Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

MU Harus Bisa Selesaikan Satu Masalah Besar Ini, Jika Mau Datangkan Harry Kane

Berita Bola – Harry Kane kembali menunjukkan kualitasnya di Bayern Munchen. Musim ini, ia sudah mencetak 13 gol dan tiga assist hanya dalam tujuh pertandingan di semua kompetisi.

Produktivitas itu melanjutkan catatan impresif Kane sejak pindah ke Jerman. Dalam dua musim sebelumnya, ia menorehkan total 62 gol di Bundesliga.

Sejak bergabung dengan Bayern, Kane sudah mengoleksi 98 gol dan 27 assist dalam 103 laga. Angka tersebut luar biasa mengingat usianya kini menginjak 32 tahun.

Pemain asal Inggris itu tetap konsisten meski sering mendapat kritik soal level Bundesliga. Padahal, sebelumnya ia juga sukses mencetak 213 gol di Premier League.

Kontrak Kane bersama Bayern berlaku hingga 2027. Namun rumor kembalinya ia ke Premier League semakin kuat. Manchester United disebut sebagai salah satu klub yang berminat. Minat itu sudah berlangsung sejak beberapa musim terakhir.

Bayern tentu tidak ingin melepasnya secara gratis. Jika ada tawaran masuk pada musim panas 2026, mereka bisa mendapatkan harga yang layak. Kane diyakini masih bisa jadi mesin gol di Inggris. Ia berpotensi mengejar rekor Alan Shearer sebagai pencetak gol terbanyak Premier League.

United sudah lama kesulitan menemukan penyerang tajam. Marcus Rashford sempat jadi andalan, tetapi performanya tidak konsisten. Rasmus Hojlund juga gagal memenuhi ekspektasi. Dari 62 laga Premier League, ia hanya mampu mencetak 14 gol.

Musim ini, Benjamin Sesko didatangkan dari RB Leipzig seharga 73,7 juta pounds. Namun, ia belum mencetak gol maupun assist dalam enam pertandingan.

Situasi ini membuat United semakin membutuhkan sosok berpengalaman. Kane bisa menjadi jawaban jika sistem mendukungnya. Salah satu kelemahan terbesar United adalah kualitas umpan silang. Sejak 2014, tingkat keberhasilan crossing mereka sangat rendah.

Bruno Fernandes, misalnya, hanya sukses 111 kali dari total 675 umpan silang. Alejandro Garnacho pun hanya 24 kali tepat sasaran dari 194 percobaan. Secara keseluruhan, United melepaskan 7.802 umpan silang dalam 10 musim terakhir. Namun hanya 1.537 yang berhasil mencapai target dari open play.

Jika masalah ini tidak segera diperbaiki, Kane pun akan kesulitan. Bahkan striker top bisa gagal bersinar tanpa suplai bola yang tepat. Kane tetaplah penyerang kelas dunia. Dengan dukungan winger kreatif, ia bisa menjadi mesin gol bagi United.

United bisa mencontoh Manchester City yang selalu menyiapkan suplai bola ideal untuk strikernya. Filosofi “beri suplai pada striker dan ia akan mencetak gol” bisa berlaku untuk Kane.

Ruben Amorim dan manajemen perlu menyesuaikan sistem permainan. Kane butuh rekan setim yang bisa menyuplai bola ke area berbahaya. Tanpa perubahan itu, risiko Kane bernasib sama seperti Hojlund dan Sesko akan terbuka lebar. United harus segera bertindak sebelum terlambat.