Berita Bola – Menteri Olahraga Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Turki Al-Faisal, akhirnya membuka suara mengenai isu transfer Mohamed Salah ke Liga Arab Saudi.
Meski sempat dikaitkan dengan beberapa klub top Saudi, termasuk Al Ittihad dan Al Hilal, ternyata tidak pernah ada pembicaraan serius antara pihak liga dengan sang bintang Liverpool.
Salah, yang baru saja memperpanjang kontraknya di Anfield hingga 2027, memang menjadi target ideal bagi Liga Arab Saudi. “Dia superstar, ikon Muslim Arab, dan cocok dengan identitas liga kami,” ujar Al-Faisal di sela Saudi Arabian Grand Prix. Namun, pemain berusia 32 tahun itu memilih untuk tetap setia kepada Liverpool.
Pangeran Al-Faisal juga menyoroti strategi baru liga mereka yang kini lebih fokus pada pemain muda. Kedatangan bakat-bakat seperti Jhon Duran dan Gabri Veiga menjadi bukti pergeseran kebijakan transfer ini.
Meski media kerap mengaitkan Salah dengan Liga Arab Saudi, Al-Faisal menegaskan bahwa tidak pernah ada pembicaraan resmi. “Dari awal selalu dikaitkan, tapi 90% berita itu tidak benar,” tegasnya.
Sebelumnya, Al Ittihad dikabarkan menawar Salah seharga £150 juta di bursa transfer 2023, bahkan sempat beredar rumor penawaran £200 juta. Namun, semua itu tidak pernah terwujud. Al Hilal juga disebut tertarik setelah kepergian Neymar, tapi lagi-lagi tidak ada diskusi nyata.
Keputusan Salah untuk memperpanjang kontrak dengan Liverpool menunjukkan komitmennya untuk tetap bersaing di level tertinggi Eropa. Meski begitu, isu transfer ke Saudi mungkin akan muncul kembali menjelang akhir kontrak barunya.
Al Faisal menekankan bahwa Liga Arab Saudi kini tidak hanya memburu bintang-bintang veteran. “Pemain terakhir yang kami datangkan kebanyakan pemain muda untuk mengembangkan liga,” jelasnya.
Gabri Veiga (21 tahun) dan Jhon Duran (20 tahun) adalah contoh nyata perubahan strategi ini. Liga Arab Saudi ingin menjadi lebih kompetitif dengan menyeimbangkan campuran pemain berpengalaman dan bakat muda.
Dengan kompetisi yang semakin ketat di antara empat klub top Saudi, target mereka ke depan adalah meningkatkan kualitas liga secara keseluruhan, bukan sekadar memburu nama-nama besar.