Berita Bola – Mohamed Salah menutup laga Liverpool kontra Brighton di Anfield dengan cara yang penuh makna. Setelah The Reds menang 2-0, penyerang asal Mesir itu terlihat menebar senyum, bertepuk tangan ke empat penjuru stadion, dan menyentuh lambang klub di dadanya. Momen tersebut terasa lebih dari sekadar perayaan tiga poin, karena masa depan Salah bersama Liverpool masih belum sepenuhnya jelas.
Beberapa hari sebelumnya, situasi Salah memang sedang jadi sorotan. Pernyataan keras yang ia lontarkan memicu spekulasi soal hubungannya dengan pelatih Arne Slot, sekaligus membuka rumor hengkang pada bursa transfer Januari. Namun di atas lapangan, cerita yang tersaji justru berbeda.
Kembalinya Salah ke skuad Liverpool terjadi tak lama setelah ia absen dari laga Liga Champions melawan Inter Milan. Keputusan itu diambil usai ketegangan yang muncul pascalaga kontra Leeds United. Meski begitu, jelang pertandingan melawan Brighton, suasana internal klub disebut kembali mencair.
Diskusi positif antara Salah dan Slot di pusat latihan membuka jalan bagi sang bintang untuk kembali masuk daftar pemain, meski harus memulai laga dari bangku cadangan. Situasi ini bisa dibilang sebagai gencatan senjata sementara. Salah jelas ingin peran yang lebih besar, sementara Slot masih menilai komposisi timnya dengan pertimbangan taktis.
Salah akhirnya masuk lebih cepat dari rencana setelah Joe Gomez mengalami cedera. Sambutan Anfield langsung terasa saat namanya dipanggil. Tak butuh waktu lama, ia langsung memberi pengaruh nyata dalam permainan.
Ia terlibat aktif dalam serangan, menciptakan peluang, dan membuat alur permainan Liverpool terlihat lebih hidup. Yang menarik, kontribusinya tidak hanya terlihat saat menyerang. Salah beberapa kali turun membantu pertahanan, menutup ruang, dan menunjukkan kerja keras yang selama ini jarang disorot.
Puncak kontribusi Salah datang lewat assist dari sepak pojok yang berujung gol kedua Liverpool. Umpan tersebut sekaligus mengantarkannya mencatatkan rekor baru sebagai pemain dengan keterlibatan gol terbanyak untuk satu klub di Premier League.
Catatan ratusan gol dan assist selama bertahun-tahun di Anfield menjadi bukti bahwa peran Salah masih sangat besar. Meski jarang bicara usai laga, gestur dan performanya di lapangan seolah sudah cukup menyampaikan pesan.
Setelah laga ini, Salah akan bergabung dengan Timnas Mesir untuk Piala Afrika. Jeda tersebut memberi waktu bagi semua pihak untuk menurunkan tensi dan memikirkan langkah ke depan.
Satu hal yang pasti, malam di Anfield menunjukkan bahwa dukungan fans belum pudar. Nyanyian untuk sang Egyptian King terdengar lebih keras dari biasanya, seakan menegaskan bahwa apa pun yang terjadi, Mohamed Salah masih punya tempat spesial di hati publik Liverpool.


