Berita Bola – Virgil van Dijk, bek tengah asal Belanda, dikenal sebagai salah satu pemain terbaik di dunia saat ini. Meskipun saat ini ia bersinar bersama Liverpool, ada kisah menarik tentang bagaimana ia hampir bergabung dengan klub lain.
Tony Pulis, mantan manajer West Brom, baru-baru ini mengungkapkan bahwa timnya hampir merekrut Van Dijk sebelum ia akhirnya menandatangani kontrak dengan Liverpool. Pulis menjabat sebagai manajer West Brom antara tahun 2015 hingga 2017.
Dalam periode tersebut, ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah mempertimbangkan untuk merekrut Van Dijk yang saat itu bermain untuk Celtic. Namun, keputusan untuk tidak mengejar pemain tersebut diambil karena manajemen merasa cukup puas dengan komposisi bek yang ada.
Van Dijk akhirnya bergabung dengan Southampton pada tahun 2015, sebelum pindah ke Liverpool dua tahun kemudian dengan rekor transfer yang mencengangkan. Keputusan West Brom untuk tidak mengejar Van Dijk mungkin menjadi salah satu momen yang mereka sesali, mengingat prestasi gemilang yang diraih oleh pemain tersebut di klub-klubnya.
Ketika Pulis mengambil alih kursi manajer di West Brom, ketertarikan pada Virgil van Dijk mulai muncul. Saat itu, Van Dijk merupakan bek muda yang tengah naik daun di Celtic, dan banyak klub besar mulai meliriknya. Namun, meskipun ada minat yang besar, Pulis merasa bahwa timnya sudah memiliki bek yang cukup kompeten, seperti Jonas Olsson dan Gareth McAuley.
Pulis menambahkan, “Kami sangat dekat untuk merekrut Virgil van Dijk. Kami menanyakan tentang dia, tetapi kami juga memiliki beberapa bek tengah yang sangat, sangat bagus di sana,” ungkapnya pada OLBG, via Goal. Ia menyebutkan bahwa pemain seperti Jonny Evans dan Craig Dawson juga memberikan kontribusi besar di lini pertahanan.
Keputusan untuk tidak mengejar Van Dijk memang mengejutkan, mengingat pemain tersebut kemudian menjadi salah satu bek termahal di dunia ketika bergabung dengan Liverpool. Pulis menyadari bahwa West Brom kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pemain yang kini dianggap sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah sepak bola.
Virgil van Dijk memulai karier profesionalnya di Groningen sebelum pindah ke Celtic pada tahun 2013. Di Celtic, ia berhasil meraih berbagai trofi, termasuk Scottish Premiership dan Piala Liga Skotlandia, serta mendapatkan tempat di PFA Scotland Team of the Year. Keberhasilan di Celtic membuatnya menjadi incaran banyak klub besar di Eropa.
Pada Januari 2018, Van Dijk resmi bergabung dengan Liverpool dengan biaya transfer yang mencapai 75 juta pounds. Sejak saat itu, ia telah menjadi pilar utama di lini belakang Liverpool, membantu klub meraih berbagai gelar, termasuk Liga Inggris dan Liga Champions. Kepemimpinannya di lapangan membuatnya dihormati oleh rekan-rekan setim dan penggemar.
Di level internasional, Van Dijk telah mewakili Belanda di berbagai kompetisi. Ia menjadi kapten tim nasional sejak Maret 2018 dan telah memimpin timnya ke berbagai turnamen besar, termasuk perempat final Piala Dunia FIFA 2022 dan semifinal UEFA Euro 2024.