Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

Inter Milan Menang Dramatis Di Laga Pramusim, Cristian Chivu Justru Peringatkan Timnya

Berita Bola – Inter Milan berhasil meraih kemenangan dramatis dalam laga pramusim mereka, Sabtu (9/8/2025) dini hari. Menghadapi AS Monaco, Nerazzurri sukses melakukan comeback untuk menang dengan skor 2-1.

Kemenangan ini terasa sangat istimewa karena diraih dengan 10 pemain selama hampir satu jam. Pelatih baru mereka, Cristian Chivu, pun memberikan reaksinya yang menarik usai pertandingan.

Chivu mengaku sangat senang dengan karakter pantang menyerah yang ditunjukkan para pemainnya. Namun di sisi lain, ia juga menyoroti beberapa kekurangan mendasar yang masih terlihat jelas.

Ia secara khusus memperingatkan bahwa waktu persiapan tim sangatlah mepet. Sebab, musim baru Serie A akan segera dimulai hanya dalam hitungan hari.

Inter Milan sebenarnya mengawali laga dengan sangat buruk dan tidak meyakinkan. Gawang mereka bahkan sudah harus kebobolan saat pertandingan baru berjalan 80 detik.

Situasi menjadi semakin sulit setelah Hakan Calhanoglu mendapat kartu merah pada menit ke-35. Namun, dalam kondisi terjepit inilah mentalitas juara Nerazzurri benar-benar muncul.

Cristian Chivu melihat adanya determinasi yang sangat tinggi dari para pemainnya untuk membalikkan keadaan. Menurutnya, hal inilah yang paling berharga dari sebuah laga uji coba pramusim.

“Yang akan saya ambil dari sini adalah karakter dan hasrat yang ditunjukkan oleh para pemain saya. Mereka bertekad untuk membalikkannya meski kalah jumlah pemain,” ujar Chivu kepada Inter TV.

Sepanjang pertandingan berlangsung, Cristian Chivu terlihat sangat vokal di pinggir lapangan. Ia tidak henti-hentinya terus meneriakkan instruksi kepada para pemainnya dengan penuh semangat.

Ia kemudian menegaskan bahwa sikapnya itu sama sekali tidak dipengaruhi oleh skor pertandingan. Fokus utamanya saat ini adalah menanamkan visi dan taktik barunya setelah empat tahun era Simone Inzaghi.

Bagi Chivu, hasil akhir di sebuah laga pramusim tidaklah penting. Ia jauh lebih mementingkan proses pembangunan tim dan kepercayaan diri para pemain menuju musim kompetitif.

“Saya tidak terlalu tertarik dengan hasilnya, saya tidak ingin memenangkan trofi musim panas. Yang menarik bagi saya adalah tim mendapatkan kepercayaan diri dan mengisi ‘bahan bakar’ untuk apa yang menanti kami di masa depan,” tegasnya.

Meskipun memuji karakter tim, Chivu tidak menutup mata pada sejumlah kekurangan yang ada. Ia secara jujur mengakui bahwa secara fisik, para pemainnya belum berada di level kebugaran terbaik.

Jadwal pramusim Inter yang terbilang mepet akibat partisipasi di Piala Dunia Antarklub menjadi tantangan tersendiri. Waktu persiapan mereka untuk menyambut Serie A musim 2025/2026 sangatlah terbatas.

“Kami tidak punya banyak waktu, karena hanya ada 17 hari hingga dimulainya musim Serie A. Jelas, kami masih kekurangan ketajaman,” jelas Chivu.

Ia pun mencontohkan bagaimana timnya menyia-nyiakan beberapa peluang emas di awal laga. “Seperti di 20 menit pertama, kami menyia-nyiakan beberapa peluang mencetak gol yang sangat jelas,” tutupnya.