Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

Dihajar AC Milan, Carlo Ancelotti Cemaskan Kualitas Lini Pertahanan Real Madrid

Berita Bola – Carlo Ancelotti mengatakan jika dirinya cemas dengan penampilan Real Madrid ketika melawan AC Milan di Liga Champions. Dia menilai, tim lawan dapat mengekspos kelemahan mereka di laga tersebut.

Real Madrid harus puas takluk di tangan Milan dalam laga lanjutan League Phase Liga Champions 2024/25. Bermain di Santiago Bernabeu, Rabu (6/11/2024) dini hari WIB, tim tuan rumah kalah 1-3.

Gol-gol dari Malick Thiaw, Alvaro Morata dan Tijjani Reijnders mengakhiri rekor tidak terkalahkan Los Blancos di kandang sendiri dalam kompetisi Eropa dalam 15 pertandingan. Sementara, tim besutan Ancelotti hanya mampu membalas lewat penalti Vinicius Junior.

Dengan kekalahan ini, Real Madrid mendekam di posisi ke-17 dalam klasemen Liga Champions yang berisikan 36 tim dengan enam poin, unggul satu poin atas Milan karena unggul selisih gol setelah empat pertandingan.

Pasca pertandingan, Ancelotti mendesak para pemainnya untuk bereaksi dengan cepat agar tidak tertinggal terlalu jauh dalam perburuan posisi delapan besar di klasemen Liga Champions.

“Kami harus prihatin, tim tidak bermain dengan baik,” ujar Ancelotti.

“Tim tidak kompak, kami harus lebih kompak, lebih terorganisir, kami kebobolan banyak gol. Tim tidak terorganisir dengan baik di lapangan dan kami harus memperbaiki hal ini.

“Kami harus fokus pada apa yang kami miliki saat ini, yaitu sebuah tim yang tidak dalam kondisi terbaiknya, dan kembali ke level kami agar bisa bertarung di semua kompetisi.”

Ancelotti mengakui kurangnya kestabilan dan kesulitan Real Madrid dalam bertahan, saat mereka telah kemasukan sembilan gol dalam tiga pertandingan terakhir.

“Di atas lapangan ada sesuatu yang hilang dan kami belum bisa menunjukkan versi terbaik kami. Kami harus memperbaikinya, tetapi malam-malam akan menjadi sangat panjang dan kami harus memulihkan kesolidan yang kurang.

“Itulah masalah yang paling utama, kami kebobolan terlalu banyak gol untuk sebuah tim yang dibangun dengan kesolidan,” imbuh Ancelotti.

Sementara, Ancelotti menganggap biasa saja ketika para pendukung mencemooh pemain seperti Aurelien Tchouameni dan Kylian Mbappe, yang dikritik habis-habisan oleh para penggemar dan pengamat karena penampilan terakhir mereka, dan mengatakan bahwa masalah timnya lebih bersifat kolektif daripada individual.

“Kami harus menerima kritik dan menerima kenyataan. Kami ingin tampil lebih baik karena sangat sulit untuk mencapai akhir musim seperti ini,” kata Ancelotti.

“Kami harus bertahan dengan lebih baik dan kami harus mencari solusi, tanpa melakukan perubahan drastis.

“Bagus bahwa para pemain merasa sedih seperti saya. Kami semua bisa memikirkan bagaimana cara untuk memperbaiki versi kami. Kami yakin bahwa tim ini akan berkembang.”