Berita Bola – Legenda Manchester United, Paul Scholes baru-baru ini mengkritik keras Ruben Amorim. Ia menilai sang pelatih telah memperlakukan Kobbie Mainoo dengan semena-mena di skuad Setan Merah.
Di musim 2025/2026 ini, Mainoo memang jadi buah bibir. Sang gelandang yang beberapa musim terakhir rutin starter di skuad MU mendadak lebih banyak duduk di bangku cadangan Setan Merah musim ini.
Alhasil banyak yang bertanya-tanya mengapa Amorim terus mencadangkan pemain bagus seperti Mainoo. Namun dalam konferensi persnya baru-baru ini, Amorim mengatakan bahwa ia melihat Mainoo sebagai pemain starter di skuad MU.
Pernyataan Amorim ini menyulut emosi Scholes. Ia menyebut bahwa apa yang dikatakan sang pelatih itu tidak lebih dari sekedar bualan semata.
Melalui akun media sosialnya baru-baru ini, Scholes mengkritik keras Amorim. Ia menyebut bahwa apa yang dikatakan sang manajer mengenai Mainoo adalah pemain starter di MU itu sebuah bualan semata.
Ia menyebut bahwa sang manajer merusak masa depan Mainoo dengan terus menerus mencadangkannya dari skuad Setan Merah.
“Apa yang dia (Amorim) katakan itu omong kosong. Ia menghancurkan anak ini (Mainoo), di mana ia tidak dimainkan dalam tim yang bahkan tidak bisa mengontrol jalannya pertandingan,” tulis Scholes di akun instagramnya baru-bary ini.
Lebih lanjut, Scholes juga menyarankan Mainoo untuk meninggalkan Manchester United. Karena ia menilai talenta sebagus Mainoo tidak seharusnya duduk di bangku cadangan.
Ia menilai jika ada klub top lain yang berhasrat untuk menggunakan jasa Mainoo, maka sebaiknya ia mengambil tawaran itu dan pergi dari United.
“Saya sebenarnya benci melihat pemain didikan klub ini pergi dari klub, namun saya rasa pergi dari United adalah yang terbaik untuknya saat ini. Ia sudah cukup mendapatkan perlakuan seperti itu,” pungkas Scholes.
Menurut kabar yang beredar, Mainoo juga mulai jengah terus duduk di bangku cadangan MU. Itulah mengapa ia dikabarkan akan pindah klub di bulan Januari nanti.
Ada total 12 klub yang dikabarkan berminat pada jasa Mainoo dan saat ini sang gelandang sedang mempelajari semua tawaran yang masuk untuknya.
