Berita Bola – Antony resmi kembali ke Real Betis setelah menjalani masa peminjaman yang sukses di klub Spanyol itu. Kepindahannya dari Manchester United akhirnya terwujud pada hari terakhir bursa transfer musim panas.
Pemain sayap Brasil itu sempat menghadapi masa sulit di Old Trafford sejak kedatangannya dari Ajax tiga tahun lalu. Namun, performanya saat dipinjamkan ke Betis membuatnya ingin kembali secara permanen.
Keputusan Antony kembali ke Betis ternyata bukan tanpa pertimbangan besar. Ia bahkan menolak tawaran dari raksasa Liga Champions, Bayern Munchen, demi menghormati janji kepada klub Spanyol tersebut.
Kisah ini menyoroti betapa pentingnya komitmen dan rasa nyaman bagi seorang pemain di klub baru. Antony menegaskan pilihannya ini merupakan keputusan yang tepat bagi karier dan kehidupan pribadinya.
Sebelum resmi pindah, Antony dihubungi oleh Bayern Munchen yang ingin mendatangkannya. Meski tawaran gaji menarik, Antony tetap memilih untuk kembali ke Betis.
Pemain berusia 25 tahun itu sudah menetapkan hatinya untuk Betis jauh sebelum kontrak permanen disepakati. Ia ingin menjaga komitmen yang telah diberikan kepada klub Andalusia.
“Saya berbicara dengan Bayern, saya tidak tahu apakah tawaran gajinya sekitar 7 juta euro, tapi saya bilang saya sudah memberikan kata kepada Betis dan itu sudah 95 persen selesai, jadi saya akan menghormati janji saya,” kata Antony kepada Cadena COPE.
“Saya merasa tenang dengan keputusan ini karena saya sangat bahagia di sini. Lebih dari lima tim menghubungi saya,” lanjut Antony.
Antony mengungkapkan bahwa keluarganya juga mempengaruhi keputusan untuk kembali ke Betis. Istrinya sudah lebih dulu pindah ke Seville sebelum kepindahan resmi terwujud.
Pemain Brasil ini merasakan dukungan emosional yang besar dari keluarganya selama masa transisi tersebut. Ia menilai faktor keluarga sangat penting untuk kenyamanan di klub baru.
“Apa yang terjadi hari ini akan menjadi momen penting dalam hidup saya, ini sangat emosional, dan saya belum pernah mengalaminya sebelumnya,” ujar Antony.
“Keluarga saya sangat bahagia, sangat sulit berada jauh dari mereka, dan sulit juga menjalani lebih dari 40 hari sendirian di hotel. Istri saya sudah di Seville menunggu, jadi saya bilang pilihan pertama saya adalah Betis,” tambah Antony.
Antony menegaskan bahwa Betis memberikan lingkungan yang membuatnya betah. Ia menyukai atmosfer, cuaca, dan gaya hidup di kota Andalusia tersebut.
Pemain sayap itu bahkan merasa kehidupan di Seville mirip dengan suasana di Brasil. Hal ini membuatnya lebih mudah menyesuaikan diri dan fokus pada performa di lapangan.
“Menjadi pemain Betis berarti banyak bagi saya. Saya menyukai semuanya di sini. Ini sangat mirip dengan Brasil: orang-orangnya, cuacanya, makanannya… Saya sangat menyukai paella,” kata Antony.
“Semua ini membuat saya merasa diterima dan nyaman, jadi saya sangat senang bisa kembali dan bermain di sini,” tambah Antony.