Berita Bola – Inter Milan kembali bergerak aktif di bursa transfer dengan mendatangkan penyerang muda berbakat, Ange-Yoan Bonny, dari Parma. Pemain berusia 21 tahun asal Prancis itu direkrut secara permanen setelah tampil impresif sepanjang musim 2024/2025.
Kepindahan Bonny ke Inter sempat mendapat gangguan dari minat Stuttgart. Namun, Nerazzurri sukses menyelesaikan kesepakatan dan kini menyambut sang striker sebagai bagian dari proyek jangka panjang klub.
Dalam pernyataan resmi klub, Bonny diumumkan sebagai bagian dari skuad utama. Transfer ini sekaligus menjadi ajang reuni antara Bonny dan pelatih Cristian Chivu, yang pernah menanganinya di Parma.
Dalam wawancara perdananya, Ange-Yoan Bonny mengaku sangat bahagia bisa bergabung dengan Inter Milan. Ia menyebut transfer ini sebagai pencapaian besar dalam hidupnya.
“Ini adalah momen yang sangat spesial. Saya merasa bangga bisa bergabung dengan klub sebesar ini,” ujarnya.
“Rasanya seperti mimpi yang menjadi kenyataan, dan saya masih sulit mempercayainya. Saya sangat antusias dan tidak sabar untuk segera memulai perjalanan ini,” tambahnya.
Bonny akan mengenakan seragam Nerazzurri mulai musim panas ini. Ia juga menegaskan tekadnya untuk bekerja keras dan berkembang lebih baik di bawah bimbingan staf pelatih baru.
Musim 2024/2025 merupakan tahun pertama Bonny mencicipi atmosfer Serie A bersama Parma. Meski masih muda, ia langsung menunjukkan kapasitasnya sebagai penyerang potensial.
Ia tampil dalam 37 laga liga dan mencetak enam gol. Catatan itu membuatnya menjadi salah satu pemain kunci di lini depan Parma.
“Saya lapar dan punya banyak keinginan untuk memperbaiki diri dari musim lalu sehingga saya bisa terus berkembang,” katanya.
“Saya ingin belajar dari para pemain hebat yang akan selalu bersama saya setiap hari.” Bonny menegaskan bahwa ambisinya adalah terus meningkatkan performa dan menjadi bagian penting dari skuad Inter.
Kepindahan ke Inter juga membawa Bonny bertemu kembali dengan sosok pelatih yang sudah dikenalnya, Cristian Chivu. Keduanya sempat bekerja sama selama tiga bulan terakhir di Parma.
Pengalaman tersebut menjadi faktor yang memperkuat proses adaptasi Bonny di klub barunya. Ia merasa nyaman berada di bawah asuhan Chivu, yang sudah memahami gaya bermain dan karakter pribadinya.
“Chivu memberi saya banyak hal dalam tiga bulan terakhir di Parma,” ungkap Bonny.
“Ia orang hebat yang telah membantu saya dan menunjukkan kepercayaan kepada saya. Saya senang bisa bermain di bawah asuhannya lagi dan melanjutkan perkembangan kami bersama.”
Dengan bergabungnya Bonny, Inter kini memiliki pemain Prancis ke-26 dalam sejarah mereka—dan sekali lagi membuktikan komitmen mereka terhadap regenerasi skuad dan talenta muda Eropa.
