Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

Manchester City Siap Jadikan Xabi Alonso Sebagai Pengganti Pep Guardiola

Berita Bola – Raksasa Liga Inggris, Manchester City tengah mempersiapkan Xabi Alonso buat menjadi manajer mereka selanjutnya bila Josep Guardiola tidak mau memperpanjang kontrak baru yang sedang mereka tawarkan.

Alonso telah membangun reputasi yang luar biasa sebagai pelatih tim asal Jerman, Bayer Leverkusen, dengan memenangkan gelar Bundesliga dan tidak terkalahkan di musim lalu.

Musim penuh pertama yang memecahkan rekor bagi sang pelatih asal Spanyol itu bersama Leverkusen membuatnya menjadi favorit untuk menggantikan Jurgen Klopp di mantan klubnya, Liverpool.

Namun Alonso menolak kesempatan untuk kembali ke Anfield, memilih untuk bertahan di Leverkusen setidaknya untuk satu musim lagi.

Namun, musim 2024/25 diperkirakan akan menjadi yang terakhir baginya di BayArena, karena menurut laporan Sky Germany para petinggi Leverkusen sedang mempersiapkan kepergiannya pada musim panas mendatang.

Hal ini dikarenakan juara Premier League, Man City, sangat tertarik untuk mendatangkan Alonso. Mereka akan bersaing dengan raja Eropa dan Spanyol saat ini, Real Madrid, yang pernah ditinggalkan sang pelatih pada tahun 2009.

Man City dipaksa untuk menilai kandidat-kandidat potensial karena kontrak Guardiola akan berakhir pada akhir musim ini.

Menurut The Athletic, Alonso dan Ruben Amorim telah disebut-sebut dalam berbagai perbincangan sebagai pengganti pelatih Man City jika Guardiola memutuskan tak perpanjang kontrak.

Dilaporkan bahwa Leverkusen sedang menyusun daftar kandidat untuk menggantikan posisi Alonso, termasuk bos Stuttgart Sebastian Hoeness dan asisten manajer Timnas Jerman, Sandro Wagner.

Stuttgart asuhan Hoeness berada di posisi kedua di Bundesliga musim lalu di bawah Bayern Munchen, 12 bulan setelah selamat dari babak play off degradasi.

Leverkusen asuhan Alonso musim ini telah memenangkan lima dari tujuh pertandingan terakhir mereka sejak kalah dari RB Leipzig pada bulan Agustus, sebuah kekalahan yang mengakhiri catatan tak terkalahkan mereka setelah 35 pertandingan liga tanpa kekalahan.