Berita Bola – Striker Real Madrid, Kylian Mbappe mesti melupakan debut ampasnya di laga El Clasico seusai Real Madrid dibantai 0-4 oleh Barcelona pada hari Minggu, 27 Oktober 2024 dini hari WIB. Para pengamat menilai jika sang penyerang sebagai biang kerok kekalahan itu.
Kylian Mbappe mencetakj dua gol yang semuanya dianulir karena offside. Ia bahkan tercata delapan kali offside pada laga tersebut. Kekalahan berat itu membuat Real Madrid kini tertinggal enam poin dari Barcelona di LaLiga setelah 11 pertandingan.
Berbicara kepada ESPN FC, pengamat sepak bola Eropa, Craig Burley mengkritik Real Madrid karena belum bisa mengaplikasikan sekelompok ‘Galacticos’ untuk memperlihatkan sepak bola yang indah.
“Ketika seseorang terjebak offside sebanyak itu, dan kami telah membicarakannya semua, pada akhirnya konyol. Konyol. Untuk terus berada di posisi offside, ketika Anda memiliki tingkat pemahaman tentang permainan dan pengalaman. Mbappe bukan satu-satunya, tapi pelaku terbesar.”
Mantan pemain sayap Real Madrid Steve McManaman juga bingung dengan offside konstan Kylian Mbappe dan menyarankan dia dan rekan satu timnya mungkin tidak sebaik yang dipikirkan semua orang.
“Ini akan menjadi evaluasi besar. Kylian Mbappe tampak seolah-olah dia tidak bisa bermain. Dia hanya kehilangan semua jenis kepercayaan. Madrid ada di mana-mana, itu adalah penampilan yang sangat aneh di babak kedua.”
“Bahkan dalam lima menit lagi, Mbappe masih offside. Sungguh luar biasa bahwa kami melakukan percakapan ini tentang salah satu pemain terhebat di dunia, dia tidak bisa menjaga dirinya tetap onside.”
Adapun alasan mengapa Mbappe berjuang keras, mantan manajer Timnas Amerika Serikat, Jurgen Klinsmann mengklaim bahwa Mbappe butuh waktu lebih banyak lagi.
“Seluruh proses ini akan memakan waktu dan dia bermain melawan dirinya sendiri karena menurut pendapat saya dia terlalu termotivasi.”
“Mereka perlu tumbuh bersama. Mereka memiliki Vinicius Junior, Mbappe, Jude Bellingham, posisi yang dia mainkan tidak berhasil sama sekali, dia bisa membuat perbedaan besar menurut saya jika dia bermain di belakang striker dalam peran nomor 10.”