Berita Bola – Inter Milan kemungkinan tidak akan merekrut pemain baru pada bursa transfer Januari 2026. Pelatih Inter Cristian Chivu jadi faktor.
Menjelang bursa transfer Januari 2026 dibuka, Presiden Inter, Giuseppe Marotta, menyatakan bahwa klub sedang mempertimbangkan untuk merekrut pemain baru.
Pertimbangan ini tentu saja terkait dengan performa tim yang tidak konsisten di paruh pertama musim ini.
“Kami terus memantau bulan Januari, (Piero) Ausilio dan (Dario) Baccin memperhatikan,” kata Marotta, yang dikutip dari La Gazzetta dello Sport.
“Dan jika ada peluang, kami akan mempertimbangkannya (merekrut pemain baru),” lanjutnya.
Namun, kemungkinan untuk merekrut pemain baru bisa saja berkurang karena Cristian Chivu dilaporkan merasa puas dengan skuad yang ada.
Oleh karena itu, Marotta menyatakan bahwa tidak akan ada perubahan signifikan di skuad Inter pada Januari 2026, termasuk penambahan pemain baru.
“Namun, skuad ini memenuhi rencana kami dan pelatih puas (dengan skuadnya). Saya tidak memperkirakan akan ada perubahan besar,” katanya.
Dalam konteks skuad saat ini, Chivu sejatinya memang memerlukan tambahan pemain di posisi wing back kanan.
Kedua pemain utamanya, Denzel Dumfries dan Matteo Darmian, sedang mengalami cedera. Selain itu, posisi bek tengah juga menjadi perhatian Chivu, karena Yann Bisseck berencana untuk meninggalkan klub.
Ia berambisi mendapatkan waktu bermain yang lebih banyak untuk masuk ke skuad Timnas Jerman di Piala Dunia 2026. Di samping itu, bek lainnya, Francesco Acerbi, sudah berusia lanjut, sehingga klub perlu segera mencari penerus untuk posisi tersebut.
Kedatangan para pemain baru sebenarnya bisa digunakan Inter untuk mendongkrak performa tim yang belum memuaskan di bawah Chivu. Hal ini terlihat dari hasil beberapa pertandingan yang telah dijalani, baik di liga domestik maupun di kompetisi Eropa.
Di kancah domestik, tim yang dikenal sebagai La Beneamata itu berada di posisi ketiga dengan 30 poin dari 14 pertandingan dalam klasemen Liga Italia. Posisi mereka hanya terpaut satu poin dari dua tim teratas, AC Milan dan Napoli.
Sementara itu, di Liga Champions, Inter Milan menduduki peringkat keenam dengan 12 poin dari enam laga. Meskipun hasil di tabel klasemen tidak terlalu buruk, namun rekor Inter Milan di bawah Chivu saat melawan tim-tim besar cukup mengecewakan.
Mereka telah menelan kekalahan dari Juventus, Napoli, dan AC Milan di liga, serta dari Atletico Madrid dan Liverpool di Eropa. Dalam situasi ini, Inter Milan dianggap perlu menambah pemain agar Chivu dapat memperbaiki catatan buruk tersebut.


