Berita Bola – Real Madrid berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas tuan rumah Getafe dalam lanjutan La Liga 2024/2025 yang berlangsung di Coliseum Alfonso Pérez, Kamis dini hari WIB, 24 April 2025. Gol tunggal kemenangan Los Blancos dicetak oleh Arda Guler pada menit ke-21 melalui tembakan jarak jauh yang memanfaatkan bola rebound.
Pertandingan berlangsung ketat dan alot, dengan Getafe yang tampil disiplin dan beberapa kali mengancam gawang Madrid melalui aksi Ramon Terrats dan Luis Milla. Namun, kiper Thibaut Courtois tampil sigap dalam menjaga gawangnya dari kebobolan.
Real Madrid yang tidak dalam kondisi prima perlahan menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 64 persen dan menciptakan sejumlah peluang. Meski beberapa kali peluang dari Vinicius Junior, Brahim Diaz, dan Endrick berhasil digagalkan oleh pertahanan Getafe dan kiper David Soria, Madrid tetap mampu mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir berbunyi.
Pada babak kedua, Getafe berusaha meningkatkan tekanan dan sempat mendapatkan peluang lewat sundulan Alvaro Rodriguez, namun bola masih melebar. Madrid juga melakukan pergantian pemain untuk menjaga ritme permainan, termasuk memasukkan Eduardo Camavinga menggantikan David Alaba.
Kemenangan ini menjaga posisi Real Madrid di peringkat kedua klasemen La Liga dengan 72 poin, menempel ketat Barcelona yang memimpin klasemen dengan 76 poin. Sementara Getafe tetap berada di posisi ke-12 dengan 39 poin dari 33 laga.
Mengenai peran Arda Guler, Ancelotti menyatakan bahwa sang pemain memiliki kelebihan pada pakem tertentu. Menurutnya, keputusan menerapkan formasi 4-3-3 membuat potensi Guler terlihat.
“Ketika kami bermain dengan formasi 4-4-2, dia hanya bisa bermain sebagai winger kanan, karena itu satu-satunya posisi yang bisa dia tempati jika kami menggunakan formasi 4-4-2. Di situ, kami tidak bisa menempatkannya sebagai pivot.”
“Namun dalam formasi 4-3-3, dia bisa tampil sangat baik sebagai pemain dalam, karena dia bekerja keras. Dia memang kurang agresif dalam duel, tapi dia memiliki banyak kualitas. Bukan hanya dari segi golnya, tapi juga dalam mengatur permainan. Masa depannya lebih cocok di posisi itu daripada di posisi yang lebih maju,” kata Ancelotti.
Arda Guler memang masih muda. Akan tetapi, Ancelotti melihat pemain asal Turki itu bisa menjadi gelandang pengatur serangan yang komplet pada masa-masa mendatang.
“Membayangkannya sebagai pivot saat ini mungkin terdengar gila; tapi di masa depan dia juga bisa bermain di posisi tersebut. Tapi dalam formasi 4-3-3, bukan 4-4-2. Karena kualitas yang dia miliki dalam membangun permainan sangat luar biasa.”