Komunitas Agen Bola, SBOBET, IBCBET, Prediksi Pasaran Bola & Casino Online Terbesar

Unai Emery Kembali Ke Paris : Misi Balas Dendam Atau Penebusan Dosa?

Berita Bola – Unai Emery akan kembali ke Paris untuk menghadapi Paris Saint-Germain. Pertandingan ini menjadi ajang penebusan atas luka lama yang pernah ia alami di klub tersebut.

Aston Villa akan menghadapi PSG di perempat final Liga Champions, Kamis (10/4/2025) dini hari WIB. Laga ini penuh dengan cerita menarik dan emosi yang dalam bagi sang pelatih.

Pada tahun 2017, Emery mengalami malam paling kelam dalam kariernya saat PSG kalah 1-6 dari Barcelona. Kekalahan itu menjadi aib terbesar sepanjang sejarah Liga Champions.

Kini, Emery kembali ke kota yang pernah meninggalkannya dengan luka. Namun kali ini, ia datang membawa pengalaman dan kepercayaan diri tinggi bersama Aston Villa.

Emery pernah sukses di PSG dengan memenangkan tujuh trofi. Namun, namanya selalu dikaitkan dengan kekalahan memalukan dari Barcelona dalam La Remontada.

PSG saat itu menang 4-0 di leg pertama namun tersingkir setelah kalah 1-6 di Camp Nou. Kekalahan itu menjadi catatan kelam bagi Emery meski ia memenangkan Ligue 1.

Kini ia akan berdiri hanya beberapa meter dari Luis Enrique, pelatih Barcelona kala itu. Laga ini menjadi panggung untuk menebus luka lama, bukan balas dendam.

Emery dikenal sebagai spesialis kompetisi Eropa. Ia sukses membawa Sevilla dan Villarreal juara Liga Europa, serta Arsenal dan Villarreal ke final Eropa.

Villa percaya penuh pada kecermatan Emery dalam menyusun strategi. Seorang staf klub menyebut Emery sangat detail dan tidak pernah melewatkan satu hal pun.

“Dia adalah seorang jenius. Tidak ada satu pun hal yang akan terlewatkan. Kuncinya adalah perhatian terhadap detail,” ucap salah satu sumber internal klub kepada BBC Sport.

Gelandang Villa Youri Tielemans menambahkan, “Kami percaya diri karena dia tahu apa yang harus dilakukan di tahap ini. Dia punya rencana dan kami siap bermain.”

PSG tampil mengesankan musim ini dengan menyingkirkan Liverpool. Namun Villa datang ke Paris dengan modal tujuh kemenangan beruntun di semua kompetisi.

Marco Asensio bisa jadi senjata rahasia. Pemain pinjaman dari PSG itu tampil gemilang di babak 16 besar dengan mencetak tiga gol melawan Club Brugge.

Emery juga memuji Enrique sebagai pelatih hebat. Ia mengakui duel taktik melawan Enrique tidak mudah, namun Villa akan berjuang dengan rencana matang.

“Luis Enrique adalah salah satu pelatih terbaik di dunia. Saya selalu belajar dari pelatih lain, dan dia selalu punya ide cerdas dalam taktiknya,” kata Emery mengenai lawannya di bangku cadangan.