Berita Bola – Juventus akhirnya kembali menemukan angin segar setelah mencatat dua kemenangan penting dalam sepekan. Hasil positif ini bukan hanya mengangkat kepercayaan diri tim, tetapi juga menghidupkan kembali harapan mereka di Liga Champions dan persaingan Serie A musim 2025/2026.
Awal pekan Juventus diwarnai laga penuh drama melawan Bodo/Glimt di Liga Champions. Meski sempat tertinggal, Bianconeri mampu membalikkan keadaan dan menang 3-2. Hasil ini krusial karena menjaga peluang mereka untuk lolos dari fase grup yang berjalan cukup ketat musim ini.
Tak berhenti di situ, pasukan Luciano Spalletti kembali menunjukkan mental kuat saat menghadapi Cagliari di Serie A. Juve lebih dulu kebobolan lewat gol Sebastiano Esposito, namun bangkit dan menang 2-1 di Allianz Stadium. Dua kemenangan dalam tempo singkat memperlihatkan bagaimana Juventus kini jauh lebih tenang ketika berada dalam tekanan.
Legenda sepak bola Italia, Fabio Capello, ikut menilai bahwa Juventus memperlihatkan pola yang konsisten di dua laga tersebut: tertinggal lebih dulu namun mampu bangkit dengan kompak. Menurut Capello, ini adalah tanda bahwa karakter tim mulai terbentuk.
Dalam dua laga itu, ada satu nama yang mencuri perhatian besar: Kenan Yildiz. Penyerang 20 tahun ini tampil luar biasa, bahkan menjadi pembeda dalam dua kemenangan tersebut.
Saat menghadapi Bodo/Glimt, Yildiz masuk dari bangku cadangan dan langsung memberi kontribusi besar—mulai dari assist hingga mengubah alur permainan. Perannya sebagai super-sub terbukti efektif.
Beberapa hari kemudian, Yildiz kembali menjadi pahlawan saat melawan Cagliari dengan dua gol cantik yang membalikkan keadaan. Ia tampil seperti penyerang matang, mulai dari ketenangan di kotak penalti, pergerakan tanpa bola, hingga keberanian berduel dengan bek lawan.
Capello bahkan tidak ragu menyebut Yildiz sebagai pemain yang mampu menggendong Juventus. Bukan hanya karena kualitas teknisnya, tetapi juga karakter dan mentalitasnya yang semakin matang di usia muda. Setiap kali masuk lapangan, ia selalu memberi dampak, baik sebagai starter maupun cadangan.
Performa luar biasa Yildiz membuat Juventus bisa sedikit lebih tenang menghadapi periode tanpa Dusan Vlahovic. Dengan dukungan pemain lain seperti Openda dan Jonathan David, lini depan Juve kini terlihat lebih variatif dan berbahaya.
Jika konsisten, tak berlebihan menyebut Kenan Yildiz sebagai bintang masa depan Juventus—bahkan mungkin ikon baru klub di era mendatang.


