Berita Bola – Real Madrid memulai musim 2025/2026 dengan kemenangan tipis 1-0 atas Osasuna di Santiago Bernabeu. Gol kemenangan dicetak melalui penalti oleh Kylian Mbappe, memberikan awal yang positif bagi Los Blancos di bawah pelatih baru, Xabi Alonso.
Pertandingan perdana ini bukan hanya tentang tiga poin, tetapi juga gambaran awal bagaimana Xabi Alonso meracik tim barunya. Dari empat pemain baru yang didatangkan, tiga di antaranya langsung dimainkan sejak menit pertama, yaitu Trent Alexander-Arnold, Dean Huijsen, dan Alvaro Carreras.
Kehadiran pemain-pemain baru ini memberikan warna baru bagi Real Madrid, yang kini terlihat lebih segar dan kompetitif. Namun, di balik kemenangan tersebut, sorotan justru tertuju pada persaingan lini depan yang makin panas.
Laga perdana musim ini memberikan gambaran awal mengenai racikan tim baru Xabi Alonso. Taktik dan strategi yang diterapkan menunjukkan bahwa Alonso ingin membawa perubahan signifikan di timnya.
Dari empat pemain anyar, tiga langsung dimainkan sejak menit pertama: Trent Alexander-Arnold, Dean Huijsen, dan Alvaro Carreras. Kehadiran mereka memberi warna baru bagi Los Blancos, yang kini memiliki variasi lebih dalam permainan.
Namun, persaingan di lini depan semakin ketat. Meskipun meraih kemenangan, absennya Jude Bellingham karena cedera seharusnya membuka peluang bagi pemain lain untuk menunjukkan kemampuan mereka.
Absennya Jude Bellingham seharusnya menjadi kesempatan bagi Rodrygo untuk tampil lebih menonjol. Namun, peluang tersebut berhasil dimanfaatkan oleh Brahim Díaz, yang menunjukkan permainan penuh energi dan kesiapannya untuk mengambil peran lebih besar musim ini.
Sementara itu, Rodrygo justru makin kehilangan tempat. Ia tidak hanya gagal tampil sebagai starter, tetapi juga bukan pilihan utama dari bangku cadangan. Ketika Real Madrid membutuhkan perubahan di lini serang, Xabi Alonso lebih memilih Franco Mastantuono dan Gonzalo.
Situasi ini mengindikasikan bahwa masa depan Rodrygo di Santiago Bernabeu berada di ujung tanduk. Dari pemain yang sempat diproyeksikan jadi bintang utama, kini ia terancam hanya jadi pelengkap di skuat mewah Madrid.
Manchester City, raksasa Premier League, dikabarkan tertarik untuk merekrut Rodrygo dari Real Madrid. Namun, potensi transfer ini masih menunggu nasib Savinho, yang kabarnya diinginkan oleh Tottenham.
Awal musim yang kurang meyakinkan membuat posisi Rodrygo semakin rapuh, meskipun musim masih panjang. Rodrygo perlu segera menemukan cara untuk bangkit jika tidak ingin tersingkir dari proyek besar Real Madrid yang terus berjalan dengan semangat baru di bawah Xabi Alonso.
Dengan semua perubahan yang terjadi, Rodrygo harus berusaha keras untuk mendapatkan kembali tempatnya di tim utama. Jika tidak, ia mungkin harus mempertimbangkan masa depannya di Santiago Bernabeu.