Berita Bola – Manchester United semakin memperkuat lini depan mereka dengan kedatangan striker muda berbakat, Benjamin Sesko. Kedatangan pemain berusia 22 tahun ini diyakini akan menambah persaingan yang dibutuhkan oleh pelatih Ruben Amorim.
Musim lalu, penampilan striker andalan United, Rasmus Hojlund, dinilai kurang memuaskan dengan hanya mencetak empat gol di Premier League. Karena itu, manajemen segera bergerak untuk mendatangkan beberapa nama baru agar bisa meningkatkan daya saing di posisi striker.
Selain Sesko, Setan Merah sudah lebih dulu mengamankan tanda tangan Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo dengan biaya besar. Kini, Sesko pun dipastikan akan segera menyusul setelah tiba di Inggris untuk menjalani tes medis.
Bagaimana pengaruh kedatangan Sesko terhadap persaingan di lini depan dan apa yang harus dilakukan Ruben Amorim untuk memaksimalkan potensi para striker? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Kedatangan Sesko diharapkan bisa menjadi tantangan positif bagi Rasmus Hojlund yang sebelumnya tampil kurang maksimal. Persaingan di posisi striker diyakini dapat memacu kedua pemain untuk memberikan performa terbaiknya.
Dimitar Berbatov, mantan penyerang United, mengingatkan bahwa adaptasi ke Premier League bukan hal mudah, terutama untuk pemain muda. Ia menilai Sesko harus menunjukkan mental kuat agar bisa bersaing dan berkembang di klub sebesar Manchester United.
“Saya senang Sesko akan bergabung dengan United, tapi saya juga sedikit berhati-hati karena pemain seperti Zirkzee dan Hojlund yang tampil bagus di klub sebelumnya mengalami kesulitan beradaptasi di Premier League,” kata Berbatov kepada Mirror Football.
“Statistik mereka jelas, tiga gol, empat gol, dan sebagai striker tentu mereka kecewa. Premier League itu berat, kecepatan, tim baru, lingkungan baru, dan ekspektasi besar dari fans. Jadi, ini bukan hal yang mudah,” tambahnya.
Berbatov menekankan bahwa selain kompetisi sehat, Hojlund juga perlu merasa diterima dan dihargai oleh pelatih serta klub. Motivasi dan rasa percaya diri sangat menentukan penampilan seorang striker di level tertinggi.
Ia mengingatkan bahwa menjadi striker nomor sembilan bukan hanya soal mencetak gol, tapi juga bagaimana mendukung tim secara keseluruhan. Hal ini termasuk turun ke lini tengah, membantu pertahanan, dan membuka ruang bagi rekan setim.
“Persaingan itu bagus, tapi striker itu butuh merasa diinginkan di tim, oleh pelatih dan semua orang. Kalau itu ada, motivasi dan kepercayaan dirinya pasti meningkat,” ujar Berbatov.
“Motivasi dan rasa percaya diri itu sangat penting, dan itu semua ada di kepala. Ruben Amorim harus memastikan Hojlund merasa dihargai agar bisa tampil maksimal,” jelasnya.
Menurut Berbatov, kedatangan Sesko bisa menjadi motivasi bagi para striker untuk berjuang merebut posisi utama. Ini akan membuat mereka bekerja lebih keras dan meningkatkan kualitas permainan.
Namun, Berbatov juga mengingatkan bahwa reaksi setiap pemain berbeda ketika menghadapi persaingan ketat. Ada yang mundur mencari klub baru, ada pula yang justru bangkit dan menunjukkan kemampuan terbaiknya.
“Sekarang dengan ada Sesko, persaingan pasti ketat. Pemain mulai bertanya, ‘Apakah saya akan bermain? Apakah saya masih di sini?’ Tapi ada dua pilihan, mundur atau bangkit dan berjuang keras,” katanya.
“Kita lihat saja nanti siapa yang membawa semangat dan siapa yang menyerah,” pungkas Berbatov.