Berita Bola – Di musim yang penuh cedera dan situasi tak menentu, Barcelona menemukan sosok yang tidak disangka-sangka menjadi penopang pertahanan mereka: Eric Garcia. Bek berusia 24 tahun ini bangkit dari masa penuh keraguan dan kini berubah menjadi pemain kunci di bawah pelatih Hansi Flick.
Garcia tampil memakai masker pelindung akibat patah hidung, namun justru tampil semakin kuat. Setelah sempat diragukan masa depannya dan dipinjamkan ke Girona musim lalu, ia kembali ke Barcelona dengan mental yang jauh lebih matang. Tanpa banyak bicara, ia terus bekerja keras dan menunjukkan kualitasnya di setiap kesempatan.
Musim ini, Garcia sudah tampil di 16 laga Barcelona, 13 di antaranya sebagai starter. Catatan tersebut menunjukkan betapa besar kepercayaan Flick terhadap dirinya. Bahkan saat Barcelona tampil kurang meyakinkan di laga melawan Celta Vigo, Garcia tetap tampil solid meski baru beberapa hari sebelumnya mengalami cedera wajah.
Flick juga berkali-kali mengandalkannya untuk mengisi berbagai posisi. Ketika Jules Kounde cedera, Garcia ditempatkan sebagai bek kanan dan tampil sangat baik. Ia mencatat 81 umpan sukses—38 di antaranya di sepertiga akhir lapangan—dan menunjukkan ketenangan dalam menguasai bola serta kecerdasannya membaca permainan. Tidak hanya di La Liga, ia juga menjadi pilihan penting di Liga Champions.
Kontribusi Garcia bukan hanya soal fleksibilitas. Sikap tenang, kerja keras, dan kedisiplinannya membuatnya menjadi sosok pemimpin baru di lini belakang. Masker yang ia kenakan bahkan seolah menjadi simbol ketangguhan dirinya di tengah tekanan dan kondisi tim yang tidak stabil.
Ketika pemain lain mengalami inkonsistensi, Garcia justru tampil paling konsisten. Performa solidnya membuat Barcelona bergerak untuk memperpanjang kontraknya yang akan segera habis. Minat dari klub luar, termasuk PSG, mulai muncul, namun Flick tegas menyatakan bahwa Garcia tidak dijual.
Kebangkitan Garcia adalah salah satu cerita paling menarik Barcelona musim ini. Dari pemain yang sempat diragukan, ia kini berubah menjadi pilar penting yang menjaga stabilitas tim. Dengan dedikasi dan keberaniannya, Eric Garcia layak disebut sebagai “prajurit” Hansi Flick, sosok yang berdiri tegak, bekerja keras, dan memberi ketenangan bagi Blaugrana di saat-saat sulit.


