Berita Bola – Real Madrid berhasil mengamankan kemenangan 2-1 atas rival sekota mereka, Atletico Madrid, dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2024/2025.
Pertandingan yang berlangsung pada Rabu, 5 Maret 2025 dini hari WIB di Santiago Bernabeu ini menyuguhkan intensitas tinggi, dengan gol-gol dari Rodrygo dan Brahim Diaz menjadi penentu kemenangan tuan rumah.
Meski Atletico sempat menyamakan kedudukan melalui Julian Alvarez, keunggulan tipis ini memberikan Real Madrid posisi strategis menjelang leg kedua di Metropolitano Stadium.
Rivalitas panjang antara kedua klub Madrid ini kembali tersaji dalam pertemuan ke-10 mereka di kompetisi tertinggi Eropa. Real Madrid, yang belum terkalahkan dalam sembilan pertandingan tahap gugur Liga Champions sejak musim 2022/2023, menunjukkan ketangguhan mereka di kandang.
Sementara itu, Atletico, meski kalah dalam tiga laga tandang terakhir di fase gugur, memberikan perlawanan sengit yang menjanjikan pertarungan seru di laga berikutnya.
Brahim Diaz menjadi sorotan utama dengan gol kemenangannya yang memukau, sementara dominasi penguasaan bola Atletico di babak kedua menambah dimensi menarik pada laga ini.
Leg kedua diprediksi akan menjadi panggung penentu, dengan kedua tim memiliki peluang untuk melangkah ke perempat final.
Pertandingan ini menampilkan beberapa momen individu yang menentukan jalannya laga. Rodrygo membuka keunggulan Real Madrid pada menit ke-4, memanfaatkan umpan cerdas dari Federico Valverde untuk membawa Santiago Bernabeu bergemuruh.
Gol cepat ini memberikan kepercayaan diri bagi Los Blancos, meski dominasi awal mereka segera diuji oleh respons kuat Atletico.
Brahim Diaz menjadi bintang malam ini dengan gol kemenangan pada menit ke-55, setelah memperlihatkan kelincahan dan ketepatan dalam menggiring bola melewati barisan pertahanan Atletico.
Penampilan memukaunya mendapat pujian luas, terutama karena ia mengisi kekosongan akibat absennya Jude Bellingham. Sementara itu, Julian Alvarez dari Atletico menunjukkan kelasnya dengan tendangan melengkung pada menit ke-32 yang menyamakan kedudukan, membuktikan dampak besarnya bagi tim tamu.
Pelatih Carlo Ancelotti patut mendapat kredit atas keputusan beraninya memainkan Diaz di posisi kunci, sementara Diego Simeone dari Atletico menyesalkan kegagalan timnya memanfaatkan peluang, seperti usaha Rodrigo de Paul pada menit ke-53 yang tidak membuahkan gol.
Kemenangan 2-1 ini memberikan Real Madrid keunggulan tipis, tetapi leg kedua di Metropolitano Stadium diperkirakan akan berlangsung sengit.
Atletico menunjukkan dominasi penguasaan bola setelah gol penyama mereka, meski gagal mengkonversi peluang menjadi gol kemenangan. Hal ini memberikan harapan bagi pendukung mereka bahwa keadaan bisa dibalikkan di kandang sendiri.
Sejarah pertemuan kedua tim di Liga Champions menambah bumbu pada antisipasi ini. Real Madrid memiliki rekor impresif dengan kemenangan di semifinal 2017, perempat final 2015, serta final 2014 dan 2016 melawan Atletico.
Di sisi lain, kekalahan Atletico di tiga laga tandang terakhir di fase gugur menunjukkan tantangan besar yang mereka hadapi, sekaligus potensi kebangkitan di hadapan pendukung sendiri.


