Berita Bola – Legenda Manchester United Roy Keane memberikan teguran keras kepada Alejandro Garnacho setelah sang pemain terlihat kurang antusias saat merayakan gol untuk timnya.
Manchester United berhasil mengalahkan Leicester City dengan skor 3-0 pada pekan ke-11 Premier League 2024/2025. Laga tersebut berlangsung di Stadion Old Trafford pada Minggu (10/11/24) malam WIB kemarin.
Garnacho mencetak gol ketiga Manchester United pada babak kedua. Ia menjebol gawang Leicester dengan sepakan keras dari luar kotak penalti.
Namun, pemain sayap asal Argentina tersebut terlihat lebih tenang dan tidak terlalu emosional setelah mencetak golnya. Hal itu membuat Keane berang.
Keane mengkritik sikap Garnacho. Menurutnya, saat seorang pemain mencetak gol, tidak ada alasan untuk tidak merayakan pencapaian tersebut dengan penuh semangat, terutama untuk klub sebesar Manchester United.
“Ketika anda mencetak gol, tidak ada hal lain yang seharusnya ada dalam pikiran anda. Ada penggemar yang sudah bepergian jauh, membayar banyak uang untuk menonton, dan dia malah berbicara tentang orang yang mengkritiknya,” tegas Keane di siniar Stick to Football.
“Orang-orang itu membuat pengorbanan untuk datang menonton Manchester United, dan jika seorang pemain muda tidak bisa menikmati gol yang dia cetak untuk Manchester United, maka lebih baik cari pekerjaan lain.”
Menurut Keane, meskipun pemain seperti Garnacho mungkin memiliki tekanan dari berbagai sumber eksternal, seperti keluarga, kontrak, atau cedera, momen saat mencetak gol haruslah dinikmati sepenuhnya.
“Pemain selalu berada di bawah tekanan dari banyak hal—keluarga, tiket, penampilan, kebugaran, kontrak—semua itu adalah tekanan,” lanjutnya.
“Tapi untuk momen itu, atau akhir pekan saat anda mencetak gol, anda harus berkata, ‘Apa pun yang terjadi di sisa hidup saya, jika ini berakhir malam ini, saya akan menikmati momen ini.'”
