Berita Bola – Real Madrid memasuki babak baru bersama Xabi Alonso sebagai nakhoda utama. Datang dengan reputasi gemilang setelah membawa Bayer Leverkusen bersinar, eks gelandang elegan asal Spanyol itu langsung disambut ekspektasi besar dari publik Santiago Bernabéu. Banyak yang percaya ia adalah sosok tepat untuk memimpin generasi baru Los Blancos menuju era kejayaan selanjutnya.
Meski baru beberapa bulan bekerja, sentuhan Alonso sudah mulai terlihat jelas pada permainan Madrid. Hasil minor seperti kekalahan 2-5 dari Atletico di La Liga atau tumbang 0-1 dari Liverpool di Liga Champions memang sempat memicu kritik, namun secara keseluruhan Madrid tampil lebih hidup. Para pemain terlihat menemukan ritme dan identitas baru setelah berakhirnya masa kepelatihan Carlo Ancelotti.
Walau tren positif terlihat, suara-suara skeptis tetap muncul. Beberapa pihak mempertanyakan apakah Alonso bisa menghadapi tekanan besar sebagai pelatih Madrid. Namun kritik itu tidak berdiri sendiri. Dukungan dari para legenda klub justru membantu menjaga keseimbangan opini publik. Salah satu suara paling berpengaruh datang dari mantan kapten tim, Karim Benzema.
Dalam sebuah pernyataan yang beredar melalui TheMadridZone, Benzema memberikan pujian besar untuk mantan rekannya tersebut. Ia menyebut filosofi sepak bola Alonso sangat cocok dengan gaya permainan modern yang mengutamakan intensitas, pressing tinggi, dan alur operan vertikal yang cepat. Benzema bahkan mengaku ingin merasakan bermain di bawah sistem Alonso jika masih memperkuat Madrid.
Menurut Benzema, cara melatih Alonso tidak jauh berbeda dari karakter yang ia kenal ketika keduanya masih bermain bersama. Komentar itu tentu punya nilai lebih, mengingat Benzema pernah bekerja di bawah banyak pelatih top selama lebih dari satu dekade membela Real Madrid. Ketika seorang legenda berbicara seantusias itu, opini tersebut jelas bukan sekadar basa-basi.
Hubungan panjang antara Benzema dan Alonso—yang dimulai sejak keduanya tiba pada tahun 2009—membuat dukungan tersebut terasa autentik. Lima tahun berbagi ruang ganti memberikan pemahaman mendalam soal karakter, disiplin, dan cara kerja Alonso.
Mengambil alih kursi pelatih Real Madrid tidak pernah mudah. Tekanan, sejarah kemenangan, dan ekspektasi yang terus menggunung selalu menjadi beban tersendiri. Tetapi Alonso datang dengan ide segar: pressing lebih agresif, pola serangan lebih vertikal, dan fleksibilitas posisi yang lebih dinamis. Walaupun belum sepenuhnya sempurna, perkembangan Madrid di bawahnya terlihat menjanjikan.
Dengan dukungan figur penting seperti Benzema, proyek Xabi Alonso makin mendapat validasi. Tantangan besar masih menanti, namun pondasi awal yang ia bangun memberi harapan bahwa Real Madrid sedang berada di jalur yang tepat menuju era kejayaan baru.


