Berita Bola – Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, membuat sebuah pengakuan yang cukup mengejutkan. Ia menyebut satu nama pemain aktif yang paling ingin ia jadikan rekan setim di lapangan hijau.
Menariknya, pemain yang ia pilih bukanlah dari Manchester United. Nama tersebut justru datang dari klub rival sekota yang kini mendominasi, Manchester City.
Ferdinand tanpa ragu menunjuk gelandang bertahan andalan The Citizens, Rodri, sebagai tandem impiannya. Pilihan ini sontak menjadi sorotan mengingat sejarah rivalitas panas kedua klub.
Alasan di balik pilihannya ternyata sangat sederhana namun begitu kuat. Hal ini sekaligus menggambarkan betapa vitalnya peran sang pemain di mata seorang bek legendaris.
Pengakuan Ferdinand ini terungkap dalam acara kuis “20 Questions” yang tayang di ESPN. Ia mendapat pertanyaan mengenai pemain masa kini yang paling ia dambakan sebagai rekan satu tim.
Tanpa berpikir panjang, mantan kapten Timnas Inggris itu langsung memberikan jawaban yang singkat dan padat. Ia dengan cepat memilih gelandang bertahan milik Manchester City tersebut.
“Rodri,” jawab Ferdinand. “Keamanan.”
Sang pembawa acara, Ralph Karumazondo, kemudian menegaskan apakah maksudnya adalah seperti memiliki “tembok” di depannya. Ferdinand pun dengan mantap mengiyakan hal tersebut.
Pilihan Ferdinand tentu sangat beralasan, mengingat status Rodri sebagai salah satu pemain terbaik dunia. Gelandang asal Spanyol itu bahkan sukses menyabet gelar bergengsi Ballon d’Or pada tahun 2024.
Namun, musim lalu menjadi mimpi buruk bagi Rodri dan juga timnya. Ia terpaksa menepi dari lapangan sejak September tahun lalu akibat menderita cedera ACL.
Kehilangan Rodri terbukti fatal bagi Manchester City. Pasukan Pep Guardiola tampil terseok-seok dan harus puas finis di peringkat keempat Premier League tanpa meraih satu pun trofi.
Kini, Rodri memang telah pulih dari cedera ACL. Akan tetapi, ia dilaporkan masih berjuang dengan cedera ringan pada pangkal pahanya.
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, memastikan tidak akan memaksakan Rodri untuk segera kembali ke tim utama. Pihaknya akan sangat berhati-hati dalam menangani proses pemulihan sang pemain.
“Apa yang kami inginkan untuknya adalah kembali dan kemudian harus mundur lagi, itu tidak akan baik,” kata Guardiola jelang laga pembuka Premier League melawan Wolves.
“Dalam dinamika seperti ini Anda tidak bisa mendapatkan ritme, ini sangat menuntut. Dia telah menjalani sesi latihan yang bagus dan besok dia akan ikut bepergian. Kami akan memutuskan berapa menit (dia akan bermain),” lanjutnya.
“Semoga dia bisa bermain beberapa menit di pertandingan berikutnya, lalu setelah jeda internasional, dia bisa membantu kami setiap tiga hari,” pungkas Guardiola.