Berita Bola – Kapten Arsenal, Martin Odegaard, melontarkan kritik pedas terhadap performa timnya usai tumbang secara mengejutkan 1-2 dari Bournemouth di Emirates Stadium pada Sabtu malam (3/5).
Sang gelandang menilai kekalahan tersebut sebagai hasil dari permainan yang ceroboh dan jauh dari standar yang seharusnya dimiliki timnya.
The Gunners sejatinya sempat unggul lebih dulu lewat gol Declan Rice di babak pertama. Namun keunggulan itu tak bertahan lama. Bournemouth berhasil membalikkan keadaan melalui gol Dean Huijsen dan Evanilson, membuat Arsenal harus menelan kekalahan di kandang sendiri.
Dalam wawancara usai laga bersama Sky Sports, Odegaard tak menutupi kekecewaannya. Pemain asal Norwegia itu menilai timnya gagal menjaga ritme dan kontrol permainan setelah kebobolan gol penyama.
“Ini hasil yang sangat mengecewakan. Kami memulai pertandingan dengan cukup baik dan sempat mengendalikan situasi. Tapi setelah mereka mencetak gol, semuanya berubah,” ujar Odegaard.
“Permainan jadi kacau, kami terlalu ceroboh, dan babak kedua tidak bisa diterima.”
Kekalahan ini membuat Arsenal kehilangan 21 poin sepanjang musim dari posisi unggul—angka yang cukup untuk menggambarkan inkonsistensi mereka.
Posisi kedua di klasemen Premier League kini dalam ancaman, dengan Manchester City hanya tertinggal tiga poin di posisi ketiga dan Newcastle bisa memangkas jarak menjadi dua poin jika menang atas Brighton.
Odegaard pun menegaskan pentingnya pembelajaran dari laga ini, terutama jelang laga hidup-mati melawan PSG di ajang Liga Champions tengah pekan nanti.
“Kami harus segera bangkit. Rabu nanti kami punya pertandingan besar dan harus bersiap sebaik mungkin,” tambahnya.
“Kami ingin bersaing di semua kompetisi, tapi hari ini jelas bukan performa yang kami harapkan.”
Arsenal dijadwalkan melakoni leg kedua semifinal Liga Champions melawan PSG di Parc des Princes. Mereka tertinggal agregat 0-1 setelah kalah pada pertemuan pertama di London.


