Berita Bola – Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, baru-baru ini mengungkapkan perasaannya setelah timnya tersingkir dari Liga Champions 2024/2025 oleh rival sekota, Real Madrid.
Dalam pertandingan yang berlangsung ketat, Atletico harus menerima kenyataan pahit setelah kalah dalam adu penalti dengan skor 2-4. Meskipun demikian, Simeone merasa bangga dengan performa timnya yang menunjukkan semangat juang tinggi.
Simeone tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya, terutama terkait keputusan kontroversial wasit yang menganulir penalti untuk Julian Alvarez. Ia mempertanyakan keputusan tersebut, menantang siapa pun untuk mengangkat tangan jika mereka melihat Alvarez menyentuh bola dua kali.
“Ketika tersingkir, tidak mudah untuk menerimanya. Tim ini memberikan segalanya dan layak mendapat apresiasi ,” ujarnya.
Pelatih asal Argentina ini juga menekankan bahwa meski timnya tersingkir dari Liga Champions, Atletico Madrid masih memiliki kesempatan untuk bersaing di La Liga. Saat ini, Atletico berada di peringkat ketiga klasemen dengan 56 poin, hanya tertinggal sedikit dari Barcelona dan Real Madrid.
“Kami harus fokus pada pertandingan La Liga melawan Barcelona,” tambahnya.
Keputusan wasit yang menganulir penalti untuk Julian Alvarez menjadi sorotan utama dalam pertandingan tersebut.
Simeone menganggap keputusan itu tidak adil dan mempertanyakan penggunaan VAR dalam konteks tersebut. Ia merasa bahwa VAR seharusnya digunakan untuk meninjau keputusan penalti dalam adu penalti, tetapi tidak pernah melihatnya terjadi sebelumnya.
Dalam pandangannya, keputusan tersebut sangat merugikan timnya, yang telah berjuang keras untuk mencapai tahap ini. “Saya pikir kami memainkan pertandingan yang sangat bagus; kami bersaing dengan cara yang luar biasa. Kami bisa saja menambah gol di beberapa momen,” jelas Simeone.
Kontroversi ini menambah daftar panjang ketidakberuntungan yang dialami Atletico saat menghadapi Real Madrid di Liga Champions. Meskipun demikian, Simeone tetap optimis dan bangga dengan performa timnya.
Di balik kekecewaan, Simeone tidak lupa untuk memuji usaha yang ditunjukkan oleh para pemainnya. “Saya senang karena kami bersaing dengan cara yang patut dicontoh. Ya, kami belum berhasil mengalahkan Real Madrid di Liga Champions, tetapi mereka selalu kesulitan melawan kami,” ungkapnya.
Timnya menunjukkan energi, kekuatan, dan kerja sama yang luar biasa sepanjang pertandingan. Meskipun hasil akhir tidak sesuai harapan, Simeone merasa bahwa timnya layak mendapatkan pujian dari para pendukung.
“Kami memainkan pertandingan yang luar biasa dengan energi, kekuatan, usaha, dan kerja tim yang besar. Kami mengendalikan tim yang dipenuhi pemain-pemain hebat,” tambahnya.
Hal ini menunjukkan bahwa Atletico Madrid memiliki potensi besar untuk bangkit kembali dalam kompetisi lain.


