat sesi latihan MU. Namun sang manajer menyebut bahwa Cunha tidak mengalami cedera yang serius, sehingga ia tidak akan lama absen membela Manchester United nantinya. “Dia (Cunha) mengalami benturan di sesi latihan kami. Saya tidak tahu berapa lama ia akan absen, namun saya rasa cedera yang ia alami tidak serius dan kami tidak mau ambil resiko dengannya pada hari ini,” ungkap Amorim. Lebih lanjut, Amorim menyebut bahwa ia sengaja tidak memaksa memainkan Cunha di laga ini. Ia tidak mau sang striker yang kondisinya belum fit betul bermain karena ia takut cederanya bakal memburuk. Ia juga menyebut bahwa ada pemain MU lainnya yang bisa menggantikan peran Cunha di laga itu. Sehingga ia menilai Cunha sebaiknya istirahat dan fokus untuk memulihkan cedera yang ia alami. “Kami harus menunjukkan kepada semua orang bahwa ketika ada pemain kami yang tidak berada dalam kondisi 100, maka kami punya pemain lain yang bisa menggantikannya dan siap untuk menjawab tantangan di atas lapangan,” imbuh pelatih asal Portugal itu. Di laga melawan Everton itu, streak lima laga tanpa kekalahan MU berakhir. Setan Merah kalah dari sang tamu dengan skor tipis 0-1. Gol semata wayang Kiernan Dewsburry-Hall tidak mampu dibalas MU, padahal Everton bermain dengan 10 pemain selama 70 menit lebih di laga itu.

Kenapa Matheus Cunha Absen di Laga Manchester United vs Everton? Read More »

Jurus Rahasia Xabi Alonso Buat Hadapi Tekanan di Real Madrid

Berita Bola – Kursi pelatih Real Madrid sedang memanas setelah Xabi Alonso gagal memberikan kemenangan dalam tiga laga beruntun. Sorotan tajam kini mengarah pada taktik dan manajemen skuad sang entrenador. Isu pemecatan hingga keretakan hubungan dengan pemain bintang mulai menyeruak di media Spanyol. Namun, Alonso menegaskan dirinya tidak peduli dengan segala spekulasi liar tersebut. Jelang laga krusial melawan Olympiacos di Liga Champions, Alonso justru tampil tenang dan percaya diri. Ia mengaku tidak membutuhkan pesan dukungan khusus dari petinggi klub untuk merasa aman. Menariknya, Alonso membocorkan rahasianya dalam menghadapi tekanan berat di Santiago Bernabeu. Ia mencoba meniru pola pikir dua mentor legendarisnya, Carlo Ancelotti dan Jose Mourinho. Alonso mengakui bahwa situasi saat ini memang menuntut mentalitas baja. Hasil imbang lawan Rayo Vallecano dan Elche, serta kekalahan dari Liverpool, membuat posisinya terjepit. Namun, ia memilih untuk berkaca pada pengalaman para pendahulunya yang juga pernah melatihnya saat masih aktif bermain. “Ini memang menuntut (kerja keras),” jawab Alonso saat ditanya apakah ia menikmati perannya saat ini. Ia merasa bukan pelatih pertama yang menghadapi badai kritik di Madrid. “Saya memikirkan apa yang akan dilakukan Carlo (Ancelotti) atau Mou (Mourinho), juga (Manuel) Pellegrini. Ini bukan hal baru. Anda harus tahu cara hidup dengannya,” tegas Alonso. Selain performa tim, Alonso juga diterpa isu tak sedap soal hubungannya dengan Vinicius Junior. Bintang Brasil itu dikabarkan tidak senang karena sudah dicadangkan empat kali musim ini. Alonso menyadari bahwa mengelola ego pemain bintang di klub sekelas Real Madrid adalah tantangan tersendiri. Baginya, aspek psikologis ini sama pentingnya dengan taktik di lapangan. “(Mengelola ego) sama pentingnya dengan ide sepak bola Anda, kerja taktis Anda, dan kerja fisik Anda,” jelas Alonso di sesi konferensi pers. Menurutnya, hal ini adalah proses naik-turun yang wajar dalam sebuah tim besar. “Anda harus tahu cara menanganinya di tim mana pun, dan di Madrid hal itu sangat fundamental,” tambahnya. Meski sedang dalam tren negatif, Alonso menegaskan bahwa komunikasi dengan manajemen berjalan normal. Ia menolak anggapan bahwa dirinya butuh diyakinkan oleh pihak klub soal masa depannya. Alonso merasa cukup dengan komunikasi harian yang terjalin dengan Presiden Florentino Perez. “Itu (pesan dukungan) tidak perlu,” katanya tegas. Ia memastikan hubungan profesionalnya dengan para petinggi tetap harmonis. “Saya berbicara dengan presiden pagi ini. Kami sering berbicara dengan Jose Angel (Sanchez). Kami berkomunikasi sehari-hari,” ungkap Alonso. Di tengah badai rumor yang beredar, bek Alvaro Carreras mencoba meluruskan situasi internal tim. Ia membantah adanya perpecahan antara pelatih dan pemain. Carreras memastikan seluruh skuad masih berada di belakang Alonso. “Suasananya sangat bagus,” ujar Carreras. “Kami memiliki grup yang luar biasa, dengan bos dan 25 pemain di skuad… Kami memiliki hubungan yang baik,” tutupnya.

Jurus Rahasia Xabi Alonso Buat Hadapi Tekanan di Real Madrid Read More »

Tanggapan Guardiola Setelah Manchester City Tumbang di Kandang Sendiri

Berita Bola – Manchester City harus menelan kekalahan 0-2 saat menjamu Bayer Leverkusen dalam fase liga Liga Champions. Pada pertandingan ini, Pep Guardiola melakukan perubahan besar di skuad inti yang berbeda jauh dari komposisi tim pada laga akhir pekan sebelumnya. Keputusan tersebut berdampak signifikan pada alur permainan City yang gagal menemukan ritme sepanjang pertandingan. Leverkusen memanfaatkan situasi dengan efisien dan mencetak gol di masing-masing babak untuk memastikan kemenangan. Hasil ini membuat posisi City di klasemen liga Champions semakin tertekan, sementara Guardiola langsung memberikan penjelasan mengenai keputusan rotasinya dalam konferensi pers. Guardiola mengungkapkan bahwa ia menerima tanggung jawab penuh atas keputusan yang ia buat. Ia menilai para pemain yang tampil tetap berkualitas, tetapi ada elemen penting yang hilang dari performa tim. “Saya bertanggung jawab sepenuhnya, saya tetap berpikir pemain yang tampil adalah pemain luar biasa tetapi kami melewatkan sesuatu yang dibutuhkan di level tertinggi. Sekarang kami harus berjuang di pertandingan-pertandingan berikutnya,” kata Pep. Pelatih asal Spanyol itu juga mengakui kualitas lawan, meski merasa timnya sebenarnya mampu menciptakan lebih banyak peluang. “Mereka bagus. Secara umum kami melakukan banyak hal dengan baik, kami punya lebih banyak peluang daripada mereka, tetapi itu hanya peluang setengah.” Guardiola menegaskan bahwa ia harus menerima konsekuensi dari keputusan rotasi besar yang dilakukan. “Saya harus menerimanya. Jika kami menang itu tidak akan menjadi masalah, jadi saya harus menerima bahwa mungkin rotasi ini terlalu banyak,” sambung Guardiola. “Namun, dengan bermain setiap dua atau tiga hari kami memang perlu melakukannya. Tapi melihat hasilnya, mungkin itu memang terlalu banyak.” City tampil dengan susunan awal yang mayoritas berbeda dibanding kekalahan dari Newcastle, dengan hanya Nico Gonzalez yang mempertahankan tempatnya di starting XI. Donnarumma, Foden, dan Haaland semua memulai dari bangku cadangan. Leverkusen membuka keunggulan lewat gol cepat Alejandro Grimaldo, sebelum Patrick Schick menggandakan skor setelah turun minum. City mencoba bangkit lewat tiga pergantian pemain di babak pertama, lalu memasukkan Rayan Cherki dan Erling Haaland di fase akhir pertandingan. Namun, perubahan tersebut tidak mampu menembus pertahanan Leverkusen yang tampil disiplin sepanjang laga. Kekalahan ini membuat Manchester City tertahan di peringkat keenam fase liga Liga Champions. Untuk lolos langsung ke babak gugur tanpa play-off, mereka harus menembus posisi delapan besar.

Tanggapan Guardiola Setelah Manchester City Tumbang di Kandang Sendiri Read More »

Kisah Dibalik Gagalnya Lionel Messi Kembali ke Barcelona pada 2023

Berita Bola – Kabar mengenai Lionel Messi kembali ke Barcelona selalu menjadi topik hangat sejak ia hengkang pada 2021. Kepergiannya meninggalkan banyak luka mendalam bagi klub dan para pendukung. Kontrak Messi dengan PSG berakhir pada 2023 dan situasi itu membuka peluang besar untuk kembali. Banyak pihak menilai Barcelona berada di posisi kuat untuk merekrutnya lagi. Pembicaraan berlangsung intens antara pihak Messi dan Barcelona. Harapan semakin tinggi, terlebih komunikasi berjalan baik dengan Xavi Hernandez. Namun proses tersebut tidak berjalan mulus sesuai ekspektasi. Ada ketidakpastian besar yang membuat jalan pulang Messi tertunda berkali kali. Pada akhirnya, Messi justru memilih bergabung dengan Inter Miami. Keputusan ini mengakhiri saga transfer yang selama dua tahun penuh menjadi perbincangan publik sepak bola. Semua dimulai pada Januari 2023 ketika Messi menghubungi Xavi secara langsung. Ia menyatakan hasrat kuat untuk kembali ke Barcelona setelah dua tahun meninggalkan klub. Messi merasa optimistis dan siap memainkan babak terakhir kariernya di Eropa bersama klub tempat ia membangun kejayaan. Ia percaya kembali ke Barcelona merupakan keputusan yang tepat. Xavi menilai kesempatan ini sangat besar bagi tim yang sedang dibangunnya. Ia melihat Messi yang lebih berpengalaman masih bisa memberikan pengaruh besar. Dalam pandangan Xavi, kembalinya Messi bukan hanya simbolis. Ia yakin Messi dapat menjadi elemen kompetitif yang melengkapi skuad juara liga pada musim itu. Selama beberapa bulan berikutnya, Xavi dan Messi terus berdiskusi secara rutin. Mereka membahas peran, kebutuhan taktik, dan arah permainan Barcelona ke depan. Messi dengan dewasa menerima peran berbeda, menyadari ia tidak lagi berada pada usia untuk mengatasi segalanya sendiri di lapangan. Xavi menyambut hal itu dengan positif. Pada Februari 2023, Messi meminta Xavi berbicara langsung dengan Jorge Messi untuk mempercepat proses. Xavi lalu menyampaikan perkembangan ini kepada Joan Laporta. Laporta menyambut kabar tersebut dengan antusias karena melihat kesempatan besar memperbaiki luka yang terjadi pada 2021. Situasi tampak menuju keputusan final. Pada April, muncul kabar positif dari petinggi klub. Mateu Alemany memberitahu Xavi bahwa liga telah memberikan persetujuan awal untuk proses perekrutan. Kesepakatan kontrak pun disusun dengan detail. Kontrak dua tahun disiapkan dan tinggal menunggu penyesuaian terakhir sebelum ditandatangani. Di titik ini, semua pihak merasa optimistis. Barcelona seolah berhasil mengatasi rintangan terbesar dalam kepulangan Messi. Para pemain dan staf teknis sudah membayangkan kehadiran kembali megabintang tersebut di Camp Nou. Namun perubahan besar segera terjadi.

Kisah Dibalik Gagalnya Lionel Messi Kembali ke Barcelona pada 2023 Read More »