Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

Lutut Kanan Dan Kiri Pernah Hancur, Sanggupkah Eder Militao Kembali Ke Performa Terbaiknya Di Real Madrid?

Berita Bola – Bek andalan Real Madrid, Eder Militao, akhirnya kembali merumput setelah pulih dari cedera ACL kedua yang menghantam kariernya. Namun, pertanyaan besar kini muncul: mampukah ia kembali ke level permainan terbaiknya seperti sedia kala?

Pemain bertahan asal Brasil ini telah melalui dua cedera ACL parah yang berbeda, yakni pada kedua lututnya dalam dua musim terakhir. Perjuangan berat ini sempat mengancam kelanjutan kariernya di level tertinggi sepak bola dunia.

Ia melakoni laga comeback-nya saat Real Madrid menghadapi PSG di ajang Piala Dunia Antarklub FIFA. Meskipun timnya harus menelan kekalahan, Militao secara individu menunjukkan performa yang sangat menjanjikan.

Kisah kebangkitan Militao dari keterpurukan cedera menjadi sorotan utama bagi para penggemar Real Madrid. Perjalanannya dari puncak permainan, jatuh ke jurang cedera, hingga kembali bangkit menjadi sebuah narasi yang sangat inspiratif.

Eder Militao pernah menjelma menjadi salah satu bek tengah terbaik di dunia di bawah asuhan pelatih Carlo Ancelotti. Ia berhasil mengisi kekosongan besar yang ditinggalkan oleh dua legenda klub, Sergio Ramos dan Raphael Varane.

Puncak penampilannya terjadi saat ia menjadi pilar utama yang mengantarkan Real Madrid meraih gelar ganda La Liga dan Liga Champions. Namanya saat itu selalu menjadi pilihan utama dan digadang-gadang akan menjadi legenda Brasil berikutnya di Santiago Bernabeu.

Namun, mimpi indahnya berubah menjadi sebuah mimpi buruk di laga pembuka musim 2023-24. Ia menderita cedera ACL parah di lutut kirinya yang memaksanya harus absen dari lapangan selama lebih dari tujuh bulan.

Setelah berhasil pulih dari cedera pertamanya, Eder Militao sempat menunjukkan tanda-tanda kebangkitan di awal musim 2024-25. Ia langsung kembali menjadi andalan di jantung pertahanan Los Blancos bersama dengan Antonio Rudiger.

Akan tetapi, takdir seolah kembali mengujinya saat laga melawan Osasuna pada 9 November 2024. Ia kembali harus ditandu keluar lapangan setelah mengalami cedera lutut yang terlihat sangat parah.

Diagnosisnya bahkan lebih buruk dari sebelumnya: robekan total pada ligamen ACL di lutut kanannya. Cedera kedua ini memaksanya kembali menepi untuk waktu yang sangat lama dan harus memulai proses pemulihan yang melelahkan dari nol.

Setelah melalui perjuangan panjang, Militao akhirnya kembali masuk ke dalam skuad untuk ajang Piala Dunia Antarklub 2025. Ia masuk sebagai pemain pengganti saat Real Madrid berhadapan dengan PSG di babak semifinal.

Meskipun tidak mampu menghindarkan timnya dari kekalahan telak 0-3, performa individunya sangat solid dan menjadi sedikit titik terang. Statistiknya menunjukkan bahwa ia belum kehilangan sentuhan dan insting bertahan terbaiknya.

Militao sendiri mengakui bahwa masa-masa cederanya adalah waktu yang sangat sulit, namun ia sangat senang bisa kembali membantu tim. Kini, harapan besar disematkan padanya agar bisa tetap bugar sepanjang musim 2025-26 dan menjadi tembok kokoh bagi pertahanan Real Madrid.