Berita Bola – Paulo Fonseca mengatakan jika AC Milan sanggup menaklukkan Real Madrid lantaran mereka menunjukkan keberanian serta tidak mempunyai rasa takut, tetapi ia juga menegaskan jika dalam beberapa hal ‘lebih mudah’ buat bermain di Liga Champions ketimbang di Serie A.
Milan sukses meraih tiga angka penting di markas Real Madrid pada laga lanjutan League Phase Liga Champions 2024/25. Bermain di Santiago Bernabeu, Rabu (6/11/2024) dini hari WIB, mereka menang 3-1.
Rossoneri tampil cukup efektif dengan gol-gol yang dicetak oleh Malick Thiaw, Alvaro Morata, dan Tijjani Reijnders. Sementara, Los Blancos membalas lewat penalti Vinicius Junior.
Milan kalah dalam dua pertandingan pertama Liga Champions, namun kini merangkak naik di papan klasemen dengan enam poin dari empat pertandingan, setelah mengalahkan Club Brugge 3-1 dan Real Madrid dengan hasil yang sama.
Ini adalah kemenangan pertama Milan atas Real Madrid dalam 15 tahun terakhir, saat kedua tim raksasa Eropa ini bertarung di Santiago Bernabeu, memberikan kekalahan beruntun bagi sang juara tahun lalu untuk pertama kalinya sejak Oktober 2021.
“Kami menang karena para pemain memiliki keberanian untuk datang ke sini dan tidak takut pada apa pun, memainkan permainan yang kami inginkan,” kata Fonseca.
“Kami mempersiapkan diri untuk sebuah pertandingan di mana kami ingin menguasai bola, pada babak pertama kami melakukan hal-hal krusial dan pada babak kedua kami memang lebih banyak menderita, namun kami pantas menang, tidak diragukan lagi.”
Fonseca mengatakan ketika pertama kali bergabung dengan Milan bahwa ia ingin mengubah cara pandang terhadap tim-tim Italia di Eropa, jadi apakah ia berpikir bahwa ia telah mencapainya dengan kemenangan di Bernabeu malam ini?
“Saya tidak setuju jika orang-orang mengatakan bahwa sepak bola Italia adalah sepak bola yang bertahan. Kami bisa menjadi tim yang memiliki lebih banyak inisiatif dan mendominasi pertandingan di Eropa, inilah karakteristik tim ini.
“Kami membuktikan bahwa tim-tim Italia tidak hanya bertahan, kami memainkan bola dan memiliki penempatan posisi yang baik.
“Tim ini memiliki kesabaran untuk mempertahankan bola, memilih momen yang tepat untuk menyerang,” imbuh Fonseca.
Fonseca mengatakan bahwa ia sangat senang dan mengatakan bahwa ia dapat menerapkan satu permainan yang lebih agresif daripada yang ia terapkan di Italia, di mana menurutnya tim-tim bermain dengan satu pendekatan yang lebih bertahan.
“Saya harus jujur. bermain di Serie A lebih sulit daripada di Liga Champions karena masalah-masalah taktis ini. Lebih mudah bagi kami untuk bermain malam ini, bahkan jika itu melawan Real Madrid yang merupakan tim terbaik di dunia, karena itu benar-benar berbeda,” tegas Fonseca.