Berita Bola – Liverpool terus memperkuat komposisi tim mereka di jendela transfer musim panas 2025. Setelah meraih gelar juara Premier League musim lalu, The Reds bergerak cepat untuk menjaga dominasi.
Transfer Florian Wirtz senilai 100 juta pounds menjadi gebrakan awal yang mengejutkan banyak pihak. Kehadirannya di lini serang dinilai vital, terutama setelah kehilangan Diogo Jota karena insiden tragis yang mengguncang ruang ganti.
Liverpool juga telah menyempurnakan sisi pertahanan sayap dengan mendatangkan Jeremie Frimpong dan Milos Kerkez. Di sektor penjaga gawang, dua nama baru, Giorgi Mamardashvili dan Freddie Woodman, memperluas opsi di bawah mistar.
Namun belanja pemain belum usai. Fokus manajemen kini beralih pada tiga nama besar lainnya—Hugo Ekitike, Rodrygo Goes, dan Marc Guehi—yang jika sukses direkrut, akan menjadikan Liverpool ancaman serius di semua kompetisi musim depan.
Liverpool tinggal selangkah lagi mengamankan jasa Hugo Ekitike dari Eintracht Frankfurt. Striker 23 tahun itu tampil mengesankan musim lalu dengan koleksi 22 gol dan 12 assist, dan kabarnya dibanderol sekitar 80 juta pounds.
Ekitike disiapkan sebagai suksesor Darwin Nunez, yang sedang menuju pintu keluar. Gaya mainnya dinilai sangat cocok dengan pendekatan Arne Slot yang mengandalkan mobilitas dan penyelesaian akhir.
Di sektor sayap, Liverpool membidik Rodrygo dari Real Madrid. Pemain berusia 24 tahun itu dikabarkan tidak masuk rencana pelatih baru Xabi Alonso dan berpotensi dilepas dengan harga sekitar 85 juta pounds.
Dengan situasi Jarell Quansah yang hengkang dan masa depan Ibrahima Konate yang belum pasti, lini belakang Liverpool butuh suntikan tenaga baru. Marc Guehi dari Crystal Palace masuk radar utama.
Bek berusia 25 tahun itu punya pengalaman Premier League dan status homegrown yang membuatnya lebih berharga. Ia juga hanya punya satu tahun kontrak tersisa, yang berarti bisa ditebus di kisaran 40 juta pounds.
Kehadirannya akan menambah opsi berkualitas untuk mendampingi Van Dijk atau Gomez. Guehi terkenal tangguh dalam duel fisik dan nyaman menguasai bola, cocok untuk sistem bertahan modern.
Jika ketiga target utama ini resmi bergabung, Liverpool akan memiliki skuad yang nyaris sempurna di Premier League. Kepergian sejumlah pemain seperti Darwin Nunez dan Luis Diaz memberi ruang untuk generasi baru.
Nama-nama muda seperti Bobby Clark, Jayden Danns, dan James McConnell memberikan kedalaman tanpa harus didaftarkan dalam 25 pemain utama karena masih berusia U-21. Ini memberi fleksibilitas besar bagi pelatih.
Rekonstruksi tim oleh Arne Slot dan Michael Edwards terlihat jelas: kombinasi pemain elite dan talenta masa depan. Dengan komposisi seperti ini, The Reds akan sangat sulit dihentikan di Inggris dan Eropa.