Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

Sunderland Melesat! Bedah Strategi Regis Le Bris yang Bawa Mereka ke Papan Atas Premier League

Berita Bola – Sunderland menjadi salah satu cerita paling menarik di Premier League musim 2025/2026. Datang sebagai tim promosi, tidak banyak yang menaruh harapan besar pada mereka. Namun di bawah sentuhan Regis Le Bris, The Black Cats justru tampil luar biasa dan kini bertengger di empat besar klasemen sementara dengan 19 poin dari 11 pertandingan. Pencapaian ini jelas melampaui ekspektasi awal musim.

Keberhasilan Sunderland tidak terjadi secara kebetulan. Le Bris membawa pendekatan taktik yang sangat rapi dan terstruktur, membuat mereka tampil sebagai tim yang berani, fleksibel, dan sulit diprediksi. Salah satu kunci kebangkitan Sunderland adalah cara mereka bertahan. Alih-alih hanya menunggu lawan, mereka aktif menekan sejak lini depan dengan pola man-to-man pressing. Pendekatan ini sempat membuat Chelsea kesulitan saat Sunderland menang 2–1 pada akhir Oktober.

Namun ketika pressing tinggi tak berjalan, Sunderland bisa langsung berubah menjadi tim yang bertahan rapat dalam formasi 4-4-2 atau 5-3-2. Transisi ini dilakukan dengan cepat tanpa mengorbankan keseimbangan tim. Penampilan Robin Roefs di bawah mistar juga menjadi faktor penting. Ia tampil impresif dan tercatat mencegah lebih banyak gol dibandingkan rata-rata kiper Premier League musim ini.

Di fase menyerang, Sunderland tidak kalah menarik. Le Bris mengutamakan permainan berbasis posisi, di mana setiap pemain menjaga zona tertentu. Mereka membangun serangan dari belakang dengan sabar melalui Granit Xhaka dan Noah Sadiki. Jika lawan menekan, Sunderland bisa langsung mengirim bola panjang ke Wilson Isidor untuk menciptakan peluang cepat. Xhaka menjadi pengatur tempo dan sering melepaskan umpan diagonal untuk membuka sisi lapangan, sementara Omar Alderete memberi dimensi progresif lewat umpan vertikal yang tajam.

Sisi sayap juga memainkan peran besar dalam skema serangan mereka. Le Bris menginstruksikan full-back untuk aktif, baik lewat overlap maupun underlap, demi menciptakan crossing berbahaya. Trai Hume menjadi pemain yang paling menonjol di sektor ini berkat fleksibilitasnya bermain di berbagai posisi, termasuk sebagai gelandang serang ketika diperlukan.

Selain permainan terbuka, Sunderland juga sangat memanfaatkan bola mati. Beberapa gol lahir dari sepak pojok, tendangan bebas, hingga lemparan jauh, menambah variasi ancaman mereka.

Dengan kombinasi pressing agresif, penguasaan bola yang terorganisir, dan eksekusi bola mati yang efektif, Sunderland kini menjadi salah satu tim yang paling menyulitkan di Premier League, sebuah kejutan besar yang mungkin terus berlanjut.